Dua orang anak manusia berjalan. Padang rumput ini tak kunjung usai. "Kamu lihat apa?"
"Tidak. Hanya, aku merasa lelah."
"Baik. Kita berhenti."
Mereka duduk di salah satu sisi dari Padang rumput.
"Kamu lihat apa?"
"Tidak, hanya aku merasa langit berbeda hari ini."
"Kenapa berbeda?"
"Haha.. hanya perasaanku saja."
" Aku tahu. Kamu akan mengatakan apa. Mungkin langit akan berkata. Aku tak selamanya akan selalu biru atau putih. Ada saat dimana aku penuh dengan hitam atau abu-abu. Tapi, jangan pernah mengira aku akan pergi dari hidupmu. Itu adalah salah satu caraku menjagamu. Benar begitu?"
"Tepat. Tahu arti yang lain?"
" Hidup tak selamanya penuh bahagia. Ada saat dimana ujian datang membawa hitam dan abu abu. Tapi, percayalah. Itu salah satu cara bagi Sang Pemilik Hidup menjaga kita. Dia tak pernah meninggalkan kita. Dia hanya ingin kita lebih kuat dan naik tingkat. Begitu?"
"Tepat. Kamu tahu maksudku . Bangunlah. Jalan kita masih panjang." -Hikari-
📷 taken by AEF
YOU ARE READING
Langit
PoetryKamu hanya perlu jadi bumi untuk selalu dapat bertemu dengan langit melalui hujan.