𝐶𝘩𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 𝟦 : 𝑀𝑒𝑒𝑡

Bắt đầu từ đầu
                                    

" Wonwoo hyung! Bagaimana kabarmu? Dimana ayah? "

'Jungkookie, kamu baik - baik saja disana?'

" Aku baik - baik saja, ayah. Aku merindukan kalian."

  Ia sangat merindukan ayah dan kakaknya dan suasana rumah sederhananya di Busan. Tetapi uang untuk membayar sewa rumah dan kebutuhannya saja masih kurang bagaimana untuk dirinya pulang ke Busan. Matanya kini berkaca - kaca.

'Jangan menangis, kookie. Aku dan ayah disini baik - baik saja, bagaimana denganmu? Dan kapan akan mengunjungi kami?'

  Jungkook terdiam dan lantas tersenyum semanis mungkin. Ia tidak boleh terlihat lemah di depan kakak dan ayahnya itu, bagaimanapun juga Jungkook tidak ingin menyusahkan mereka lagi. Cukup saat dulu saja, sekarang Ia harus membalas budi mereka.

Jungkook tersenyum untuk kesekian kalinya. Sebelum Ia menjawab.

" Aku baik - baik saja hyung. Tentu saja nanti aku akan kesana dengan membawa uang dan makanan yang banyak. Aku mencintai kalian. Jagalah kesehatan. "

.

.

.

---

Kini Jimin dan Taehyung terlihat baru saja menyelesaikan makan siang mereka di restoran depan gedung milik Taehyung. Restoran Korea yang menjadi tempat makan siang favorit Taehyung saat di kantor.

" Setelah ini kamu mau apa, Tae? Ke kantor lagi apa pulang? " Tanya Jimin yang sebelumnya tengah meneguk soju terakhirnya.

" Aku ingin ke rumah Hoseok untuk menemui putraku. " jawabnya.

Jimin terdiam sejenak lalu menatap Taehyung yang sedang berkutat dengan handphone nya.

" Mau kuantar? Sudah lama juga aku tidak menemui Seokhyun. " ujar Jimin antusias.

" Boleh. Apakah kamu sudah tidak ada pekerjaan lagi, Jim? "

" Ah urusan itu mudah, sebenarnya aku ke kantormu tadi untuk kabur. "

Jimin tertawa. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya malas. Pelayan terlihat menghampiri meja Taehyung dan Jimin dengan membawa plastik yang didalamnya terdapat 2 bungkusan.

" Permisi, ini makanan yang Anda pesan. Terima kasih. " ujar pelayan itu ramah dan langsung melesat pergi.

" Apa itu? " tanya Jimin sambil menunjuk kantung plastik itu dengan dagunya.

" Ini hokbakju dan bungeoppang makanan favorit Seokhyun. Dan untuk Hoseok hyung aku membelikan jjampong kesukaannya. " jawab Taehyung dengan wajah berbinar. Jimin yang mendengar 'Hoseok' langsung terdiam sejenak.

  'Masih rupanya' pikir Jimin.

Taehyung yang menyadari perubahan ekspresi dari sahabatnya itu segera meralat ucapannya.

" Hm.. tidak mungkin bukan jika aku hanya membawa makanan untuk Seokhyun saja? "

Jimin menganggukkan kepalanya mengerti.

" Hampir saja aku berpikir yang tidak - tidak " balas Jimin sambil tertawa. Taehyung hanya diam.

" Ya sudah, ayo sekarang pergi. " ujar Taehyung yang langsung berdiri dari duduknya membuat Jimin mau tak mau menganggukkan kepala dan mengikutinya.

-- 

  Kini Jimin tengah mengendarai mobil sportnya yang berwarna hitam itu dengan kecepatan sedang. Taehyung yang duduk di samping kursi pengemudi hanya asyik bermain dengan handphone-nya. Sesekali Jimin melirik pria itu dalam diam.

[HopeV] PaperCutNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ