can i hug you?

589 83 6
                                    

{ Author note : jangan lupa vomments ! }

exodus high school

" Kemana saja kau ini ?! Menghilang saja ! Aku khawatir dengan absensimu tahu ! Aish... Kim Jongin dengarkan aku berbicara !! "

Jongin mengangguk paham dan menatap Kyungsoo dengan malas. Sebenarnya Jongin sedikit menyesal karena sudah datang ke sekolah, hari ini ada pelajaran fisika dan demi apapun Jongin benci pelajaran yang berhubungan dengan angka.

" Pagi, semuanya ! Silahkan duduk dengan tenang dan siapkan buku kalian " , suara guru kami, Byun Baekhyun. Dia terkenal manis dan ramah, tapi kalau sudah berurusan dengan nilai.. Dia mengerikan.

Jongin berniat pergi ke UKS dan diijinkan oleh Baekhyun.

Kaki Jongin melangkah dengan lambat, siswa atau guru yang melewatinya saja berpikir kalau Jongin pasti sedang dalam keadaan tidak enak badan atau singkatnya sakit.

Setelah tiba di UKS, Jongin langsung menuju kasur dan berbaring dengan tenang. Tidak ada seorang pun di UKS kecuali Jongin, keheningan ini lah yang Jongin inginkan.

- s k i p -

" Jongin? Hey, bangun "

" Jongin, Jong- "

" Sehun ? ", mata Jongin terbuka dan ia menemukan hyungnya dengan raut wajah khawatir. Chanyeol menyuruh Jongin untuk duduk dan mengusap tangan Jongin,

" Kau tahu ? "

" Waeyo, hyung ? Mukamu berubah "

" Aku khawatir ! Ish ! Kau tahu ini jam berapa ?! Jam 6 sore dan aku bingung kenapa kau belum pulang juga, ketika aku kemari aku kaget kau masih tidur dengan enakny- Haah ! Kau membolos semua pelajaran ! Aish ...", Chanyeol mengusap kasar wajahnya dan menunduk sebentar, Jongin hanya memberi tatapan tak acuh karena dia tak peduli tentang nilai atau nanti jika dia tidak naik kelas. Selama dia hidup dengan kecukupan saja dia bisa tenang.

" Ayo pulang "

Jongin duduk di sebelah bangku supir yang diduduki oleh Chanyeol. Alunan musik mellow yang mengisi keheningan diantara mereka berdua, lampu lalu lintas menunjukkan warna merah dan mobil berhenti dengan lembut.

Kepala Jongin menoleh ke luar jendela dan ia melihat taman. Taman yang menjadi tempat pertemuan Jongin dengan Sehun, Pikiran dan hati Jongin bertengkar.

Apa sebaiknya dia minta diturunkan disini atau tunggu sampai nanti malam ? Heol, ini sudah malam dan Jongin akan bertemu dengan Sehun. Harus !

" Hyung, turunkan aku disini, aku akan pulang sendiri nanti ! ", Tanpa menunggu jawaban, Jongin membuka pintu mobil dan kabur. Chanyeol hanya membeku sambil menganga, bahkan dia baru sadar ketika klakson mobil daru orang lain berbunyi cukup keras. Ternyata lampu hijau.

" Tak apa lah, Jonginkan namja kuat "

-

" Seh- "

Namja tinggi yang membelakangi Jongin menoleh. Jongin tersenyum karena itu adalah Sehun !

" Jongin, aku kira kau tak akan datang ", ucap Sehun sambil memeluk Jongin. Bagi Jongin ini hanyalah pelukan antara teman.

" Oh tentu saja aku datang untukmu ~ ", Jongin tersenyum manis dan membalas pelukan Sehun.

Mereka akhirnya duduk di bangku taman dan bercerita banyak hal. Tapi ada satu hal yang aneh yaitu, Sehun masih mengenakan seragam yang sama dengan yang kemarin.

Jongin ingin bertanya soal baju Sehun tapi nanti ia takut dianggap tidak sopan atau bagaimana. Mereka terus bercerita tentang kesukaan mereka,teman mereka,kehidupan mereka.

" Sehun boleh aku bertanya ? ", Jongin menyenderkan tubuhnya ke tubuh Sehun seperti kucing. Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban dan Jongin tersipu karena menanyakan hal yang tidak penting,

" Kau kemarin tidak menyebutkan margamu... Boleh aku tahu apa margamu ? "

Sehun awalnya hanya diam, tak lama kemudian Sehun tersenyum dan menjawab " Oh "

Jongin tersenyum lebar karena Sehun mau menjawab pertanyaannya. Entah kenapa ia merasa senang bersama Sehun bahkan Sehun merasakan hal yang sama namun sedikit berbeda dari Jongin.

Sehun merasa nyaman, bahkan rasanya gugup bersebelahan dengan Jongin. Menurut Sehun, Jongin suka bersentuhan secara fisik bahkan Jongin tadi tidak merasa terganggu dipeluk olehnya.

" Jongin.. Apakah kau gay ? "

Hening sesaat, Jongin hanya menatap Sehun dengan tatapan terkejut. Tiba-tiba saja Sehun memulai pembicaraan sensitif, hal itu membuat Jongin menjadi kaku dan bingung.

" Er.. entahlah ? Aku masih menyukai yeoja, tapi aku suka membaca manga gay atau yaoi "

Sehun tampak menyesal dan lega secara bersamaan. Jongin menyukai yeoja tapi dia juga suka membaca komik gay, apa artinya dia bisexual atau masih dipertanyakan ?

" Pfft - hahaha ! Maafkan aku telah menanyakan hal yang sedikit mengganggumu ", Sehun tertawa bahkan sampai terbahak-bahak. Jongin heran tapi dia senang melihat wajah Sehun yang cerah dan riang seperti ini, tiba-tiba Sehun memeluk Jongin dan Jongin hanya diam.

" Kumohon, tetap seperti ini untuk sesaat "

It's just imagination[discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang