ROMANSA KELABU

35 1 3
                                    

"emillll !!!"
"Millll!!"
"Woiiii!! Bara kacang Sakiko uniiiii!?"

Teriak Manda ke Emil, tapi Emil masih tidak menghiraukannya,Emil masih tenggelam dalam lamunan, tapi Manda tau apa yang di rasakan sahabatnya sekarang ini,dengan hati yang iba Manda duduk di samping Emil sambil membaca novel favoritnya.

"Manda, menurut Lo gua kasar banget ngak sama anap kemarin?" Kata Emil masih dengan keadaan melamun.

"Mm..menurut gua ya..kasar sih tapi kan pantas,dia kan udah boongin Lo kemarin, jadi ya gak papa Lo gituin,eh tapi Lo juga kasar sih, masak sampe sampe Lo nampar dia"

"Kok Lo jadi labil sihhhh..mihak gua apa anap sih"

"Dua duanya..karena Lo sabat baik gua..dan anap temannya abib..hehe"

"Ih dasar Lo kisah cinta Lo emang nggak jelas"

"Ya sihhhh"
Manda terhenyak mendengar kata kata Emil..100% betul..tepat dan menusuk
"Tapi kan Lo baru baru ni baikan sama anap masak berantem lagii,seenggaknya Lo harus perhatian sama anap,udah hobinya berantem kalau udah hobi tu ya susah ilanginnya,kayak Lo nih ya, Lo kan hobilo dari kecil tu guling guling nggak jelas di kasur sebelum tidur,sampe sekarang Lo kan masih suka guling guling nggak jelas di kasur."

"Iya juga ya, eh hobi gua tu kan nggak jelek jelek amat!"

"Ya misalnya Lo udah nikah ni sama anap,masak Lo guling guling juga,terus kaki Lo tiba di kepala anap, jderrrr.. anap marahin Lo ,Lo marahin balik, terus cerei dehhh..!"

"Ihhhh...apaan sih masak segitu amat parahnya sampe cerei segala"

"Hahahaha...canda doang sayanggg"
Goda Manda sambil mencoel pipi Emil.

"Apa gua minta maaf aja ya sama anap?..tapi kok gua yang minta maaf gua kan cewek!?."
Keluh Emil .

"Biasanya juga gitu,Lo terus yang minta maaf kan?"

"Iyaa sihhhh..tapi kan..."

"Nggak ada tapi tapi an..minta maaf aja Lo bawel banget.!"

"Perasaan dari tadi elo yang bawel deh mandaa!!"

"Udah ah...yuk kita cari anap biar Lo nggak galau lagi,muak gua liat Lo galau galau terus"

"Bukannya prihatin Lo malah muak,dasar teman yang tidak ada rasa ke ibaan Lo"

Emil merasa terhibur dengan kehadiran manda,mungkin kalau tidak ada Manda Emil sudah kayak anak kerbau yang baru lahir di tinggal induk,tidak tau kemana pergi dan kesana kemari ngak jelas.

Habis tu Manda dan Emil pergi mencari anap,siang itu sekolah emang   
Vacum  of teached kekosongan pengajaran,di karnakan guru guru ada rapat.

Di tempat biasa yaitu warung pak Rady,anap dan kawan kawannya lagi duduk kayak biasanya.

"Nap!, Ada cewek bahenol cariin kau tu nap..cepatlah kau datang lah,nantik aku yang ambil cewek kau tu..!" Kata ridho kawan sesama  tongkrongan anap.

Op gua lupa satu lagi teman tongkrongan anap  m.ridho dulunya dia ketua gang tapi karna masalah dia di keluarkan dari sekolah dan dia belajar ngedit ngedit video,dari awal ngedit ngedit video dia bertranformasi menjadi editor dan produser video yang lumayan terkenal di kalangan masyarakat.

Anap terkejut melihat siapa yang ada di depannya
"Emil?.."
Panggil anap dengan suara yang terdengar pelan

"Nap bisa kita ngomong ngak?"
Tanya Emil sambil salah tingkah

"Bisa tapi ngak di sini,kita ngomong di tempat biasa aja,kok kesini ngak bilang bilang mil? Manda gimana?"

"Tenang nap! Manda biar sama gua"
Teriak abib dari dalam kedai "ngak papa kan Manda kamu sama aku dulu,biar anap sama Emil dulu ya?"

"Em...mm...mm...iiiiyaaaa"
Jawab Manda sambil salah tingkah, mukanya juga memerah kayak titampar 10 kali bolak balik.

"Ciciciciicee....akhirnyaa mimpi jadi kenyataan..hahahhahhaha,bib jaga Manda ya, kalau ngak lo gua libas pake golok"

Emil ketawa dengan tingkah laku Manda saat di depan habib kayak mayat beku yang lagi kebelet pipis.

"Aku pergi dulu ya Manda,have fun!!"
Teriak Emil kepada Manda.

"Iyaa..hati hati mil!"
Jawab Manda dengan sedikit canggung karena di tinggal emil,memang ini yang di inginkan manda,jalan dengan habib, berduaan.

"Mau kemana kita manda? " Tanya habib sambil menghidupkan motornya.

"Terserah bib kemana aja boleh"
Jawab Manda masih dengan keadaan salah tingkah.

"Oke,nantik kalau di motor jangan lompat ya Manda!"

"Kenapa?"heran Manda

"Nantik mati"

Secara reflek Manda meninju bahu habib kerass! "Apaan sih..romantis dikit napa!?.
Jawab Manda kesal.

"Hahahaha..itu tenaga cowok apa cewek sih?  Mau yang romantis ya? Nantik aja ya,kalau aku udah nembak kamu"
Jawab habib santai.

"Aaa....eeh....mmm..apaan sih..gaje!.
Manda tambah salah tingkah selesai mendengar kata kata habib tadi.

"Hahahhahhaha...kamu manis juga ya.." sambil mencubit pipi Manda.."yuk!?"

"Mm..aku minta maaf,kemarin telah nampar kamu" jawab Emil.

Anap memberhentikan motornya terkejut dengan apa yang di bilang oleh Emil.

"Mil aku pantas ngak di bilang laki laki?"

"Maksudnya?"
Heran Emil

"Aku laki laki,seharusnya aku yang meminta maaf kepada kamu,tapi aku takut kamu tidak memaafkan aku, sekarang? Malah kamu yang minta maaf sama aku.."

"Bukan nap!"

"Aku penakut ya?"

"Anapppp!!!"

Anap langsung memeluk Emil dengan erat seakan Emil adalah benda paling berharga di dunia ini.

"Aku sayang kamu...maafin aku ya"

Emil bungkam dengan tindakan anap yang tiba tiba memeluknya.
Sambil melepaskan pelukannya anap memandang Emil dengan perasaan yg tidak bisa di prediksi,bahkan psikolog pun tidak bisa kayaknya.

"Mil...aku juga minta maaf,selama ini aku terus yang membuat kamu sedih,nangis,membuat senang kamu aja ntah pernah ntah belum, maaf ya"

"Iyaa..ngak papa kok,aku udah maafin kamu yang kemarin kemarin.."

Mereka cepat memaafkan cepat saling  marah marahan,cepat saling tidak memedulikan satu sama lain, dan juga cepat saling ngambek ngambek an,tapi mereka selalu saling menyayangi satu sama lain,saling menghangatkan di kala dingin,mendinginkan di kala panas,dan saling menopang di kala rapuh,meneduhkan di kala  terik,mungkin itulah cinta, kekuatan dari cinta sejati,dan hanya yang mempunyai cinta sejati yang bisa melakukannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

aku anap,kamu emilWhere stories live. Discover now