"Ya! Berhenti mengataiku seperti itu, dasar alien!"

"Apa kau bilang!? Hyung, kau dengar .. Park jimin bantet ini berani sekali mengatai adikmu yg tampan ini alien , Huh .. Kurasa matanya bermasalah" ujar pemuda itu pada seseorang yg terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

"Ya! Kim Taehyung!"

"Ck, bisakah kalian diam .. Berisik sekali" ujar seorang pemuda yg sedari tadi duduk di sofa.

"Lagian kan di antara kami berdua kau yg paling pendek , Jimin-ah .. Terima saja saja nasibmu"

"YA! MIN JUNGKOOK!"

"Sudahlah, kita disini untuk merayakan ulang tahun seokjin hyung, bukan untuk berdebat" ujar taehyung

Flashback ....

" Cukup! "

Jimin berdiri dan memandang keduanya bergantian.

"Baiklah, Jika memang kau tak bisa memaafkanku, aku akan pergi dari kehidupanmu, Aku tidak akan menunjukkan wajahku di hadapanmu lagi, maafkan aku"

Jimin sudah hampir mencapai pintu keluar sebelum suara mesin EKG itu menghentikan langkahnya.

Tiiittt .............

Jimin berbalik dan melihat mesin EKG yg menunjukkan garis datar.

"HYUNG!!"

Jungkook dengan cepat langsung menekan tombol darurat. Tak menunggu lama, seorang dokter dan beberapa perawat langsung masuk ke dalam ruang ICU.

"Maaf, tolong kalian keluar!"

Jungkook menarik taehyung untuk keluar dari ruangan itu namun taehyung terus memberontak.

"HYUNG, KAU TIDAK BOLEH PERGI , KAU HARUS KEMBALI, KAU HARUS MENEPATI JANJIMU!"

Taehyung terus memberontak membuat Jungkook kesulitan. Beberapa perawat membantu jungkook untuk membawa taehyung keluar.

Setelah berhasil membawa taehyung keluar, perawat itu langsung menutup pintunya.
Di dalam sana, seorang dokter terus berusaha untuk mengembalikan detak jantung seokjin menggunakan alat kejut.

Di luar ,taehyung masih saja memberontak.

"LEPASKAN AKU JUNGKOOKSEOKJIN HYUNG TIDAK BOLEH PERGI!"

"TAEHYUNG! Tenanglah! Dokter sedang berusaha menyelamatkan seokjin hyung!"

Please, Remember Me Hyung [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz