#35. With You is My Happines:*

Start from the beginning
                                    

"Daddy mwoya?" pancing Taehyung sambil membenarkan anak rambut Junghyung.
"Engggg....da...da..diii!"

"Umm, Daddy Jung?"

"Cunggg," Junghyung bergumam miring, Taehyung merunduk gemas lalu mecium sang bayi dengan raut bahagia.

Tangan lentiknya merengkuh bayi tampan itu kegendongannya, keduanya melangkah ringan kekamar sebelah yang hanya terpisah oleh sekat itu. "Daddy Jungkook sayang."


***

Jungkook mengeliat kecil, tubuhnya merasakan ada yang bergerak-gerak aktif diatas dadanya yang terekspos.

Belum lagi Jungkook merasakan tepukan-tepukan kecil diarea wajahnya. Dan yang membuat si tampan Jeon itu sontak terbangun adalah kala dirinya merasa ada sesuatu yang lembut nan kecil yang menusuk-nusuk hidungnya. Lalu sedetik kemudian dirinya tidak bisa bernapas, karena sesuatu yang lembut menutupi area wajahnya dengan telakp, disertai tawa renyah yang Jungkook kenal betul siapa pemiliknya.

Mata tajam Jungkook membeliak saat melihat mahluk mungil kesayangannya tengah terbaring lembut diatas wajah tampannya.

Demi Tuhan siapa yang meletakan pantat Junghyung diatas wajah tampannya ini eoh??

Hell!

Jungkook sudah mendelik kearah Taehyung yang tengah berbaring sambi terkekeh disampingnya.

"Da..diii!" namun mendengar suara renyah sang anak membuat ayah muda itu bahagia bukan main. Dan Jungkook bahkan tidak malu-malu menampilkan senyum tampannya pada Junghyung, putra semata wayangnya kini.

Tangan kokohnya terulur merengkuh tubuh mungil itu dengan lembut, lalu membaringkannya dengan lembut diantara dirinya dan Taehyung.

Junghyung berusaha membalikan badannya, berusaha merangkak kearah tubuh sang ayah lagi, namun dengan cepat Taehyung membalikan tubuhnya, dan wajah kusut Junghyung membuat Taehyung terkekeh keras. "Aigooo....mommy nampeun ne??" tanya Jungkook serius.

Junghyung mengangguk lembut dengan bibir mengerucut.

"Ahhh.....mommy minta maaf ne, mianhae," ujar Taehyung dengan wajah dibuat sesendu mungkin.

"Peunnn!" ujarnya galak dengan bibir mengerucut. Dan hal ini sukses membuat Jungkook dan Taehyung terkekeh lebar.

Jungkook menatap ibu dan anak itu bergantian. "Tae bukankah hari ini kau ingin berbelanja, hmm? Dan bisakah aku tetap dirumah bersama baby Jeon?"

Taehyung mendelik tidak terima, sementara baby jeon  hanya menatap tenang mommy dan daddy-nya dengan dot berisis susu menyumpal mulut mungilnya.

"Ya! Kenapa kau begitu menyebalkan. Tidak bisa pokonya kau harus ikut. Lagi pula ini weekend, kita harus pergi bersama. Kau benar-benar tidak ingat hari ini hari apa?" ujar Taehyung kesal.

Jungkook mengangguk damai. "Hari sabtu, Tae bagaimana bisa namja tampan sepertiku melupakan hari apa sekarang--"

"Idiot!"

"Iciiioooot......"

Celotehan baby jeon itu membuat Taehyung menggigit bibirnya penuh rasa bersalah, sementara Jungkook hanya memijit pelipisnya pening.

"Aigooo....apa yang baby katakan? Itu tidak baik sayang, anak mommy tidak boleh berkata begitu ne? Yakshoke?"

Bibir mungil nan basah itu tersenyum, "Yak...coke...." Taehyung balas terseyum, "Pintar, cha...minum susunya lagi ne, anak pintar harus menghabiskan susunya arrachi?"

KookV Family (END)Where stories live. Discover now