Prolog

9 1 0
                                        

Sebelumnya, salam kenal hehe

aku author baru hoho maafin kalau bahasanya masih kurang

mohon saran dan comment nya makasiiiihhhhh ^^


Cast:

oc: oh haera

Choi seungcheol

seventeen

And all pledis artist

"hahahahhah bodoh banget sih aku, masih mikir mau jadi idol, tampang pas pasan, dance biasa aja, suara juga biasa aja" ucap haera. Dengan harap harap cemas haera menekan tombol send pada box emailnya. Dia hanya bisa menutup laptop nya, dan berbaring di kasurnya. Oh Haera, seorang gadis yang selalu bermimpi untuk bisa menjadi idol sejak umur 11 tahun, namun semua niatnya diurungkannya hanya karena dia sadar dia harus menjadi gadis yang diinginkan ibunya. Ibunya hanya ingin haera lulus kuliah dan bekerja kantoran agar kehidupannya nyaman. Namun menahan mimpinya sampai dia berusia 22 tahun bukanlah hal yang mudah. Umurnya bukan umur yang muda lagi untuk menjadi seorang trainee, tapi menurutnya inilah kesempatan terakhirnya. Untuk menenangkan pikirannya haera hanya memutar lagu idol yang sedang ia sukai, seventeen. Uri majimaki eonjeilji alji mothaldorado~~ alunan lagu lean on/gidae milik seventeen menemani tidurnya. 'gila juga aku fans seventeen tapi audisi ke pledis kkkk dikira sasaeng ntar' gumamnya dalam hati.

Tepat dua minggu setelah haera mengirim berkas audisi via email, haera sudah sangat putus asa dia tidak akan diterima dalam audisinya. Dia hanya berulangkali melihat kotak masuk emailnya namun tetap tidak dilihatnya email yang ditunggunya.

"oooyyy istri seungcheol" tepukan di bahu haera membuatnya kaget. Sahabatnya, lee yura, menyadarkan haera dari lamunan. "udah dapet balesan belum?" lanjutnya. Haera hanya menggelengkan kepala. Tepat disaat itu juga hp haera bergetar karena notifikasi.

Audition invitation: Oh HaeRa

Mohon untuk hadir pada audisi langsung di gedung Pledis pada waktu yang telah ditentukan.

Sabtu, 29 Juli 2017.

Good luck

Pledis Ent.

"YYUUUUUURRRRAAA YAAAAAAAAAA~~~~~~" haera loncat danmemeluk yura. yura yang memang berhati halus menangis melihat sahabatnyabahagia. Terlalu bahagia, sampai mereka lupa kalau mereka sedang didepan umum.    

i'm not a sasaengWhere stories live. Discover now