Seungcheol terbangun dan segera mengambil tongkatnya dan berdiri.
"pangeran yoon, bangunlah. Kita harus pergi kalau tidak mereka akan menemukan kita."
"kemana kita akan pergi?" tanya jeonghan lemah. Seungcheol yang melihat keadaan jeonghan itu langsung membawanya ke dalam pelukannya. Seungcheol memeluk jeonghan dengan sangat erat. Jeonghan pun kget atas perlakuan sungcheol seperti ini.
" seung..cheol?"
" kita akan pergi kemanapun, selama kau bisa hidup. " Gumam seungcheol
.
.
.
Seungcheol dan jeonghan kembali melanjutkan perjalanan mereka, mereka berjalan cukup jauh sekarang dari kerajaan il-chul. Jeonghan yang sedari tadi berjalan di samping seungcheol Nampak kelelahan akibat perjalanan yang cukup menguras tenaga, seungcheol yang menyadari jeonghan kelelahan menyuruhnya untuk beristirahat.
"haruskah kita beristirahat sebentar?" tanya seungcheol kepada jeonghan.
Jeonghan hanya menganggukkan kepalanya kemudian seungcheol membawa jeonghan bersandar di batang pohon. Jeonghan yang merasa sangat kelelahan pun langsung tertidur pulas. Seungcheol hanya mengamati wajah lelah jeonghan dengan tatapan sendu.
'aku sudah lama menjaganya,pangeran yang tak pernah menghadapi kesulitan atau rasa sakit...'
.
.
.
.
Flashback.
3 tahun yang lalu...
Seungcheol dengan nikmat memakan apelnya sambil bersender di tiang di dalam istana, hari ini seungcheol menemani kakeknya, Choi Baekho untuk mengadakan rapat antara suku yang seharusnya dia ikuti di kerajaan il-chul.
"hei,bocah.."
"hm?"
"bukankah sudah kukatakan padamu untuk mengikuti pertemuan antar suku juga hari ini?" tanya baekho yang berjalan menghampiri seungcheol.
"yang perlu mengikuti pertemuan itu adalah baekho-ssi sendiri,bukan? Disamping itu aku tak perlu repot-repot mendengarkan kata-kata sok ramah dari raja lee-"
"Dasar bodoh!" bentak baekho " JANGAN PANGGIL AKU BAEKHO-SSI! TAPI PANGGIL AKU HAL-ABEOJI!" teriak baekho ke seungcheol dengan kesal
" JADI KAU MARAH KARENA ITU? KITA BAHKAN TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN DARAH SAMA SEKALI!" teriak seungcheol ke baekho
"DARAH? DALAM HAL KASIH SAYANG, DARAH TIDAK ADA HUBUNGANNYA!"
Mereka berdua pun bertengkar sampai-sampai raja leeteuk datang dengan senyum ramahnya "sudah-sudah,jika kalian berdua terus bertengkar istana bulg-eun akan rusak. " kata leeteuk sambil tersenyum
Baekho yang menyadari akan adanya leeteuk langsung sujud di hadapannya " maafkan hamba, raja leeteuk" "ah, tidak apa-apa"
'gawat tadi aku bilang dia raja sok ramah...' batin seungcheol
" sudah lama sekali ya,seung-ah. Rasanya ada yang kurang sejak kau tak pernah bermain ke mari. " ucap leeteuk.
"yah, orang biasa seperti hamba tidak di perbolehkan berkeliaran di ista-"
YOU ARE READING
SMILE FLOWER OF THE DAWN
Fanfiction" Aku tidak menyangka kau sejahat itu jisoo"-yoon jeonghan " Orang yang selama ini aku kenal dengan keramahannya,ternyata sang pengkhianat" Choi Seungcheol. "Aku melakukan ini karena aku hanya ingin membalaskan dendam ayahku" Hong jisoo . . . . Yoo...
