Brother-Exo-SeKaiYeol

4.

Pagi hari saat sarapan

"lusa mami sama papi akan datang berkunjung! " ucap Chanyeol

"tumben! " ucap Yura

"iya katanya mereka mau liat kamu masuk SMA! " ucap Chanyeol

"ngapain juga nengo aku masuk SMA,  buang waktu aja! " ucap Yura

"ya karna mereka peduli ama kamu Yura! "

"biasanya juga gak peduli itu! " ucap Yura ketus.

"dek,  mau sampai kapan lo itu begini sama mami,  papi? Lo kagak kasian apa mereka bela belain dari Korea ke Indonesia cuma mau nengo lo masuk SMA? " ucap Chanyeol

"ngapain juga peduli,  toh juga mereka gak peduli sama Yura." ucap Yura ketus
"YURA! , KESABARAN ABANG ADA BATASNYA YA,  MAU SAMPAI KAPAN KAMU ITU BEGINI SAMA MEREKA? " bentak Chanyeol

Sumpah ini adalah pertama kalinya Yura dibentak sama abang yang menjadi sosok ayah bagi Yura ini

"YEOL JAGA NADA BICARMU! " bentak Kai

"GUE DA CUKUP SABAR KAI,  NGADAPIN NI ANAK,  KESABARAN GUE ADA BATASNYA.  MAU SAMPAI KAPAN DIA BEGITU SAMA MAMI SAMA PAPI? MEREKA ITU ORANG TUA KITA! " -Chanyeol

"tapi lo juga tau kan bang apa yang menyebabkan Yura begini? Yura juga ga pengen bang , tapi semakin Yura buka hati Yura untuk papi,  Yura makin gak kuat bang! " ucap Yura dengan air mata dan nafas yang sesengukan

Sumpah,  15 tahun Yura hidup ia belum pernah dibentak sama abangnya.  Yura memang punya ayah tapi Yura lebih menganggap pamannya adalah ayah dan abangnya adalah penyemangat dirinya

Chanyeol beku menatap Yura yang sedang menangis ingin rasanya ia menghibur adiknya itu namun ia juga ingin membuat Yura menerima papi dan maminya

Yura berlari kekamarnya , Sehun hendak menyusul namun Chanyeol bilang

"biarin aja Hun dia perlu menenangkan diri!"

"lo bang kenapa bentak bentak Yura kayak begitu?" tanya Kai sinis

"biar dia sadar , kalo mami sama papi itu capek capek dari Korea ke Indonesia cuma mau nengo dia masuk SMA , tapi dia seenaknya aja bilang ngapain peduliin dia ? Siapa yang gak emosi coba?" -Chanyeol

"lo juga gak boleh ngambil keputusan sepihak gitu juga la bang! Lo ingat kan gimana perlakuan papi sama Yura?" -Sehun

Chanyeol terdiam dan membeku selama ini dia tak pernah paham bagaimana perasaan Yura yang selalu disudutkan sama papi mereka

"lo gak tau kan bang? Karna apa ? Karna lo itu selalu dibangga banggain sama papi anak kesayangan , anak panutan . Sedangkan Yura?" ucap Kai sinis

Yura pov
" YURA! , KESABARAN ABANG ADA BATASNYA YA,  MAU SAMPAI KAPAN KAMU ITU BEGINI SAMA MEREKA? " bentak Chanyeol

Sumpah gue kaget banget pas bang Chan ngebentak gue kayak gitu rasanya ada jarum yang perlahan nusuk hati gue sakit . Gue coba tahan air mata gue tapi gak bisa da lama gue gak nangis dan ini adalah pertama kalinya sejak lama itu

"YEOL JAGA NADA BICARAMU!" bentak bang Kai

" GUE DA CUKUP SABAR KAI,  NGADAPIN NI ANAK,  KESABARAN GUE ADA BATASNYA.  MAU SAMPAI KAPAN DIA BEGITU SAMA MAMI SAMA PAPI? MEREKA ITU ORANG TUA KITA! " -Chanyeol

Ok bang Chanyeol udah gak sanggup ngadepin gue gue tau gue itu lemah dan cengeng terus orangnya sensitifan tapi itu adalah aku . Bang Kai selalu bilang jangan banding bandingin diri  dengan orang karna aku itu unik