warn of typo....
Homophobic
.
.
.
.
.
Siapa yang tidak tau jeon jungkook ? Namja incaran semua wanita sekaligus namja bersatus uke di seoul University.Tubuhnya yang Gagah dan atletis,wajah dengan rahang tegas yang nampak sangat tampan ditambah dengan Kecerdasannya dalam berbagai bidang entah itu akademik maupun non akademik.Lalu apa yang kurang dari dirinya ? Kekasih ? Hey....dia sudah punya kekasih yang sangat manis.
Kim Taehyung adalah Namja manis yang sangat beruntung bisa dijodohkan dengan jungkook....Yup...mereka dijodohkan oleh orang tua mereka.Namun sayang jungkook masih belum bisa menerima taehyung sepenuh hatinya karena ia masih stright.Namun taehyung tak pernah menyerah untuk membuat jungkook menerimanya.Walau ia tau jungkook punya kekasih pillihannya bernama park jieun,Seniornya di fakultas Musik.
Hari ini taehyung sedang menyiapkan sarapan untuk jungkook yang sudah menjadi rutinitasnya sejak ia tinggal bersama di apartmen jungkook atas keinginan orang tua mereka.
Taehyung melihat jungkook yang sudah siap untuk pergi ke kampus.
"kookie...ayo sarapan aku sudah memasak makanan kesukaanmu tadi...."Panggil taehyung lembut pada jungkook yang baru saja mengambil tas nya dari atas meja.
"Tidak..aku akan sarapan nanti dikampus dengan jieun..."Jawab jungkook dingin lalu pergi dari hadapan taehyung.
Brakk...
Taehyung tercekat saat mendengar suara pintu apartmen yang ditutup kasar oleh jungkook.Ia hanya tersenyum pahit dan tak terasa air mata nya lolos begitu saja.
"Eomma....appa...tae sudah tak kuat lagi jika harus seperti ini terus"Lirihnya.Namun tak lama kemudian ia tersenyum pilu dan ikut berangkat ke kampusnya.
.
.
Skipp...
Taehyung yang baru tiba dikampus langsung disambut dengan pemandangan yang selama ini selalu ia hindari yakni Jungkook yang tengah memeluk mesra pinggang jieun sambil berjalan kearah kelasnya.Ia berusaha menahan rasa sakit yang teramat sangat dihatinya saat melihat hal itu,namun ia tak bisa menahan air matanya lagi dan ia malah berjalan gontai kearah taman belakang kampus untuk menenangkan diri.Ia memutuskan untuk menelpon hyungnya--kim Joong in.
"Halo hyung..hikks...hyung temui tae di taman belakang....tolong hyung..."isaknya saat sang kakak sudah menjawab telponnya.
"Yak..tae kau kenapa ? Baiklah hyung akan segera kesana jangan kemana mana...."sahut kai yang khawatir akan keadaan sang adik.
Sekitar 10 menit kemudian kai sudah tiba disana dengan perasaan kacau saat melihat adik satu satunya tengah menangis sambil memeluk lututnya.Kai sangat tau apa yang membuat sang adik menangis namun ia tak bisa menahan diri untuk tak ikut campur.
"Tae ..."panggilnya sambil mengusap kepala taehyung.
Saat taehyung mengangkat kepalanya alangkah terkejutnya kai saat melihat wajah pucat taehyung dan ada darah yang mengalir dari hidung bangirnya.
"Tae....kau kenapa ?!"Teriak kai panik dan ia makin panik saat taehyung mulai kehilangan kesadaranny.
Tanpa pikir panjang ia langsung menggendong taehyung ke klinik kampus.Ia tak memperdulikan orang orang yang bertanya padanya akan keadaan taehyung.Hei ayolah taehyung itu uke primadona di kampusnya.
"Kumohon tae...jangan buat hyung membunuh jeon bangsat jungkook yang sudah membuat kau jadi kacau selama ini...."runtuk kai sambil terus berlari kearah klinik.
