Naked In Death (In Death #1)

540 10 0
                                    

Jeng... jeng... kita sampai ke salah satu seri yang paling aku favoritin. Yah, In Death-nya J.D. Robb atau Nora Roberts.

BLURB

New York, 2058
          Meski sudah banyak sekali kemajuan teknologi yang telah dicapai, manusia masih belum bisa melenyapkan sifat-sifat buruk mereka, antara lain dorongan untuk membunuh, demikianlah yang dipikirkan Letnan Eve Dallas saat dipanggil ke TKP untuk menangani kasus pembunuhan yang pelik, mengingat korbannya merupakan cucu perempuan  senator yang berpengaruh. Dari penyelidikannya, Eve mengetahui bahwa orang terakhir yang melihat korban selagi hidup adalah Roarke, miliarder misterius yang dikabarkan sering berkencan dengan wanita-wanita cantik. Kecurigaan Eve terhadap Roarke tidak dapat dibuktikan, meski pria itu tidak mempunyai alibi pada saat pembunuhan terjadi.

           Roarke tidak pernah menghalang-halangi penyelidikan Eve, dan malah membantunya secara sukarela ketika Eve menemui jalan buntu. Walaupun status Roarke di mata Eve tidak berubah, hatinya mula tergerak oleh kebaikan pria itu. Situasinya memburuk ketika jatuh korban kedua dan Roarke lagi-lagi tidak mempunyai alibi yang kuat. Bisakah Eve memercayai naluri dan hatinya, yang mengatakan Roarke bukanlah si pembunuh beratai.

 Bisakah Eve memercayai naluri dan hatinya, yang mengatakan Roarke bukanlah si pembunuh beratai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dari sinilah perjalanan cinta sang Letnan dimulai. Berawal dari penyelidikannya terhadap kematian Sharon DeBlass yang membawanya pada Roarke, sang triliyuner muda dan luar biasa memesona.

Sharon, cucu sang senator DeBlass adalah pendamping berlisensi atau bahasa kasarnya pelacur. Jadi pada masa itu melacur dilegalkan di New York. Mereka memiliki surat izin untuk melacur.

Berdasarkan penyelidikan di TKP, Eve menemukan catatan bertuliskan SATU DARI ENAM di sebelah mayat Sharon, yang menbuat Eve berasumsi bahwa masih ada 5 orang lagi yang akan bernasib sama dengan Sharon. Mati mengenaskan dalam keadaan telanjang. Hingga akhirnya jatuh 2 korban lagi saat Eve masih belum bisa memecahkan teka-teki yang ditinggalkan si pembunuh.

Satu-satunya hubungan yang dapat ditarik antara Sharon dan dua korban lainnya adalah bahwa mereka sama-sama pendamping berlisensi. Selain itu, tak ada apapun yang bisa menghubungkan ketiganya.

Berdasarkan senjata yang ditinggalkan pembunuh, akhirnya Roarke menjadi tersangka utama dalam pembunuhan itu, karena Roarke mempunyai koleksi senjata yang sama dengan yang dipakai pembunuh untuk membunuh para korban, terlebih Roarke adalah orang terakhir yang bertemu dengan Sharon sebelum wanita itu ditemukan meninggal.

Eve Dallas adalah karakter wanita paling keren dari semua karakter novel yang pernah aku baca. Dia polisi yang sangat berdedikasi, cerdas, keras, mengintimidasi dan mampu mengambil keputusan dengan cepat. Namun dibalik semua sikap keras yang ia tunjukkan, justru ada mimpi buruk yang selalu menghantuinya.

Kasus ini membuat Eve membuka kembali ingatan tentang masa lalu kelam yang secara otomatis ia lupakan. Masa kecilnya yang penuh dengan kesakitan. Dan satu-satunya orang yang ia percayai untuk mengetahui semua itu adalah Roarke, karena secara alamiah, ia merasa nyaman dengan pria itu.

Berbeda dengan Eve yang sangat menjunjung tinggi hukum, Roarke justru orang yang meremehkan hukum. Terlebih pria itu memulai kerajaan bisnisnya dengan beberapa hal ilegal.

Pertemuan pertama mereka adalah di pemakaman Sharon. Sejak pertama bertemu, Eve sudah menarik perhatian Roarke hingga membuat pria itu menawarkan tumpangan pada Eve. Dan bagian paling manisnya adalah Roarke yang nyimpen kancing jaket lusuh Eve yang lepas dan tertinggal di mobilnya. Sampe sekarang Roarke tetap nyimpen kancing itu, too sweet😍

Pokonya pembunuh dalam novel ini gak ketebak, ini penilaianku secara pribadi ya. Gak tau deh yang lain kkkk~ dan yang bikin miris itu adalah cerita di balik motif si pembunuh ini melakukan tindakan brutalnya. Bikin kesel setengah mati ples nyesek.

Novel ini recommended banget buat yang suka baca novel genre Romance Suspense. Tapi buat yang suka full romance mungkin gak akan terlalu suka, karena ceritanya lebih fokus ke penyelidikan Eve dalam memecahkan kasus pembunuhan.

Oh ya, di novel ini ada cukup banyak typo, bahkan penulisan nama tokoh juga sampe typo. Aku lupa nandain bagian-bagian yang typo. Ini udah agak lama juga bacanya kkk~

Seri In Death  ini udah ada lebih dari 40 judul, tapi yang baru diterjemahin ke bahasa Indonesia baru ada 25 judul. Seri-seri awal udah langka banget, jadi buat yang mau ngoleksi seri ini harus rela menguras kantong agak dalam karena yang langka harganya bisa menggila wkwkwkwk


Penilaian : 10/10
Rate : NC21

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 28, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Novel'sWhere stories live. Discover now