Unplanned Pregnancy (PbHB)

Pregnant by Her Boss

Summon Cordelia Aquina kesini please xD

Pregnant by Her Boss-1

"Aku mencintaimu. Aku begitu bodoh meninggalkanmu,"

Aleece menyandarkan tubuhnya di sofa hijau toscanya dan menelan sesendok es krim cokelat, menangis sesenggukan menyaksikan drama mingguan kesukaannya.

Come on Ramona jangan pedulikan hambatannya. Cium saja dan katakan kepadanya bahwa kau benar-benar mencintainya. James pria hebat dan dia akan memaafkanmu.

Aleece tersenyum dengan air mata yang masih menetes, menjilati es krim yang ada di sisi bibirnya dan aw~ di sana mereka berpelukan.

Ya..ya..berciuman. Kalian harus berciuman seperti love birds. Aleece meletakkan tangannya diatas meja, memajukan tubuhnya untuk mendekat ke TV dan telepon genggamnya berbunyi.

Hancur!

Sebuah malam yang sempurna hancur. Lalu apa sekarang?

"Halo .. ini Aleece."

"I know who you are Ms. Dimitri. Berhenti membuang-buang waktuku dengan pembicaraan yang tidak penting. Aku tidak berharap Operah Winfrey menghubungimu,"

Aleece mendengar nada sibuk, nada resmi dan semua yang terdengar di telinganya membuat dirinya memutar bola matanya.

Apakah pria ini pernah tidur?

"OMG .. Operah pensiun sejak 2011 yang lalu, anda tidak tahu , Sir? Astaga, apa yang akan terjadi pada dunia sekarang?" Aleece mengerang dan memasukkan sesendok lagi es krimnya.

"Jangan berpikir tentang dunia Ms. Dimitri banyak orang yang ditunjuk untuk mengatasi dan memikirkan itu. Aku menelepon, memberitahu tentang Paris fashion week yang akan diadakan dua hari lagi dan Kimberly tidak memiliki waktu untuk itu karena modelingnya jadi aku mempertimbangkan untuk membawamu. Pak tasmu dan bergerak sekarang, kita berangkat besok siang," pria itu berkata lagi dengan suara yang tenang dan serak.

Paris? Dan dia mengajaknya? Aleece pikir dia membenci pekerjaannya.

"Tapi, sir apa aku cukup baik untuk itu?" Aleece berjingkat dan mulai tersenyum sinis.

Sekarang Fabian Wright yang perkasa itu harus mengakui seberapa bagus pekerjaannya.

"Kau tahu hal-hal yang aku perlukan karena kau PA-ku. Dan kau masih belum memberikan file itu. Apa aku harus menunggu sampai perusahaan ini bangkrut?" Pria itu berkata dengan nada yang lebih tinggi. Here he go again.

"No, sir.Aku sedang membuat file nya kedalam bahasa Prancis. Membuatnya agar lebih mengesankan. Aku telah belajar beberapa.."

"Jadi kau berkata kepadaku bahwa jika kau belajar bahasa Perancis dalam waktu setahun kau baru akan mengantarnya padaku? Great job, Ms Dimitri. Aku butuh file itu dalam seminggu. Dan kau tahu dimana mejaku!"

Klik.

Aleece mendengar orang itu mematikan teleponnya. Terdengar bunyi beep. Ia memakan kentang gorengnya lalu meletakkan ponselnya.

"HEY GADIS PERANCIS, TURUNKAN VOLUMENYA, BODOH!" Aleece mendengar tetangga apartemennya berteriak agar menurunkan volume televisi yang sedang bersuara lagu perancis dari drama yang di tontonnya itu.

"AKU BUKAN GADIS PERANCIS, AKU HANYA MENCOBA MEMBERIKAN KESAN PADA BOSKU, AS*HOLE," Aleece berteriak menjawabnya. Ia kembali duduk dan meminum cokenya.

"Aku akan mengirimkannya besok. Kau akan tahu seberapa mengesankannya diriku, dude!" tekadnya sebelum ia pergi ke kamar dan mulai bekerja lagi.