Part 4 - Promise

3 1 0
                                        

Suara burung berkicau menyambut pagi kami hari ini. Saatnya memulai hari yang baru, petualangan yang baru.

Aku meregangkan otot - ototku agar lebih rileks diiringi nguap lebar. Aku menoleh ke arah kanan, mereka masih tidur.

Aku mengendap - ngendap menuju pintu dan memutar kuncinya. Klek! Kunci telah terbuka, aku menekan kenop pintu ke bawah lalu menariknya hingga terbuka.

Sesampainya di luar, aku tidak lupa untuk menutup kembali pintunya.

Setelah memakai sepatu, aku menghampiri Foxx serta Jordan di sampingnya yang tampak sedang memanggang roti.

"Mornin' dudes" Mereka menoleh dan kembali pada kegiatannya masing - masing.

"Mornin'"

"Morning dear"

"What are you doin'?"

"Breakfast" Aku mengangguk. "Need help?"

---

Kami berada di kamar, menunggu Pine yang sedang mandi. Aku telah siap dengan jaket yang melekat di tubuhku sedangkan Meghan masih berkutat dengan ranselnya.

Tak lama, Pine selesai mandi–cukup lama menurutku.

---

Kami menunggu Jordan di koridor. Ia sibuk dengan pomade nya sekarang. Dasar cowok narsis.

"Sudah, let's go"

Kami melanjutkan perjalanan dengan tawa dan canda. Sesekali kami membuat lelucon. Foxx yang pertama memulai.

"What did the excited gardener do when spring finally came?"

Kami semua berpikir. "I don't know"

"He wet his plants"

"Huuu... Tidak lucu!!" Kami meledek Foxx dan Jordan melemparinya dengan daun yang bertaburan.

"Giliranku! Giliranku!" Jordan menunjuk dirinya dengan bahagia.

"What would you call two spiders that just got married?" Ia melanjutkan. Namun berbeda dengan yang tadi, Foxx berkata. "Ah! Aku sudah tahu itu! Newly - Webs"

"Hahahaha"

"Ayo, Bell! Giliranmu!"

"Ah, aku tak punya"

"Meghan Meghan!"

"Okay okay"

Kami semua menunggu joke dari Meghan dengan penasaran.

"What's brown and sticky?"

"Biscuit?" Foxx menerka dan disambut gelengan kepala Meghan yang berarti bukan-itu-jawabannya.

Kami menyerah.

"A stick"

"Ahahahaha!!!" Itu lelucon yang bagus, Meghan!!

"Ayo, Alice..."

"Tidak, tidak" Aku menolak. Tapi semuanya malah berseru, "Alice! Alice!"

"Okay! Let me think" Aku terdiam sebentar. Oh aku mengingat lelucon yang Cody berikan pada Garrett pada acara Whistle Sports waktu itu.

"I have six eyes, two mouths and three ears, what am I?"

Mereka berpikir. Meghan dan Jordan menjawab berbarengan "Alien!" dan disambut oleh ledekan Foxx. "Cie cie.. Barengan"

Pine hanya senyum - senyum. Aku tahu perasaannya sekarang. Ia berkata, "I'm give up" dan yang lain ikut berkata, "Me too"

Lalu aku mengatakan satu kata yang dapat membuat mereka tertawa terpingkal - pingkal

An Unexpected JourneyWhere stories live. Discover now