part 16

8.5K 483 23
                                    

Maafkan typo bertebaran

 

Sekuat apapun aku menolak jika itu sebuah kenyataan aku bisa apa
Kenyataan yang membuat semua hancur
Pilu saat aku hanya bisa menangis
Menatap apa yang membuatku tak percaya

Dan kecewa
Saat dia tak jujur padaku
Dia yang ku percayai justru membohongiku.

  Sebuah kenyataan yang tak pernah terlintas dalam Benaknya sedikitpun
Percaya tentu saja foto foto itu sudah menjelaskan semunya

Foto ali bersama ghina dalam sebuah hotel  saat ali memeluknya dan entahlah bahkan sangat tak pantas dilakukan bagi mereka yang bukan suami istri.

Sejak pulang kuliah prilly hanya berada didalam kamarnya menangis di dalam diamnya sudah berulang kali menghapus air matanya namun nihil air matanya terus saja keluar tanpa berhenti matanya sangat sembab hatinya sakit pikiranya kacau
Kacau sungguh sangat kacau keadaanya saat ini.

Hingga sang kakak yang baru saja pulang kerja langsung masuk menghampiri sang adik namun matanya melotot melihat keadaan sang adik yang menurutnya mengenaskan itu.

"prill kamu kenapa hey"ucap marcell khawatir menghampiri dan duduk disebelah prilly

"gak papa kok kak oh ya aku pergi dulu ya nanti bilang mama aku gak lama kok"ucap prilly langsung saja bersiap siap pergi tanpa mengucapkan satu kata pun pada marcell,  marcell hanya menatapnya iba pasti ada sesuatu pada adiknya itu.

Dalam taksi prilly memutuskan untuk menelfon kaia.

"hallo prill ada apa"

"hallo kak oh ya aku mau nanya kak ali ada dirumah nggak"

"ali di apartemen prill tadi nelfon kakak ada apa emang kenapa juga suara kamu kaya abis nangis"

"gak kok kak cuma lagi flu aja jadi suaranya begini oh ya kak aku minta alamat apartemenya dong "

"yaudah nanti kakak kirim ke kamu ya"

"ok kak makasih ya"

  Tak lama ponsel prilly bergetar kaia lah yang mengirimkan alamat apartemen ali saat ini dan langsung menyuruh supir taksi itu mengantarkanya.

Setelah menanyakan kamar ali prilly langsung saja naik lift menuju lantai 10 apartemen itu.
Prilly bergegas mencari no 26 entah kenapa kini air matanya kembali maluncur dengan bebas padahal sedari tadi prilly sudah menahanya.

Di balkon kamarnya ali tengah melamun dengan kacaunya tiba tiba bunyi bel  mengejutkanya dan langsung membukanya

Kaget tentu saja melihat prilly didepannya dengan tatapan sendunya

"sayang kok gak bilang mau kesini kan aku bisa jemput" ucap ali

Tanpa menjawab prilly langsung menyelonong masuk ali mendadak  kaku melihat reaksi prilly yang benar benar tidak seperti biasanya apalagi matanya sembab.

"sayang kamu habis nangis mata kamu sembab "tanya ali

"iya aku nangis nangisin kenapa aku percaya sama cowok brengsek"jawab prilly

"maksud kamu"tanya ali bingung

Prilly semakin tak sanggup dan langaung saja melempar amplop itu pada ali dan seketika tangisnya pecah

"kakak masih nanya kenapa dasar brengsek bodoh  aku percaya sama kakak dan nyatanya apa yang kakak lakuin"ucapnya dengan nada tinggi

"sayang kenapa haah kenapa kamu "tanya ali bingung

DOSEN CINTAKU(NEW VERSION Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang