"aku bisa jalaskan anu."
"kenapa? Kau takut aku cemburu melihat mereka?" dia menyeringai melihatku. "aku beritahu kau sebuah rahasia ya, dari awal aku memang tidak terlalu suka padanya. Ada wanita lain yang aku suka."
Aku mengerjap melihat tingkah pria dihadapanku ini apakah dia tidak bisa bersikap bahwa semua itu menyakitkan dan dia butuh orang yang bisa menyemangatinya. Lalu aku akan menjadi dewa penolongnya dan meminjamkan bahuku untu ia gunakan bersandar nantinya.
Karena aku ingin menjadi orang yang selalu ada di sampingnya saat dia terpuruk tapi malah hanya aku yang khawatir dia sama sekali tidak peduli.
Kami berjalan di sebuah pusat perbelanjaan aku sangat bosan dan ingin mencari sebuah permainan yang bisa membuatku menumpahkan semua rasa kesalku.
Lupakan sebuah permainan yang menantang ardenalin, aku bisa mati karena serangan jantung begitu permainan dimulai.
Ada sebuah permainan yang menarik menurutku mesin penangkap boneka, sepertinya itu juga cukup menantang untukku.
▣▥▣▥▣
Aku berbaring menyamping di atas kasur rumah sakit hari ini dr. Yixing telat masuk entah apa yang dia lakukan diluar sana.
Tiba-tiba begitu banyak boneka berhamburan di atas kasurku dr. Yixing pelakunya dia menumpahkan isi sebuah bungkusan yang ia bawa.
"aku tidak tau seberapa banyak yang kau mau, aku memainkan mesin bodoh itu pagi ini untuk meberikanmu benda bodoh ini."
"kau memainkan mesin pencapit itu?"
"yeah."
Aku menganga melihat boneka-boneka itu dan takjub melihat dr. Yixing yang bisa dengan mudahnya mendapatka boneka sebanyak itu.
"dokter kau gila." aku tersenyum bahagia dan langsung memeluknya.
"kalau begitu sembunyikan aku siang ini."
"apa maksudmu?"
Dia tidak menjawabku malah langsung merebahkan tubuhnya di atas kasurku dan menarikku untuk tidur bersamanya.
Aku masih diam dan tidak bergerak sama sekali tubuhku menegang saat dr. Yixing memelukku dari belakang, aku bisa mendengar dengan jelas deru nafasnya yang tidak teratur. Kami tidak pernah sedekat ini sebelumnya tentu saja itu membuatku merasa canggung.
"temui aku sore ini di atap."
"untuk apa?"
"aku akan menceritakan sebuah rahasia padamu."
Aku mengangguk pelan menanggapi ajakkannya itu, aku tidak tau dia memiliki banyak rahasia dan yang aku tahu kelihatannya dia akan banyak berbagi kisah padaku.
Sore ini aku menuju keatap sesuai dengan yang di perintahkan oleh dr. Yixing. Aku membawa sebuah boneka kelinci yang lumanyan besar untuk aku peluk kalau-kalau dr. Yixing terlambat aku akan bermain dengan boneka itu nantinya.
"kenapa kau lama sekali?"
"aku kira kau akan datang terlambat lagi," jawabku dengan wajah yang heran melihat dr. Yixing yang sudah terlihat gugup.
Dia langsung menarikku untuk duduk di sampingnya dan dia langsung sibuk menyiapkan sebuah makanan dan sebuah lilin.
Aku tentunya hanya bisa melihatnya dengan rasa heran.
"sudah ku bilang jangan mengenakan pakaian yang tipis di musim dingin."
Dia mengambil sebuah selimut dan melingkarkannya di tubuhku lalu menarikku kedalam pelukannya
YOU ARE READING
Random: IMAGINATION with EXO
Random[completed] If the lucky word is real Then... You will feel the luckiest person here!!! Dimana lo bisa berharap dalam diam tapi akhirnya tak bisa memilikinya Mungkin terlalu terlambat buat lo sadar dengan prasaan gue ke elu itu gimana!! Dan saat kes...
Zhang Yixing [end]
Start from the beginning
