dari merah ke biru

55 7 0
                                    

Hari yang melelahkan. Hasil UN sudah keluar saatnya untuk tahu.Pergi ke sekolah, bertemu dengan teman teman di sana setelah beberapa minggu tak bertemu.

Beberapa jam sebelum nya.

"Bangun Erika, kamu akan terlambat nanti."kata mama  Erika. Yang bernama Anisa itu.
"Oh...mama  lima menit lagi...ika masih ngantuk ma..." jawab Erika yang masih ngelindur itu, lemas."Yah sudah hanya lima menit loh" kata mama Erika yang mengoda anak semata wayangnya itu.
"Iya...." jawab Erika

Erika terbangun. Ia langsung melihat jam,ternyata sudah jam 07.40. Sudah dua puluh lima menit dari lima menit yang Erika janjikan."Astaga, aku telat, aku telat. Oh tidak mama..."Teriak Erika panik."aduh, aku lupa siapkan baju semalam"sambungnya.
" hehehe....Erika..Erika.kamu ini". Kata ibu Erika sambil tertawa kecil melihat tingkah konyol anaknya.
"Mama...bukan saatnya tertawa." Kata Erika bingung "Erika bingung ni." Sambung Erika tanpa membiarkan mamanya bicara. "Sudah. Mama siapkan Erika, pergi mandi sana." Kata itu Erika masih setengah tertawa.
"Yah, sudah lah aku mandi dulu."kata Erika, tenang.

Setelah mandi,memakai seragam nya, dan menyantap sarapannya. Erika langsung berangkat menuju sekolahnya.

Sesampainya di sekolahnya, ternyata Erika sudah sangat terlambat. Pada saat sesampainya di sekolah sudah jam 08.35 pagi.
Erika panik, karena ia takut di hukum. Tapi beruntungnya ia tak terlambat karena tak ada batasan waktu pagi hari itu untuk kelas enam." Belum keluar ka ya, dorang nim UN tu ya." Kata Erika pada teman-temannya."Belum.."jawab singkat salah satu teman Erika. "Ooo" kata Erika judes.

Lima menit kemudian Erika kembali menanyakan hal dan kata kata yang sama peris.
Begitu juga setiap lima menit berlalu. Karena sudah lelah mendengar pertanyaan yang sama dari Erika, salah satu temanya menjawab dengan kesal, dengan menyebut nama panjang Erika. Yaitu wanita yang rembes Alissya. " Ya ampun..Erika serenia quida syabila anak manusia udah sepuluh kali loh kamu nanyak pertanyaan yang sama. Udah jawaban nya satu.udah diam kamu, kalau manusia. Jawab kesal Alissya.
"Ih..dasar aliss galak banget sih.orang cuma nanya juga." Jawab Erika cemberut.
Dua puluh menit berlalu terdengar sebuah informasi berasal dari meja piket yang memberitahukan bawha seluruh kelas enam harus ke auditorium untuk mengetahui hasil UN dan mengambil SKHU sementara mereka.Mendengar itu seluruh siswa kelas enam antusias, mereka segera pergi ke auditorium. Tak diduga-duga Erika yang tadinya antusias sekarang malah tak bersemangat dan terlihat sangat santai."Lah...kok malah santai, padahal tadi dia yang nanya nanya terus, kenapa kesambet setan pendiam kamu.Alhamdulillah kamu jadi pemdiam." Is.TS jahat, ngapain coba lari-lari gak jelas kayak gitu, toh nanti tau juga.untung kalau nim nya tinggi. Kalau rendah kqn buang buang tenaga." Jawab Erika tenang." Udalah aku mau duluan. "Byeee Erika aku duluan ya."Jawab TS singkat.

Kini Erika sud berada di auditorium. Sekarang waktunya pengumuman. Ada yang akan disebutkan oleh kepala sekolah. Suasana menjadi tegang. Kelapa sekolah mulai berbicara."Indonesia nasional elementory school kota Tarakan. Kalian telah melakukan ujian nasional. Kini saatnya kita mengetahui hasil yang kalian dapat, saya akan membacakan siapa saja yang mendapatkan sepuluh nilai tertinggi. Dimulai dari
-Ryan putra yusuf
-Iis humaira azhifa
-Nurul fatimah azahra
-Ilham muhammad pufra ningrat
-Laurend queen ricarhd
-Chinya ayu lestari
- firnando lexaz lwuen
-Erika serenia quida.s
- Alex graham nazlo
- Sharen nabila putri
Itulah nama nama teman kalian yang meraih sepuluh nihai tertinggi, berikan a plus. Bagi siswa yang disebut kan namanya dipersilakan maju. Ucap mrs.sry.

Sementara itu, Erika yang duduk dibelakang hanya terdiam mematung, pikirannya kosong. Tiba- tiba Hunny menampar pipinya dengan pelan sembari berkata " Erika... maju sana."
" untuk apa nda penting tau ." Jawab Erika sinis. "Aw..nda jelas anak ni."jawab Hunny. "Kamu itu masuk sepuluh besar. Erika maju sana."sambung Hunny
"Ngakk ah malu tau. Kalau mau kamu aja sendiri yang maju" jawab Erika datar. "Eri..."kata Hunny yang terpotong ucapan mrs. Sry "siswi atas nama Erika serenia quida ada atau tidak" sambil matanya mencari cari.
"Saya mrs" kata Erika sambil mengangkat tangan nya.
"Ayo. Maju ke depan."kata mrs Sry.
Erika pun maju ke depan bergabung dengan sembilan temannya. Mrs.Sry mengucapkan selamat kepada Erika dan sembilan temannya. Setelah itu dilakukanlah penyerahan SKHU sementara, sertifikat.
Sekarang saatnya sesi foto deng berbagai macam kategori. Setelah sesi foto yang Erika jalani Erika pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan dan minuman. Banyak orang yang memberikan ucapan selamat kepadanya,  namun ia hanya mengiyakan dan Erika hanya menganggap itu hanya lah kebetulan saja. Kegiatan yang melelahkan di sekolah itu telag berakhir akhirnya Erika pulang  ke rumah nya

Dont a Triangle Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang