bertemu mama

659K 12.1K 2.2K
                                    

Maaf ya dear blom bisa dilanjutin lg soal.a lg bermasalah sama Email ini sama hp lg rusak😰😰😰😭😭😭😭😭
Ini aja minjem hp demi kalian notif.a banyak yg masuk Aku sedih juga tau gk bisa lanjutin....
Mohon maaf ya....

Demi kalian Dear aku gk malu minjem hp buat lanjut.....😘😘😘

Hari ini aku dan Raga akan pergi ke acara pernikahan sepupuku dan tentu saja disana ada orang tuaku.

Hari ini aku dan Raga akan pergi ke acara pernikahan sepupuku dan tentu saja disana ada orang tuaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat yg ramai bahkan terlalu ramai aku melihat kesamping Raga berjalan dgn gagah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat yg ramai bahkan terlalu ramai aku melihat kesamping Raga berjalan dgn gagah nya.
Ohh...tuhan aku merasa masih bermimpi kalau sedang berpacaran dengan seorang Aldiansyah
Hanya Tuhan yg tau bahwa aku tidak akan pernah berhenti untuk mengagumi pria ini.

Banyak pasang mata yg melihat kedatangan kami tentunya para wanita yg tidak seberuntung diriku menatap dengan iri kearah pahatan sempurna yg menggandeng mesra tangganku.

Aku mencari dimana keberadaan orang tua ku dan yaps......disana.

"Hai Ma..."
"Anggel kamu lama sekali datang nya acara nya mau segera di mulai"
"Ya...ampun Ma kan belom mulai berarti Anggel gk telat dong Ayah mana Ma"
"Tadi Ayah km ketemu sama temen SMP nya jadi gk tau tadi kemana"

Khemm....khemm...
Astaga....aku melupakan keberadaan Raga disini.

"E_hhh...iya Ma ini kenalin Ma in--"
"Saya Mama nya Anggel"
Aku tertegun knp Mama jadi sinis begini aku melihat Raga pun tanpa ekspresi semoga semuanya baik Tuhann...

"Saya Raga Tante"
"Ohhh...kamu siapa nya Anggel"

Kok suasana nya jadi gk enak gini sih aku melihat Raga memang tenang tapi tidak dengan Mama seolah"dari raut wajah Mama terlihat ketidak sukaan nya dgn Raga apa hanya perasaan ku saja ya?

"Saya ke-"
"Ma...dia teman Angel Ma...mmm...ia teman Angel tadi angel suntuk datang kesini sendiri nggk ada salah nya kan ngajak temen yg penting kan Angel datang"
"Kamu ngel padahal disuruh bareng sama Mama gk mau yaudah kalau gitu ajak temen kamu makan,ohhh...ia nama kamu tadi siapa?"
"Tante lupa maklum sudah tua"
"Saya Raga tante"
"Yaudah...nak Raga silakan dinikmati hidangan nya"
"Terimakasih tante"

Huhhhhhhh...benar kan kalau Mama gk suka pasti gara"perjodohan gila itu ohhh God...tolongi hamba...

"Auhhh....apa-apaan sih...shhhh"

Aku tersadar dari lamunan saat seseorang menarik paksa pergelangan tanganku.
Dan ia adalah Raga

"Maksut kamu apa bilang ke Mama kamu kalau kita teman?...kamu ingin mempermainkan ku hmm..."
"Tt...dak Raga ak-u han-"
"Hanya apa untuk apa perjanjian gila itu hahh...kamu pikir bisa mempermain kan ku bitch"
"Auhh...Ra..ga..shhh sakitt lep-ass"

Raga terus menyeretku kebelakang hotel tampak sepi tidak ada manusia yg berlalu lalang.
Aku benar"takut Tuhan.

"Raga...Awww...tolong dengar dulu penjelasanku"
"Aku mengerti bagaimana watak Mama ku,apa tadi kamu tidak lihat bagaimana cara Mama berbicara dengan mu"
"Kamu pikir aku tidak bisa menangani nya huhh..."
"Bu..kan...bukan itu maksut ku Raga mengertilah disini aku hanya ingin menjaga persaan mu aku pikir kamu akan tersinggung dengan Mama tadi makan nya aku mengatakan kalau kamu teman ku"

Entah dari mana datang nya air mata ini mengalir begitu saja kenapa aku jadi cengeng begini tapi ini benar"diluar kendali diriku,kalian tau disaat seperti ini aku ingin dipeluk dan aku benar"merasakan nya.
Tangan kekar Raga memeluk ku dgn erat mungkin dia menyesal telah membentak ku karena memang aku sensitif dengan bentakan.

"Shhh...maaf kan aku,aku lepas kontrol bagiku semua ini aneh mengertilah juga aku baru pertama menjalin hubungan dengan wanita.
Dan kamu seperti tadi benar"melukai Ego ku"
"Hiks...hiks..."
"Hei diam lah apa kamu pikir kamu akan cantik setelah menangis begini kamu bahkan akan terlihat begitu jelek"

Apa dia mengajak ku bercanda kenapa dia mengejek ku.
Keterlaluan.

"Auuu...auu...hei kenapa memukul ku"
"Apa tadi itu caramu menenangkan wanita yang sedang menangis benar-benar tidak ada manis nya"
"Merasa lah beruntung karena wanita. Pertama yg kupeluk dan ku tenangkan saat menangis itu kamu"

Blushhhh....merahhh pipi ini benar"terasa panas kata"itu menembus hatiku sampai ke ulu hati bahkan.

"Ehkem...jadii..kita sekarang benar-kekasih"
"Aku ini lelaki perkataan ku pantang untuk ku tarik kembali"
"Jadi setelah ini apa yang akan kamu bilang pada Mama mu"
"Aku akan jujur kalau kamu kekasih ku saat Mama membawa laki-laki itu"

Next part...ntar dulu ya tenang aja dear pasti bakal kelar cerita nya
BTw makasi udah mau komen
Tapi mohon ya komen nya itu jangan yg kearah men-judge penulis kalau bisa komen yg membangun.
Apalagi sampai memaki aku gk bisa bales komen kalian karena ini sy pake hp suami hp sy rusak.
Jadi mohon jangan memaki.

Change The Gay GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang