"Kalo gerah nyalain aja ac nya"

Sehun geleng.

Sehun gabanyak omong dan terus terusan ngelus kepala gue sampe gue tertidur.

Gue tuh emang kayak gini, gue jarang stres atau mungkin bisa dibilang gapernah stres.tapi sekalinya stres gue bakal gini.

Setelah dua jam gue tertidur nyenyak sambil dipeluk Sehun akhirnya gue bangun.

Pas baru bangun,gue amat sangat kaget.

"Astagaa!!!" pekik gue sambil bangun dari kasur.

Sehun yang lagi tidur cuma gerak gerak dikit dan mulai bangun.

"Hhhmmmm,kenapa?" kata nya sambil nguap

"Astaga hun! Pake nanya lagi"

"sini bobo lagi,badan kamu gimana?"

"Enggak hun,syukur aku langsung sembuh total" kata gue.

"Kenapa sih kamu?"

"Kenapa apa nya? Pake baju lah hun!" sinis gue.

"Oh jadi gitu" kata Sehun

Astaga!! Gue gabisa berkata kata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Astaga!! Gue gabisa berkata kata.

"Hun pake baju sana" titah gue

"Kamu suka kan ay?" - Sehun

Ay?panggilan apa lagi yorobun ಥ⌣ಥ

"Ay apa?"

"Ayang ku"-Sehun

"Alay ish"

Sehun ketawa trus bangun ngedeketin gue sambil gue mentok ke pojokan tembok.

"Hun n-nngapainn si--hhh" gue gugup

Trus dia megang kening gue.

"Udah baikan kan kamu?suhu kamu udah normal"
"Kamu pikir aku mau ngapain,pikiran kamu kejauhan deh huh"

Tuk!

Sehun ngetuk kening gue pake jari telunjuk nya.

"Kayak nya pelukan aku mujarab deh ay" kata Sehun dengan percaya dirinya.

"Apaan sih,udah sana hun! Aku gabisa nafas" Gue ngedorong Sehun,tapi gamempan.

"Gabisa nafas gimana?orang aku gak terlalu ngedekap kamu banget kok,kamu aja yang nahan nafas ay"-Sehun

Ada benernya juga sih.

"Masih susah nafas ga? Mau aku kasih nafas buatan gak ay?" Sehun senyum ke gue smirk.

Gugup gue semakin menjadi jadi.

"Hun awas ah,pake baju sana!"

"Kenapa? Kamu dari tadi ngeluh karna aku telanjang dada,tapi mata kamu terus ngeliat ke dada aku"-Sehun

Yorobun,masa iya?gue tercyduck ಥ⌣ಥ

Tolongin gue.

Wajah gue kini berubah menjadi merah merona akibat omongan Sehun.

"Mau aku lepas gak?" tanya Sehun yang langsung gue angguki.

"Kiss" lanjut nya lagi.

"Wtff Sehun--hmmmmpppphhh" belum selesai gue marah marah

Sehun udah narik tengkuk gue buat ciuman,Sehun gigit bibir bawah gue

"Akkkh nggghhh"

Dari pada gue terus berontak,gue bales ciuman Sehun balik.

Setelah sekian lama kita ciuman,gue berusaha melepaskan bibir Sehun untuk menghirup oksigen,tapi Sehun terus narik tengkuk gue.

Semakin berontak badan gue semakin lemesh,jadi gue memilih diem aja.

Tapi lama lama Ciuman ini jadi penuh nafsu dan panas bahkan kita sama sama bergairah.

Brugh!

Sehun dorong gue keranjang dan nindih gue trus dia cium gue lagi.

"Nggghh Seh--"

Akhirnya gue bisa bernafas,tapi ciuman Sehun pindah keleher gue.astaga

"Nggghh Sehunn"

"Geli hun--"

"Akkhh aww"

"Hmmmmpphh"

"Arrrrggg"

"Nggghhhhh"

Sehun ninggalin banyak tanda merah merah di leher sebelah kanan gue dan dia balik lagi Cium gue.

"Ngghhhh Sehunn"

Tangan kekar dia masuk kedalam kaos yang gue pakai dan dia cium gue dileher sebelah kiri.

"Hunnn!!!" gue berteriak karna Sehun udah melakukan hal yang jauh, dia meremas kedua gundukan gue.

"Hun astaga!!lepas hun" kali ini gue mencoba berontak sekuat tenaga,gapeduli tenaga gue habis.

Mi tolong dera mi, mungkin hari ini hari terakhir dera perawan ಥ⌣ಥ

"Sehun stoppp" Gue dorong Sehun lagi dan dia jatuh kesebelah gue.

"Astaga Hun!!!!" gue sentak dia
"Kamu tuh kejauhan hun" gue bertahan dan mencoba gak nangis.

"Maaf ra,aku bergairah" kata dia sambil garuk garuk kepala.

"Aku tuh masih sekolah Sehun! Gimana tadi kalo kelabasan,pikir!"

"Maaf--"

Gue kesel dan bete,gue pergi keluar kamar.
Tapi pas gue di ambang pintu Sehun manggil dan ngomong ke gue.































"Sayang,aku tunggu kamu lulus sekolah"-Sehun

FIANCE - OOh SehunWhere stories live. Discover now