2

6.1K 494 27
                                    

Tangan halus itu merobek baju pemuda yang terbaring di batu besar dalam goa. Melihat luka panah di bahu kiri pemuda itu.

Membersihkan luka itu dengan air, kemudian gadis bercadar itu menumbuk daun obat- obatan, tangan itu meracik obat yang didapatnya dari hutan wilayah Uchiha.

Setelah selesai gadis itu menempelkan ramuan obat itu ke luka di lengan kiri Sasuke.

"Kau akan sembuh". Ucapnya pelan.

.

.

.

Disc@MK
Warning@typo,occ dll

Sakura, Naruto, dan Shikamaru mengangangguk dan berpencar. Tujuannya mencari raja mereka.Raja Uchiha yang hilang karena insiden penyerangan pagi tadi. Malam ini mereka mencari Uchiha Sasuke, raja yang mereka hormati.

Shikamaru menajamkan pendengarannya, suara kuda lain di dengarnya. Terlihatlah seorang bercadar di depannya. Sebuah lampu berasal dari bambu di tangan kanannya. prajurit yang menyertai Shikamaru bersiaga.

Terlihat seorang gadis bercadar ungu tak jauh di depannya. Menunggangi kuda putih, dari tatapannya terlihat jika gadis itu menantikan kedatangan rombongan Shikamaru.

Tak berselang lama, gadis itu melempar sebuah pedang. Shikamaru menatap pedang yang dilempar oleh gadis itu.

"Kusanagi". Shikamaru membolakan kedua matanya. Tangannya hendak menyentuh pedang di tangannya sebelum gadis itu pergi menunggangi kudanya kembali. Shikamaru mengejar pelempar pedang milik Sasuke, sebelum mengambil pedang milik rajanya.

Shikamaru mengejar mendahului prajuritnya, berusaha menyetarakan laju kudanya dengan gadis di depannya.

Hinata menoleh dan tersenyum dibalik cadarnya. Tanpa berbicara,kudanya berbelok menimbulkan umpatan tak terima dari Shikamaru.

"Sial". Shikamaru membenci jika lawannya sangat tenang. Terlebih seorang perempuan.

Shikamaru harus kembali dan mengejar ketertinggalan dari gadis mistrius di depannya. Shikamaru memberikan kode pada prajurit di belakangannya dengan mengepalkan tangan dan membukannya kembali sebanyak dua kali. ( seperti batu gunting kertas) .

Dua prajurit berpisah, Shikamaru memfokuskan kembali ke arah gadis yang di depannya.

Sampailah pada ujung hutan. Di malam gelap berhias bintang, terlihat padang rumput luas di depannyay. Bulan menampakkan diri di langit. Angin meniupkan helai indigo sang gadis. Gadis itu berhenti, dan menoleh ke arah Shikamaru yang masih jauh. Sedang tak jauh darinya terbaring tubuh seorang yang ia yakini seorang raja. Raja yang tertulis di dalam sejarah bernama Uchiha Sasuke.

Tak menunngu terlalu lama Hinata pergi dengan kudanya, tujuannya hanya memberitahu pada pengawal setia sang raja, bahwa rajanya baik- baik saja.

Shikamaru turun dari kudanya dan melihat seseorang yang terbaring di dekat alitan air terjun, maniknya membola dan berlari. Di sana rajanya dalam keadaan terluka.

Sakura dan Naruto yang baru tiba segera turun dari kudanya, menghampiri Shikamaru melihat keadaan sahabat sekaligus raja mereka.

"Sakura,lihatlah keadaanya".Shikamaru mengerti jika Sakuta lebih tahu hal tentang medis daripada dirinya ataupun Naruto.

Sakura memeriksa nadi Sasuke dan melihat lengannya yang berbalut baju milik pria raven itu.

"Hanya tinggal menunggunya terbangaun, racun dalam tubuhnya sudah berhasil di netralisir tapi Shika ada hal yang mengganjal - Sakura terdiam sebentar karena dirinya merasa orang yang menolong Sasuke bukan orang sembarangan "Racun dalam tubuh yang mulia bukan racun biasa, aku bingung siapa yang bisa menetralkan racun dalam tubuh yang mulia karena akupun tak tahu obatnya". Sakura meremas tangannya kesal.

beautiful pearl in the palaceWhere stories live. Discover now