BERBAIKAN

37 0 0
                                    

"eh nap kabar kabarnya lo deket lagi ya sama emil" bilang arib sambil duduk di samping anap

mereka emang sedang berada di tempat tongkrongannya ,biasa para para berandal sekolah kalau habis makan mulut tu ngak berasap bukan cowok namanya ,kata si heru sih emang gila tu anak

"iya sih rib,kenapa emangnya "

"ngak,nanya doang sih reza sakit hati kayaknya noh ,dia kan ngejar ngejar emil, ngak segan emangnya lo?" kata arib sambil menghisap rokok marlboro lightnya

"mmm..iya sih,nih gua mau gua ngomongin sama dia"jawab anap singkat

"iya lah ..lo ikut ngak berantem nantik malam sama sekolah seberang "

"ikutlah gua, siapa siapa aja ikut ?

"jekky ,marten,habib,rejak,gua, "

"dika ikut" tanya anap

"mmm..ngak tau,katanya liat kadaan kalau pacarnya tahu ya ngak dibolehin lah dia ,lo macam ngak tau dinara aja, sweet but like mother of lion tu anak,"

"hahahahhaha...anjirr lu ,okey dah ,"

"oik broo gua balik dulu yak"teriak anap kepada semua teman temannya

anap siang ini emang ada janji sama emil untuk pulang bareng jadi dia langsung menunggu emil di parkiran , dia sekarang sedang ada pikiran yang membuatnya agak kacau pertama,masalah pertemanannya sama emil gara gara itu hubungan dia sama reza agak sedikit kacau ,kedua, nantik malam dia sama teman temannya mau berantem 7 orang vs 7 orang.

kalau masalah reza dia hanya perlu rangkai kata kata indahnya untuk merebut hati reza ,kalau masalah 7 vs 7 harus pake tenaga ,siapa lagi yang ikut kalau bukan para petinggi petinggi berandal sekolah .

kepala berandal namanya jekky kurniawan bisa di bilang dia yang menguasai sekolah guru guru aja ngak berani negur dia ,jekky emang berandal dan dingin tapi kalau sudah dekat sama jekky maka dia berubah 180 derjat menjadi orang yang hangat sering ketawa ya pokoknya itulah kepala berandal gua.

trus ada marten sama arib mereka berdua dulu musuhan hampir setiap bertemu mereka berantem ,kalau sudah bertemu walaupun itu di kantin,wc,koridor sekolah,kelas, yang penting mereka berantem ,entah kenapa mereka seperti itu ,entah ada bisikan malaikat apa mereka berdua teman akrab kemana kamana selalu berdua ,mereka juga masuk ke dalam petinggi berandal juga.

tiga orang petinggi lagi ya reza ,orang batak ,gaya sengak sengakan tapi dia emang keras ,trus yang gua banggain dari dia ya penyabar ,cara berpikir tu anak dewasa banget ,otaknya encer ,kalau dika dia pintar tapi pembangkang tu anak keras kepala pula,sampe sampe hampir keluar sekolah dia karna berantem sama wali kelasnya ,wali kelasnya di opname di rumah sakit gara gara dika ,gila kan tu anak?

satu lagi nih orang yang paling santai di sekolah gua ,siapa lagi kalau bukan habib ,hidupnya simpel banget anjir ,kalau terlambat masuk kelas dia macam orang ngak punya dosa aja,tampang polos banget rambut ngak pernah di sisir ,keriting pula tu,tapi dia ganteng sih ,kalau masalah berantem berantem dia juga ngak mau ketinggalan .

gua juga petinggi berandal ya ,gini gini gua juga jago berantem ,kalau heru ya omong doang tu anak di ajakin berantem sama orang ngadunya ke gua kalau ngak sama habib

"anappp!"teriak emil

"iya ngak usash keras keras napa ,budeg aku nantik"keluh anap

"hehehe maap deh maap,kelamaan nunggu ya "sambil ngengir emil memutar mutar rambutnya

"iya ,yuk gemes gua sama lo mil"sambil mencubit pipi emil anap menaiki motornya

"ih nanti makin melar pipi aku nap"keluh emil

setelah sampai di rumah emil ,tiba tiba emil mencium pipi anap dengan cepat dan langsung berlari ke dalam rumahnya "makasih anap"

speachless ,anap diam tidak tahu apa yang harus dia katakan ,setelah sadar dari lamunannya anap melajukan motornya sambil tersenyum ke rumah reza dia memang berencana minta maaf kepada reza ,ketika di jalan anap masih kepikiran sama ciuman dadakan emil tadi ,ah cinta itu memang indah kalau kita sudah terjatuh didalam nya.

sesampainya di rumah reza ,anap dengan sedikit ragu membunyikan bel rumah reza "asslamulaikum" teriak anap cukup keras cukup lama anap menunggu tidak ada jawaban apapun ,mungkin reza sedang pergi ke luar ,tapi hati anap sudah keras untuk menemui reza sekarang juga jadi dia menunggu reza di depan rumahnya .

sambil menunggu reza anap memikirkan apa kata kata yang tepat untuk meminta maaf kepada reza ,kalau mengikuti emosi mungkin waktu di kelas kemarin anap sudah berantem sama reza ,tapi karna reza termasuk kawan baiknya anap menghilangkan rasa emosinya .

tapi dia juga merasa bersalah sama reza dia tahu reza sudah suka sama emil sejak lama tapi anap sudah menyukai emil jauh lebih dulu daripada reza,jadi anap tidak kalah oleh egonya sebenarnya dia sudah lama ingin kembali baikan sama emil, tapi karna gengsi ya gitulah.

tidak lama kemudian reza datang bersama dengan habib,mungkin mereka dari tempat nongkrong ,"eh ada anap beol" ejek abib

"taik lo bib ,baru ketemu aja udah di ejek gua"keluh anap sambil menatap tajam ke habib

"hahahahahaha...selaw aja liatin tu bro ,gua putar putar kepalo nantik "kata habib sambil bercanda

"iya iya sisir dulu tuh rambut kiting lo biar lurus dikit"

"anjir lo"

"mau ngapain lo ke rumah gua nap"tanya reza sinis

"gua mau ngomong sama lo "

"ngomong apaan ,penting ngak? gua mau taruhan ps nih sama abib "

"gua mau minta maaf sama lo ,"

"masalah apa"tanya reza

"emil"jawab anap singkat

"oh,udah gua maafin "

"maaf apaan lo aja sinis sama gua ,ngak kayak biasanya"

"nap ,gua udah maafin lo ,tapi gua butuh waktu untuk melupakan emil nap ,lo tau kan cinta itu tidak semudah membalik telapak tangan "

"iya ,tapi gua mohon ,lo ngak usah kayak gini sama gua ,gua mau kita kayak dulu lah ,main bareng ,berantem bareng "

"iya, tapi gua pengen lo jaga baik baik emil ,jangan sampe lo buat dia nangis "

"iya ,jadi kita temenin lagi nih"jawab anap riang

"hahahha,,oke lo ikut main ps ngak "

"jadi gua di sini cuma jadi obat nyamuk ya"keluh abib

"emang..hahahhahaha"jawab anap sama reza serempak

"anjir emang nih teman "gerutu abib

akhirya semua berjalan seperti semula lagi

aku anap,kamu emilOù les histoires vivent. Découvrez maintenant