~7~

188 18 0
                                    

06.15

Seperti biasa sungkyung menuju ke sekolahnya menaiki motor ke sayangannya yang ia panggil si merah. Tapi kali ini dia melaju dengan kecepatan rendah karena masih terbilang pagi dan jalanan terlihat lengang.

Brumm
Ceklek

15 menit kemudian sungkyung sampai di sekolah dengan selamat.

Di perjalanan menuju kelas sungkyung memakai earphone yang sedang memutar lagu exo - universe.

"Pagi-pagi denger suara baek yang merdu tuh, nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan"

Sampai di kelas sungkyung menyapa ke dua sahabatnya.

"Pagi semua" ucap sungkyung sambil melengkungkan tangannya ke kepala membentuk hati.

"Tumben lo dateng pagi" tanya Yira bingung.

"Lo kesambet setan kuburan mana?" tanya Yena.

"Ish au ah. temen berubah jadi lebih baik bukannya di puji, malah dikatain" ucap sungkyung sebal.

"Iya sorry, my princess ulululu" ucap nanhee sambil mencubit pipi sungkyung gemas.

"Gimana kemaren? Lo diapain sama pak agus?" tanya Jira penasaran.

"Oiya! Lo ngapain aja kemaren sampe ga balik-balik?" tanya Yena tak kalah heboh.

"Kemaren tuh Pak Agus ga panggil gue, tapi si kang galon yang nyulik gue" jelas sungkyung.

"Demi apa lo?" tanya Jira terkejut.

"Hah! Lo di culik kang galon! kang galon yang mana? Yang biasa nganter galon ke rumah lo itu?" tanya Yena dengan nada panik.

"Ish bukan, maksud gue kang galon yang duduk sebangku sama gue" ucap sungkyung dengan nada sebal.

"Maksud lo joohyuk?" tanya Jira.

"Iyalah siapa lagi"

"Ish lo mah, cogan gitu dibilang kang galon" ucap Yena tak terima.

"Cogan mata lo! Muka kaya kang galon gitu dibilang cogan, jangan-jangan mata lo rabun?"

"Jangan ngatain joohyuk gitu. gue pernah baca novel, tokohnya tuh saling benci, sama-sama suka ngatain, trus lama-lama jadi cinta, terus jadian deh" jelas Jira panjang lebar.

"Ya ga gitu juga kali, ogah banget gue sama dia. Lo kebanyakan baca novel romance picisan sih"

"Tapi omongan sun ok ada benernya juga tau, hayo kemaren lo ngapain aja sama joohyuk?" goda Yena

"A-apaan sih gue ga ngapa-ngapain kok" ucap sungkyung membela.

"Kalo ga ngapa-ngapain kenapa jawabnya sampe gagap gitu, emang nama lo ganti jadi 'sungkyung gagap' apa?" tanya Yena cengengesan.

"Hayolo, jangan-jangan lo sama joohyuk.." ucap Jira menggantung dengan nada menggoda

"Kalian apa-apaan sih, jangan masukin gue ke dalem fantasi liar yang ada di otak kalian deh"

"Kita kan cuma nebak aja, jadi orang kan harus punya banyak imajinasi" ucap Yena membela.

"Iya, lo sebenernya kemaren ngapain sih?" tanya Jira tak sabaran

"Kemaren tuh joohyuk cuma bawa gue ke rumah dia. terus buatin gue seblak, buat gantiin seblak gue yang dimakan sama dia"

"Ciye 'cuma' di bawa ke rumah sama dibikinin seblak, itu mah bukan cuma kali" ucap Yena menggoda sungkyung.

"Joohyuk sweet banget ya, boljug tuh" ucap Jira tak mau kalah.

"Apaan sih kalian? Udah deh jangan mulai" ucap sungkyung sebal.

Tiba-tiba orang yang sedang mereka bicarakan pun datang, siapa lagi kalo bukan Nam Joohyuk.

"Hello everybody" sapa joohyuk kepada teman sekelasnya.

'Pagi joohyuk ganteng'

'Pagi ganteng'

'Pagi sayangku'

'Pagi calon masa depanku'

Itulah jawaban dari beberapa cewek-cewek kelas.

"Ih jijay banget dasar kurbel" ucap sungkyung.

"Loh kok malah elo yang sewot, bilang aja cemburu" ucap Yena.

"Ehem! Ehem! gue batuk keluar suara" ucap Jira.

"Ish apaan sih"

"Pagi dugong" sapa joohyuk ke sungkyung dengan nada dibuat-buat.

"Kalian kaya denger bisikan setan ga?" tanya sungkyung kepada kedua sahabatnya.

"Engga kok, gue dengernya bisikan malaikat" ucap Yena sambil tersenyum.

"Gitu dong" ucap joohyuk sambil mengacungkan jempolnya.
Sungkyung hanya mendengus sebal.

~~~~~~~

Jam pelajaran pertama adalahŕřa Pak Anton yang terkenal memilik kumis tebal, kepala bota, dan bicara dengan dua bahasa campuran yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

"Good morning anak-anak, today saya akan teach kalian about Passive sentence" pak Anton pun mulai menerangkan materi sambil sesekali menulisnya di papan tulis.

"Sst dugong pinjem rautan dong" ucap joohyuk setengah berbisik.

"Gue ga punya, ga usah ganggu deh"

"Bohong, kemaren gue liat lo make kok"

"Itu kemaren, sekarang udah hilang."

"Kalo pelit lo tambah mirip sama dugong deh"

"Apaan sih lo!" ucap sungkyung setengah berteriak.

"Sungkyung, joohyuk! What are you doing?!" tanya pak anton sedikit membentak.

"Maaf pak, tidak ada apa-apa" ucap sungkyung berdiri sambil menunduk.

"Okay, let's lanjutkan pelajaran" ucap pak anton sembari menulis di papan tulis.

"Kyung.. Kyung.. Pinjem rautan" ucap joohyuk merengek.

"Ga ada joohyuk, harus berapa kali gue ngomong ?! apa harus sampe mulut gue berbusa?" tanya sungkyung berbisik.

"Tuh kan lo pelit kaya dugong. apalagi rambut lo yang panjang, lo jadi makin mirip kaya princess. Princess dugong" ucap joohyuk sambil menahan tawa.

"Heh kenapa sih lo sentimen banget sama gue. kenapa ga sekalian lo ejek pak Anton yang punya kumis tebel sama kepala botak kinclong, yang lebih mirip sama dugong!" ucap sungkyung setengah berteriak.

Joohyuk pun melongo mendengar semua perkataan sungkyung.

Berapa detik kemudian sungkyung pun tersadar dan langsung menatap ke arah pak Anton yang sedang menahan amarah.

"SUNGKYUNG, JOOHYUK! FASTER BERSIHKAN RUANG SPORT NOW!"

~~~~~~

Tbc

Annyeong yeorobun
Mian aku telat update lagi, gatau kenapa setiap malem minggu aku selalu ketiduran. Dan kebetulan ga ada wifi atau paketan, jadi aku telat upadate.

Aku usahain minggu besok aku ga telat update. Jangan lupa Vote ya :*

Vote kalian nentuin panjang atau pendeknya chapter selanjutnya yaa... See you next week!

Baekbaconabs

My Guardian AngelWhere stories live. Discover now