Part 3 - That Android

Start from the beginning
                                        

"Aku tak ingin mengulang perkataanku lagi, asshole," aku kembali mendorongnya dan menatapnya tajam, membuat gadis itu semakin ketakutan hingga terlihat ingin menangis. "Katakan, katakan padaku apa yang kau ketahui," aku mengatupkan rahangku dengan geram.

"I-itu dia. Itu dia ... ba-bayangan itu ...," jawab Ashley dengan suara kecil dan gemetar sambil sesekali melirik tembok tempat bayangan itu hilang.

"Katakan dengan jelas."

"Itu dia, Android su-super itu muncul. Android ZXSA92."

•••

Aku kembali pusing mengingat kejadian tadi. Kurang begitu jelas apakah bayangan yang kulihat adalah Android super itu? Aku tidak sempat menanyakan semua pertanyaan di kepalaku karena sedetik setelah Ashley mengatakan itu, Mr. Sean dan dua Android Guru muncul. Syukurlah kami berdua hanya ditanya kenapa kami belum pulang dan membiarkan kami pergi.

Tapi ini terlalu aneh. Kenapa Mr. Sean muncul tepat sedetik setelah Ashley mengatakannya? Dan kenapa kami langsung dibiarkan pergi tanpa ditemani ataupun didampingi karena mungkin saja pelakunya masih berkeliaran?

Argh, kenapa Ashley begitu takut dengan Android ZXSA92?

Dan yang lebih penting, kenapa Android itu muncul? Pemerintah bahkan masih merahasiakan waktu peluncuran Android super itu ke seluruh dunia. Tidak ada yang tahu sudah berapa banyak jumlah yang telah selesai diproduksi, pihak AndroLife dan pemerintah benar-benar merahasiakan hal ini.

Apa Android itu kabur? Oh, ini terlalu mustahil. Sehebat apapun Android super itu, tidak ada yang dapat melewati keamanan AndroLife selain pihak yang berwenang. Lalu bagaimana?

Ugh, masih banyak yang ingin kutanyakan dan jawabannya tidak mungkin datang tiba-tiba jika aku terus memikirkannya. Akhirnya aku berusaha memejamkan mataku dan mencoba untuk merasa rileks dengan menyingkirkan pertanyaan-pertanyaan di kepalaku.

Beberapa detik kemudian aku mulai merasa tenang dan rasa kantuk mulai menyerangku, hingga terdengar suara mesin berdesing dari luar kamarku. Suara itu berhasil membuatku tersentak kaget saking berisiknya.

Itu pasti perbuatan penghuni kamar sebelah. Laki-laki itu tidak tahu jam berapa ini?! Dia memang tergila-gila dengan alat elektronik apalagi setelah ia ditolak bekerja di AndroLife, ia menjadi semakin gila karena depresi. Tapi ini sudah keterlaluan, setidaknya ia bisa menyalakan mode kedap suara di kamarnya, karena mode kedap suara di kamarku tidak dapat dinyalakan dan dia tahu itu.

"Excuse me! Kau tahu aku berusaha tidur dan suara itu menggangguku! Tidak bisakah kau nyalakan mode kedap suara di kamarmu?!" Aku berteriak memohon padanya, namun tidak terdengar jawaban darinya sedangkan suara bising itu masih tetap terdengar.

"Kau dengar aku?!"

Aku menunggu beberapa saat, namun hasilnya tetap sama. Tidak ada jawaban darinya dan suara bising itu tak kunjung hilang.

Ini aneh, biasanya dia akan menjawabku walaupun hanya dengan suara tawa mengejeknya.

Terlalu banyak kejadian aneh hari ini (yang membuatku semakin pusing karena terus memikirkannya). Kuharap besok adalah hari yang biasa tanpa kejadian aneh.

Sepuluh menit berlalu, dan keadaanya tetap tidak berubah. Aku menghela napas sebal sambil mencoba untuk bersabar dan beradaptasi dengan suara ini.

Inilah salah satu derita orang yang tinggal di apartemen bekas yang sebenarnya akan digusur untuk pembangunan sebuah perusahaan, namun dibatalkan karena tidak mendapat izin dari pemerintah. Aku memilih apartemen ini hanya karena harganya yang murah, tanpa tahu jika tetangga-tetangga disini tidak normal—hm, kalian akan tahu nanti.

Lupakan kisah apartemen ini, sekarang aku harus kembali berusaha tidur ditemani suara bising yang sangat mengganggu.

Ya, hidupku sangat rumit dan dikelilingi orang-orang tidak jelas.

Setidaknya ini lebih baik daripada hidup bersama mesin bernama Androshit itu.

•••

I'm sorry, guys T_T

Padahal udah janji mau up cepat, tapi takdir berkata lain. Pelaksanaan lomba + kegiatan paskah + Ujian semester + sakit selama ujian + writer's block, membuat diriku hiatus selama lebih dari 2 bulan :')  dan ternyata juga di part ini tidak ada penjelasan tentang benda2 abad 30 :')

Part ini masih harus ku-revisi nanti karena kurasa part ini sangat membosankan. Ya, kan? Kan? Iyain aja.

Ingatkan aku untuk revisi part ini nanti!

I love u so much buat yg tetap setia menunggu. Makasih banyakk :'>

Semoga part selanjutnya bisa up cepat T_T

Hehe.

-Ryuzoka_

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 23, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Android Where stories live. Discover now