"ADUUUUHHHH SAKIIIITTTTT!!!!" pekik Lisa yang terus menjambak helaian rambut Jungkook.
"Aww~ aww~ iya sabar, sayang. Bentar lagi nyampe."
Jungkook meringis, ngerasain beberapa helai rambutnya yang tercabut dari kulit kepalanya sambil mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. Lisa udah mau melahirkan, ketubannya juga udah pecah.
Sesampainya dirumah sakit, Lisa langsung dibawa keruang bersalin dan mendapatkan penanganan dokter Kyuhyun.
"Istri kamu akan segera melahirkan." ucap dokter Kyuhyun.
"Suster, tolong siapkan alat-alatnya!" Kyuhyun beralih pada beberapa orang suster.
"Loh, yang nanganin dokter Kyuhyun?" tanya Jungkook yang mengikuti langkah Kyuhyun untuk masuk kedalam ruang bersalin.
"Iya.. Siapa lagi coba?" Kyuhyun balik nanya.
Jungkook cemberut. "Kalo gitu, dokter bisa ngeliat punya Lisa juga dong."
"Ya kalo saya gak ngeliat, gimana caranya saya bisa ngebantu istri kamu untuk melahirkan, Jungkook?" desis Kyuhyun.
Jungkook mendecak. "Yaudah, tapi abis itu jangan diinget-inget lagi gimana bentukannya punya Lisa."
Padahal Kyuhyun udah nganggep Jungkook sama Lisa kayak adik sendiri. Tapi Jungkook tuh kalo cemburu suka berlebihan. Bikin Kyuhyun serasa pengen getok kepala Jungkook pake tabung oksigen.
Prosesi melahirkan pun tiba..
"Kuki.. Sakit.." rintih Lisa. Dia udah gak ngejambak rambut Jungkook lagi, melainkan meremas sprai disisinya untuk melampiaskan rasa sakit yang luar biasa itu.
Jungkook ngegenggam tangan kanan Lisa. Dia gak tega ngeliat Lisa kesakitan kayak gitu.
"Kamu harus kuat, sayang. Maafin aku udah bikin kamu ngerasain ini."
Jungkook menaruh telapak tangan Lisa dipipinya. "Kamu boleh tampar aku, jambak aku, atau jedotin kepalaku ketembok walaupun hal itu gak akan sebanding sama rasa sakit yang kamu alamin."
Setetes air mata pun mengalir dipipi Jungkook.
Lisa tersenyum haru. Dia nyeka air mata Jungkook dengan ibu jarinya. "Kamu dan anak kita, adalah alasanku untuk tetap kuat."
Ngeliat moment itu, bikin para suster dan dokter yang menangani Lisa ikut tersenyum haru. Mereka gak nyangka kalau pasangan yang masih sangat muda itu bisa bersikap dewasa layaknya pasangan berusia normal lainnya.
"Lisa.. Tarik nafas dalam, terus dorong." perintah Kyuhyun.
Dan dalam dorongan ketiga, terdengarlah suara tangisan bayi yang menggema disetiap sudut ruangan itu.
"Selamat, bayi kalian laki-laki dan sehat."
°°
"Siapa namanya, Lis?" tanya Chaeyoung yang menggendong bayi laki-laki mungil itu.
Ngomong-ngomong, diruang perawatan Lisa udah berkumpul squad nya. Diantaranya ada Chaeyoung, Mina, Jihyo, Luda, Binnie, Eunha, Solbin, Chaeyeon, dan Yuju.
Juga ada squad nya Jungkook, yaitu Bambam, Mingyu, Donghyuk, Junhoe, Eunwoo, Jaehyun, Seokmin, Yugyeom plus Jimin yang dateng buat nemenin Chaeyoung.
Lisa sama Jungkook berpandangan seraya tersenyum. "Jeon Haechan."
"Kayak nama membernya NCT ya." celetuk Yuju.
Emang dasar squad kpopers, apa aja disangkutpautin sama Korea.
"Tapi namanya bagus kok, lucu." ucap Mina.
YOU ARE READING
testpack | lizkook✔
Fanfiction[M] Berawal dari Testpack bergaris dua milik Lisa, Jungkook terpaksa harus bertanggungjawab dengan menikahi gadis itu diusia mereka yang baru saja menginjak 17 tahun. Walaupun tanpa rasa cinta sedikitpun diantara keduanya. Cover by @amateurasw Start...
