[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《20》

"Makanya nurut."

Mereka mengobrol lebih banyak dan menceritakan kisah lucu Myeora dan adik kecilnya. Sesekali Jin Ah tertawa mendengarnya membuat Seohee tersenyum melihatnya.

Dirasa waktu sudah lama mereka pamit pulang.

"Maaf ahjussi, aku harus pulang. Pasti appa, eomma akan marah kalau aku pulang terlambat," kata Jin Ah.

"Oh ya Jin Ah, tunggu."

Taeyong meraih sesuatu dan memberikannya kepada Jin Ah. Jin Ah menerimanya dengan sedikit kebingungan.

"Bukalah dirumah nanti. Itu dari kami berdua," kata Taeyong.

"Oh ya aku lupa mengatakan. Saengilchukkahamnida ahjussi!" kata Jin Ah.

Taeyong tersenyum mendengarnya. Ternyata Jin Ah tak melupakan hari ulang tahunnya yang sudah lewat beberapa hari yang lalu.

"Gomawo."

Jin Ah dan Seohee melambaikan tangan dan kemudian pergi dari sana.

Irene langsung mengalungkan lengan Taeyong dan menatap kepergian Jin Ah.

"Dia tak berubah."

Sepanjang perjalanan Jin Ah penasaran dengan isi kotak dari Taeyong. Tapi karena Taeyong berkata dibuka nanti, jadi Jin Ah berpikir untuk membukanya nanti juga.

Sampai di rumah, Jin Ah pamit istirahat dan ingin tidur di kamar orang tuanya. Seohee mengizinkannya.

Cekleekk.

Jin Ah langsung berbaring. Ia tak melihat orang taunya dimanapun dan berpikir mungkin mereka pergi. Rasa kantuk tiba-tiba ia dapatkan. Mau tak mau akhirnya ia memejamkan matanya dan tertidur disana. Bahkan melupakan perkataan Eunbi untuk pergi ke dokter.

23.55 KST

Keluarga Jung sedang mempersiapkan kejutan untuk ulang tahun Jin Ah. Lilin, kue ulang tahun, topi, kado, paper party dan lain sudah siap.

Perlahan mereka berjalan mendekati kamar Hoshi dan Yerin. Mereka membuka pintu itu sangat pelan hingga suara yang dikeluarkan tak keras.

Setelah berhasil masuk mereka mengelilingi ranjang yang digunakan Yerin untuk tidur. Seokjin mengaba-aba.

Satu..

Dua..

Tiga..

Duarrr

Paper party dibuka dan Jin Ah yang kaget mendengar bunyi keras langsung terbangun. Ia mengelus adanya dan menghela nafas sejenak.

"Saengil chukha habnida.. saengil chukha habnida.. saranghae uri Jin Ah... saengil chukha habnida."

Mereka kompak menyanyi lagu selamat ulang tahun membuat Jin Ah menjadi terharu. Yumin menyodorkan kue ulang tahun dan meminta Jin Ah untuk membuat permohonan.

Setelah memohon, ia meniup lilin di kue ulang tahun itu dan membuat orang-orang sana menjadi lebih heboh.

Satu-persatu memberikan kado mereka kepadanya dari yang kecil hingga kaxo besar yang membuat Jin Ah sedikit kewalahan.