Fix You - Part 21 - fix you! (end)

Start from the beginning
                                    

Tiba-tiba seluruh tubuhku terasa kaku. Apa katanya tadi? Apa Nia merindukanku?

"Loy mohon, jangan bikin mama Nia nanis, om" pintanya. Aku menghela nafas lalu berbalik menatapnya.

Kenapa aku harus bersikap dingin pada anak ini?

Aku memejamkan mata sejenak.

Pelan-pelan senyumku terukir. Aku mengangkat tubuh kecil itu dalam gendonganku. Suara memekik kaget dari anak laki-laki ini samar-samar terdengar.

"Nama kamu siapa?" Tanyaku.

"Loy, om" jawabnya dengan logat cadelnya sambil menunduk.

"Loy?"

Ia menggeleng.

"Troy?" Kataku lagi.

Ia mengangguk.

"Kok nama kamu mirip nama om?"

"Ha? Benelan om?"

Aku mengangguk.

"Emang nama om ciapa?"

"Trey. Trey Aska Pattiraga."

"Ley?"

Aku mengangguk.

Troy mendongakkan wajahnya, seolah mengekspresikan dirinya sedang berpikir keras. "hmm. Kalo mama lagi tidul ni ya om, loy celing dengel mama manggil-manggil Ley, bukan Loy. Ley itu nama om kan?"

Penuturan anak berumur tiga tahun itu sukses membuatku kembali terdiam. Ada rasa bahagia menyusup didadaku.

"Beneran?" tanyaku yang dibalasnya anggukan.

Aku tertawa pelan. "Oke Troy, Bisa gak ceritain apa aja yang dilakuin mama Nia kalo lagi liatin foto om?" Kataku seraya menggendongnya menuju sofa.

Ia tersenyum senang sambil mengangguk memperlihatkan deretan gigi susunya.

Saat kami menuju sofa, Tiba-tiba dua tangan mungil melingkari pinggangku.

Membuatku membeku.

Samar-samar tercium wangi tubuh seseorang, wangi bunga mawar lembut yang sangat ku kenal. apa ia sedang mendekapku?

Aku diam. tak berani menoleh. aku takut jika ini hanya mimpi.

Lama ia memelukku yang masih terpaku. Sampai satu suara lirih dan isakan kecil terdengar. "Maafkan aku. Maafkan aku."

---

Author POV

Nia dan Trey sedang duduk berdampingan diayunan halaman kediamam Winata.

Suara angin mendominasi mereka. Banyak waktu yang mereka lewatkan. Hari ini, mereka kembali menikmati waktu berdua.

Sementara Troy sedang bermain bersama bik Edah.

Nia menghela nafas berat membuat Trey menoleh menatap wajah cantiknya. "Maafin aku" Nia memejamkan matanya.

Trey menoleh, memperhatikan wajah Nia dari samping.

"Tadi.. Aku ketemu Cecil.." Lirihnya.

Mata Trey membulat tapi sedetik kemudian menjadi datar-datar saja.

-FLASHBACK-

"Maafin gue. Tapi Trey gak ada salah apapun."

Nia memutar bola mata malas mendengar kalimat Cecilia.

"Nia, please maafin Trey." Kata Cecil lagi.

Nia yang dari tadi membuang muka terpaksa menoleh. Menatap datar Cecil yang memohon maaf.

Fix YouWhere stories live. Discover now