ONLY TEARS✔ FANFICTION INI AKAN DI HAPUS.

CHAPTER 8

Setelah melalui perdebatan yang panjang untuk menentukan siapa seme dan siapa uke nya akhirnya Woohyun mengalah dan mengakui kalau dirinya memang cocok menjadi uke.

"Hah.. baiklah karena Aku lebih tampan dan lebih imut darimu"

Keesokan harinya,
Sekolah digemparkan dengan berita bahwa L si pangeran sekolah berpacaran dengan Irene wanita tercantik disekolah.

Sunggyu yang mendengar berita itu sedikit tidak percaya.
Irene menghampiri Sunggyu dikelasnya.

"Aku tahu Kau pasti sudah mendengar beritanya kan? Itu benar Oppa, Aku berpacaran dengan L Oppa jadi sekarang kita berdua sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi"

Fikiran Sunggyu blank seketika, tiba-tiba L datang menghampiri mereka.

"Hey Sayang"

L merangkul pundak Irene dengan senyuman yang tidak hilang dari wajahnya, L menghampiri Sunggyu dan berbisik di telinganya.

"Sudah kubilang kan kalau Aku akan mengurusnya"

L dan Irene langsung pergi meninggalkan kelas Sunggyu

"Secepat itu?"

Hari ini jadwal kelas Sunggyu adalah pelajaran olahraga (outdoor), sebagian ada yang bermain futsal, volly dan sebagiannya lagi hanya duduk bermalas-malasan. Lalu dimana Sunggyu?

Ternyata Sunggyu sedang duduk bermalas-malasan di bangku pinggir lapangan.

"Kenapa Kau tidak ikut berolahraga?"

Suara seseorang mengagetkan Sunggyu, ternyata seseorang tadi adalah Woohyun. Woohyun duduk disamping Sunggyu.

"Kau mengagetkanku, Aku tidak mau bau keringat"

"Pelajaran olahraga hanya 1 kali dalam seminggu jika Kau malas kapan lagi Kau akan berolahraga dasar bodoh"

"Oh.. Kau datang kemari hanya ingin mengajaku bertengkar?, Harusnya Kau bersikap manis padaku"

"Apa begini? Buing buing"

Woohyun melakukan aegyo untuk Sunggyu, Sunggyu hanya tertawa melihat kelakuan Woohyun yang seperti anak kecil, Sunggyu mencubit kedua pipi Woohyun karena gemas. ini pertama kalinya Sunggyu melihat Woohyun melakukan aegyo untuknya.

"Wow pemandangan apa ini"

Hoya tiba-tiba muncul, Hoya cukup terkejut melihat interaksi Sunggyu dan Woohyun yang tiba-tiba menjadi dekat karena biasanya dia melihat Sunggyu dan Woohyun selalu bertengkar dan membuat keributan.
Sunggyu yang terkejut sontak melepaskan cubitannya di pipi Woohyun dan sedikit membuat jarak antara dirinya dan Woohyun. Woohyun juga terkejut tetapi bukan karena kedatangan Hoya yang tiba-tiba, tapi karena sikap Sunggyu.
Karena Sunggyu dan Woohyun hanya diam Hoya melanjutkan ucapannya.

"Hah...tapi itu bagus, Aku bosan melihat kalian berdua selalu bertengkar"

Hoya mendudukkan dirinya diantara Sunggyu dan Woohyun karena kelelahan sehabis bermain futsal.

Sepulang sekolah...
Woohyun menunggu Sunggyu karena ingin mengajaknya pulang bersama, Dia melihat kesana kemari untuk mencari Sunggyu dan akhirnya dia menemukannya, Woohyun langsung menghampiri Sunggyu.

"Ayo pulang bersama"
Ajak Woohyun kepada Sunggyu

"Baiklah"

Belum sempat mereka berdua melangkahkan kakinya tiba-tiba Hoya datang dan langsung merangkul Sunggyu.

"Hey Man.. bagaimana kalau kita bermain game dulu? Sudah lama kita tidak bermain game bersama"

Tanpa menunggu jawaban Sunggyu Hoya langsung menarik Sunggyu pergi, sedangkan woohyun hanya menatap kepergian Sunggyu dan Hoya dengan wajah yang kesal.

"Ckck Woohyun yang malang.."
L menghampiri Woohyun yang terlihat menyediakan dimatanya.

"Kau seperti hantu, selalu datang tiba-tiba"
Ucap Woohyun kesal dan memukul kepala L dan L hanya tertawa.

"Dengar, Kalian berdua baru meresmikan hubungan kalian kemarin seharusnya kalian bermesraan seperti pasangan lainnya tapi ini tidak..hah.. pasangan yang aneh"
L menggelengkan kepalanya

"Oh... terimakasih atas perhatian dan pujiannya tuan Kim Myungsoo yang terhormat"

"Tenang saja Aku selalu berada di pihak kalian"

"Sekarang bisakah Kau pergi"

"Oh... Aku baru ingat pasti Ireneku sedang menungguku sekarang, ok bye Woohyun yang malang"

"Ireneku katanya? ckck"

Akhirnya Woohyun pulang sekolah sendirian (poor Woohyun)

Malam harinya ada nomor tidak dikenal menelepon Woohyun

Tutt..Tutt.... (Ceritanya ringtone)

"Hallo.."

"Ini Aku Sunggyu"