Problem (Justin Bieber)

1.2K 31 9
                                    

        Ariana Grande sedang duduk disofa empuk didalam studio, sesekali dia tersenyum bahkan tertawa kecil ketika menatap layar ponselnya. Ariana masih terpaku kelayar ponselnya kemudian tersenyum manis dan mengambil secangkir kopi hangat yang masih terletak dimeja, kopi hangat itu sangat cocok untuk menemaninya yang sendirian berada disofa karena Ariana sedang menunggu kekasihnya yang lagi rekaman.

        Dua buah tangan kekar mengalung dileher Ariana, Ariana tersenyum dan menatap wajah lelaki itu kemudian lelaki itu mencium pipi kanan kekasihnya dengan penuh kasih sayang.

        "Kau sedang apa shaw?" ucapnya setengah bebrisik, bau parfum yang digunakan Ariana tercium olehnya.

        "Kau ingin melihatnya? Ini" Ariana menunjukkan kelayar ponselnya dan dilayar itu terlihat sesosok laki-laki yang sedang tertidur pulas dengan balutan selimut putih,rambut yang berantakan dan sedikit menganga

        "Hey...dari mana kau menemukannya?" tanyanya kemudian melangkahkan kakinya untuk duduk disofa tepat disamping kiri Ariana

        "Kau mau tau saja" Ariana mencubit hidung kekasihnya yang mancung itu dan membuat kekasihnya meringis kesakitan

        "Kau ingin aku mati ya?" Lelaki itu melepaskan kalungan tangannya dan meraba-raba hidungnya yang ditarik Ariana tadi.

        "Sudahlah Justin...aku ingin kesana dulu ya" Ariana berdiri namun belum sempat melangkahkan kakinya lelaki yang bernama Justin itu langsung menarik tangan kanan Ariana sehingga membuatnya melayang dan jatuh kepelukan Justin, wajah mereka sangat berdekatan sampai Ariana bisa merasakan hembusan nafas Justin.Ariana meltakkan kedua tangannya diatas dada Justin berusaha untuk melepaskan pelukan Justin namun sialnya tidak bisa. Dekat...dekat dan semakin dekat sampai akhirnya....

Krek...
        Pintu terbuka, dengan cepat Ariana mendorong Justin kebelakang dan sampai akhirnya Justin melepaskan pelukannya juga. Ariana kemudian mengambil posisi duduk disofa yang berhadapan dengan Justin kemudian mengambil ponselnya dan berpura-pura memainkan ponselnya, namun tatapannya masih tertuju kearah justin, tatapannya seperti mencibir ke Justin sedangkan Justin membalasnya dengan sebuah kedipan mata. Seseorang yang membuka pintu tadi hanya bisa menatap mereka dengan heran

"Hufth..." Justin menghembuskan nafasnya merasa kurang beruntung karena ada seseorang yang datang padahal sedikit lagi pikir Justin

"kalian sedang apa?" tanyanya

"Sedang bercengkrama" jawab Justin santai dan meminum kopi milik Ariana

"Hey itu milikku"ucap Ariana dengan wajah yang cemberut

"Oh benarkah? pantas enak sekali" Justin terus meminum kopi itu sampai habis,sedangkan seseorang tadi hanya bisa menatap dengan tatapan aneh dan duduk disamping Justin kemudian melipatkan kedua kakinya

"Pasangan yang serasi"ucapnya yang cukup membuat Arian kaget dan terbatuk-batuk

"Memang" ucap Justin singkat namun itu membuat Ariana membelalakkan matanya kearah Justin dan menatap Justin dengan tatapan mematikkannya,justin terkikik ketika melihat Ariana yang sedang marah, menurutnya kecantikan ariana semakin cantik ketika sedang marah dan membuatnya ingin segera menciumnya

"Apa maksudmu?" Ariana bertanya seolah dia tidak mengerti apa yang dikatakan Justin

"Maksudku dua cicak diatas yang sedang bertengkar" seseorang tadi berpura-pura mentap kelangit-lngit studio yang sebenarnya tidak ada cicak satupun disitu.

"Hey Alfred sedang apa kau disini?" tanya Justin kepada seseorang tadi yang ternyata namanya ada Alfred atau Alfredo

"Tidak...hanya mencari sesuatu yang baru,tapiiii....rasanya aku ingin keluar sebentar, lagipula disini terlalu sunyi dan...sepertinya aku akan menganggu" Alfred menepuk-nepuk pundak Justin dan berjalan keluar.

Problem (Justin Bieber)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن