Fix You - Part 16 - I wish you were here

38K 1.5K 28
                                    

Author POV

- 3 Tahun Kemudian -

Wanita cantik itu keluar dari mobil putihnya. Ia melangkah membukakan pintu penumpang disebelahnya. Seorang anak lelaki tampan berusia sekitar 3 tahun turun sambil melompat gembira.

"Hey, hati-hati sayang. Kalau jatuh gimana?" Kata wanita itu lembut.

Anak lelaki itu hanya nyengir lebar memperlihatkan gigi-gigi susunya. "Maaf Mah, habis Loy ceneng, kita kecini beli eskim." Katanya dengan logat cadelnya sambil melompat ceria.

"Tapi jangan terlalu banyak yah.. Ntar Troy pilek, bersin-bersin. Mama gak mau Troy sakit."

"Iya Mama cantik. Loy janji gak makan eskim banyak-banyak." Katanya lucu.

Wanita itu mengangguk tersenyum geli melihat tingkah pola anaknya, sambil menggandeng tangan mungil anaknya memasuki super market langganannya. Sesekali mereka tertawa bersama.

Revi yang duduk disamping kaca besar dalam Kafe seberang, tersedak kopi yang ia pesan ketika matanya menangkap sesosok wanita yang sangat mirip dengan wanita yang ia cari-cari selama ini.

Matanya melebar dan terus mengikuti pergerakan wanita dan anak kecil tersebut.

Apa itu dia? ya itu pasti dia. Tapi apa benar itu dia? Anak siapa yang sedang bersamanya itu? Apa itu anaknya?

Revi terdiam untuk beberapa saat. Dan langsung mengambil ponselnya menghubungi seseorang.

---

"Jangan bercanda!"

"Gue gak bercanda. Gue liat dengan mata kepala gue sendiri. Wanita itu mirip sekali dengan Nia. Dan gue yakin, itu pasti Nia" Kata Revi yang meneliti ekspresi Trey yang datar. Semenjak Nia menghilang Trey seperti mayat hidup. Makhluk tanpa nyawa. Bahkan tragisnya Ia kehilangan ekspresinya.

Hari-hari yang dijalaninya bahkan hanya bekerja dan bekerja. Badan yang dulu tegap dan berotot lambat laun menjadi kurus. Garis wajahnya yang tegas menjadi tirus dan dipenuhi bakal janggut. Trey tak pernah lagi memperhatikan dirinya semenjak Nia menghilang.

"Cari dia Rev! Gue mohon!" Mohon Trey tanpa ekspresi lalu beralih memandang potret Nia yang selalu setia dimeja Trey.

Revi tersenyum. "Gue pasti bakal cari dia untuk lo." Revi hanya berharap, semoga penderitaan dan penantian sahabatnya selama 3 tahun itu berakhir sampai disini. Revi sangat prihatin dengan hidup Trey selama 3 tahun ini.

---

Nia POV

Tepat pukul 00.00, Aku meniup cake coklat kecil dengan satu lilin merah didalam genggamanku.

Ini tahun ketiga aku berulang tahun sendiri. Tepat 3 tahun lalu aku merayakan ulang tahunku bersama dengannya, dengan dirinya. Ulang tahun terindah yang pernah aku rayakan. Sudah tidak terasa.

Aku tersenyum dan menghela nafas. 3 tahun aku berjuang hidup sendiri.

Anit? Entahlah, aku tak pernah bertemu dengannya lagi. Terakhir dia menghubungiku, dia mengatakan, tidak bisa berkunjung ke Bandung karna sibuk dengan pekerjaannya. Dan lagi aku mengerti, uang bernilai kecil pun sangat berarti untuk Anit saat ini. Aku hanya bisa berdoa semoga Anit bisa mengambil apa yang menjadi haknya lagi.

3 tahun juga aku berjuang menghidupi kebutuhanku dengan Troy. Beberbekal modal dikit. Aku menjadi seorang pembuat kue dan ku jajahkan diwarung-warung terdekat. Hasilnya aku pakai untuk kontrakkan dan melanjutkan kuliahku yang tertunda. Dan untunglah dalam kurun waktu setengah tahun, usaha kue ku makin diminati. Apalagi aku mempunyai langganan tetap. Pak Bakti, seorang yang menjajarkan kue ku dengan kue-kue di toko Rotinya. Hingga perlahan aku bisa membangun rumah pembuatan kue dengan beberapa anak buah untuk membantu usaha kecilku. Aku sungguh, berterima kasih pada Beliau.

Fix YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang