[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《14》

Jangan Lupa Voment

Sesampainya di depan dorm Sevenboys, Minghao mengucapkan terima kasih serta melambaikan tangan begitu ia keluar dari mobil Hoshi. Jin Ah langsung membalas lambaian tangan dari Minghao dan memberi ekspresi lucunya

"Terima kasih, hyung. Jin Ah, Hao ahjussi pulang dulu ne? Nanti Hao ahjussi akan kirimkan salam darimu untuk Jun ahjussi", ujar Minghao

"Jun oppa", ralat Jin Ah

"Ah iya itu maksudnya"

"Minghao, kami pergi dulu ya. Kirim salam untuk yang lain juga"

"Baik hyung"

Mobil Hoshi langsung melaju menuju ke alamat selanjutnya. Jin Ah kembali ke posisi duduk semula setelah ia tadi berdiri mengucapkan salam pada Minghao. Kecepatan mobil kini cukup tinggi karena jalanan kota Seoul cukup lenggang.

Jin Ah menatap ke samping sepannjang perjalanan. Pertama kalinya ia melihat kota indah Seoul dan juga gedung tinggi yang mencapai langit yang ada disana. Bola matanya menangkap setiap benda yang tak pernah ia lihat di Daegu.

"Appa, apa artis banyak tinggal disini?", tanya Jin Ah polos

"Tentu saja sayang. Appa bahkan ada agensi sendiri. Mingyu ahjussi dan Yeori eonni juga bekerja disana", kata Hoshi

"Wah. Jinjja? Kapan kita akan kesana?", tanya Jin Ah antusias

"Setelah bertemu kakek dan nenekmu", jawab Hoshi

"Baiklah"

Perjalanan tak terlalu jauh dari dorm Sevenboys, sekitar 10 menit mereka sampai di kediaman rumah Hoshi dan Yerin. Rumah yang sangat cantik menurut Jin Ah dan ia terkagum akan banyaknya bunga di pekarangan depan dan juga runput yang tertata rapi.

Selama Hoshi pergi ke Daegu, ia membayar seseorang untuk merawat rumahnya termasuk halaman sekitar. Mungkin cukup banyak selama enam tahun tapi yang terpenting rumahnya terjaga dengan baik.

Hoshi langsung membuka pintu agar Jin Ah langsung turun dari mobil.

"Ayo masuk sayang"

Hoshi menggandeng tangan mungil Jin Ah untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Begitu pintu terbuka Jin Ah langsung terkagum kembali dengan isinya. Di dalamnya ruangan di cat serba putih dengan interior cukup mewah.

Jin Ah membuka alas kakinya dan kembali melangkah bersama Hoshi yang berada di sampingnya. Ia membuka kamar kosong yang tampak bersih dari debu yang letaknya ada disebelah kamarnya dengan Yerin dulu.

"Ini kamarmu, Jin Ah. Kau boleh tidur dengan appa kalau tidak berani", ujar Hoshi

Namun Jin Ah menggeleng mendengar perkataan Hoshi tadi. "Jin Ah berani kok, kalau di rumah Daegu juga Jin Ah tidur sendiri"

"Jin Ah hebat!", puji Hoshi sambil mengacungkan dua jempolnya

"Taeyong ahjussi yang menyuruh Jin Ah berani, appa"

"Baiklah. Barang-barangmu appa letakan di samping tempat tidurmu. Kalau butuh sesuatu katakan saja"

"Baiklah"

Jin Ah mengecup singkat pipi Hoshi dan masuk kedalam kamarnya serta menutup pintu tersebut. Hoshi hanya tersenyum melihat Jin Ah mengecup pipinya.