Episode 6 : I Think I Love You (2)

1.8K 144 11
                                    


Mood ku benar-benar hancur pagi ini, aku tidak mengerti mengapa aku bisa merasakan hal ini setelah aku tak sengaja melihat ponselnya yang ada di lemari samping tempat tidur. Awalnya aku hanya penasaran dan aku memberanikan diri untuk melihat pesan yang muncul di layer ponselnya, mungkin aku terlihat tidak sopan, tapi, aku inikan istrinya.

"Good morning, Taetae. How are you ? Where are you now ? Aku baru saja kembali  dari LA. Apakah kita bisa bertemu. I miss you. "

Gilanya aku membaca pesan itu di ponsel suami ku dan aku tidak mengetahui siapa wanita itu, Ia bahkan tidak menyimpan nomor wanita itu. Aku masih tidak bisa menghapuskan memori ku saat aku membaca tulisan itu, aku merasa ingin marah, tapi disatu sisi aku tidak tahu hubungan apa yang terjalin diantara mereka. Bahkan pagi ini bisa-bisa si bodoh itu menerima telepon di hadapan ku. Mengapa dia tidak mengajak ku berbicara dan melupakan telepon itu. Apakah itu dari wanita yang tadi pagi mengirimkan pesan untuknya ?

Sreeeet

Aku mendengar dia beranjak dari ruang makan dan berjalan keluar rumah. Astaga, apakah dia tidak sadar jika aku sedang marah ? Aku tidak mengerti mengapa dia terlalu cuek dan tidak memiliki usaha apapun.

" Aku harus menemui Sunny. ", gumam ku yang langsung beranjak dari ruang makan dan mengambil tas ku di kamar.

Aku mengambil kunci mobil ku dan berjalan melewati dia yang masih menerima telepon di halaman depan rumah kami. Aku sangat kesal sampai aku menutup pintu mobil dengan sangat kencang dan membuat Ia melihat ke arah ku. Aku melihat dia mematikan ponselnya dan berjalan ke arah mobil ku. Namun, seolah sudah terlanjur kesal, aku memundurkan mobil ku dan pergi dari rumah.

" JESSICA ! ", aku masih bisa melihatnya memanggil ku dari kaca spion mobil ku.

Jessica POV end

Setibanya di apartment Sunny, Jessica langsung duduk di sofa ruang tengah. Melihat sahabatnya yang sedang kesal, membuat Sunny bertanya-tanya, terakhir kali Ia melihat Jessica seperti ini saat sebelum Jessica akan menikah dengan Taeyeon.

" Ada apa dengan mu ? ", tanya Sunny.

Jessica tidak menjawab pertanyaan Sunny, Ia hanya duduk sambil memangku kucing kesayangan Sunny. Namun, Sunny tidak menyerah, Ia sudah biasa mendapati Jessica seperti ini. Ia memberikan Jessica coklat putih yang selalu menjadi obat dikala Jessica sedang kesal.

" Ceritakan apa masalah mu. ", ujar Sunny sambil duduk di samping Jessica.

" Aku kesal. ", jawab Jessica sambil membuka coklat yang diberikan Sunny.

" Ada apa ? ", tanya Sunny.

" Dia menyebalkan. ", jawab Jessica.

" Dia ? ", tanya Sunny.

" Taeyeon. ", jawab Jessica.

" Apa yang sudah dia lakukan ? ", tanya Sunny.

" Aku membaca pesan dari seorang wanita pagi ini di ponselnya. ", jawab Jessica yang asik memakan coklat dari Sunny.

" Lalu ? ", tanya Sunny.

" Aku kesal dan mendiamkan dia pagi ini, tapi dia tidak berusaha mengajak ku berbicara. ", jawab Jessica.

" Jess, kau cemburu ? ", tanya Sunny sambil menatap Jessica.

" WHAT ?! ", ucap Jessica yang terkejut mendengar pertanyaan Sunny.

" Aku rasa kau cemburu. ", ujar Sunny.

" Tidak. Aku tidak seperti itu. ", jawab Jessica.

" Lalu mengapa kau sampai kesal seperti ini ? ", tanya Sunny.

" Karena aku istrinya. ", jawab Jessica.

" Ya, kau cemburu. ", ucap Sunny.

Jessica terdiam saat Sunny mengatakan jika Ia cemburu. Jessica memandangai kota Seoul dari kaca apartment yang mengelilingi ruang tengah Sunny. Ia kembali teringat dengan Taeyeon yang mengejarnya sampai ke depan rumah.

" Aku rasa kau mulai mencintainya sampai kau bisa cemburu seperti ini. Jess, percayalah, kau tidak bisa mengelak jika kau sudah merasa cemburu. ", ucap Sunny.

" Semalam, kami ... ",

" APA ?! APA KALIAN MELAKUKANNYA ?! ", tanya Sunny yang sangat bersemangat.

" Tidak! Aku tidak mungkin melakukan hal itu dengan pria yang baru ku kenal. ", jawab Jessica.

" Tapi kau dan Yuri ....", ucap Sunny.

" Sunny! Jaga ucapan mu. Aku tidak mau seorang pun mendengarnya. ", kata Jessica yang langsung menatap Sunny dengan tajam.

" Jess, bagaimana jika dia tau dia bukanlah yang pertama ? ", tanya Sunny.

" Aku tidak tahu. Semalam kami hanya berciuman dan ... ", ucap Jessica.

" Dan apa ?! ", tanya Sunny.

" Dia tertidur. ", jawab Jessica sambil bersandar.

" Benarkah ?! Mengapa dia sangat payah ? ", tanya Sunny.

" Entah, mungkin dia kelelahan. ", jawab Jessica.

" Tapi, kata Sooyoung, dia adalah pria yang sangat agresif. ", ucap Sunny.

" Darimana pria jangkung itu tau ? ", tanya Jessica.

" Mereka satu sekolah dan maaf jika ini membuat mu kesal. Ada seorang wanita yang sangat terobesesi dengannya. " jawab Sunny.

" Benarkah ? ", tanya Jessica sambil melirik Sunny.

" Iya. Sooyoung tidak mungkin berbohong pada ku. Taeyeon adalah pria yang agresif namun dia bisa menutupinya dengan penampilannya yang cuek itu dan dia memiliki suara yang sangat indah. ", jawab Sunny.

Jessica terdiam mendengar semua ucapan Sunny. Entah mengapa Ia merasa semakin takut dan harus berjaga-jaga. Ia menatap Sunny dan memikirkan satu hal.

" Sunny..", ucap Jessica dengan puppy eyes nya.

" Wae ? ", tanya Sunny.

" Who is Tiffany ? ", tanya Jessica.

Sunny tiba-tiba saja tersedak minuman yang sedang Ia nikmati sampai batuk. Jessica hanya melipat tangannya dan terdiam melihat temannya itu tersedak.

" Wae ? ", tanya Jessica.

" Darimana kau tahu nama itu ? ", tanya Sunny.

" Tadi pagi, Taeyeon menerima telepon dari seseorang dan dia menyebutkan nama itu.", jawab Jessica.

" Dia adalah wanita yang terobesesi dengan Taeyeon! ", ucap Sunny.

" WHAT ?! ", tanya Jessica yang langsung terlihat sangat marah.

" Tapi, sepengetahuan ku dia berada di LA sudah cukup lama dan tidak kembali lagi ke Korea. ", jawab Sunny.

Saat sedang berbicara, tiba-tiba pintu apartment Sunny terbuka.

" HAH ! ", ucap Sooyoung yang terkejut melihat Jessica berada di apartment Sunny.

" Bodoh. ", gumam Sunny.

" A-apa yang sedang kau lakukan, Noona ? ", tanya Sooyoung.

" Hah, jangan memanggil ku seperti itu. ", jawab Jessica.

" Soo, ada yang ingin ku tanyakan pada mu. ", ucap Sunny.

" Apa ? ", tanya Sooyoung.

" Tiffany masih berada di LA kan ? ", tanya Sunny.

" Iya. Bukannya dia sudah menetap di LA ? ", jawab Sooyoung.

" Sudah ku katakan kan. ", ucap Sunny sambil melihat ke arah Jessica.

" Ada apa ? ", tanya Sooyoung.

" Tadi pagi, Jessica mendengar Taeyeon menyebutkan nama Tiffany di telepon. ", jawab Sunny.

" KAU CEMBURU ?! ", tanya Sooyoung.

IYA !

LonelyWhere stories live. Discover now