AWAL MULA KETERTARIKAN

2.9K 100 0
                                    

Hey guys maaf baru update nih 😆😆😆

'Author pov'
Disaat matahari belum menampakan dirinya , seorang gadis berparas cantik tengah berkutat dengan beberapa laporan yg menumpuk si atas meja ,pandangan mata yg tak pernah luput dari setiap kata yg tertulis di laporan tersebut ,saat sedang meneliti laporan tersebut
"Tok ..tok...tok".terdengar ketukan pintu yg akhienya membuatnya mengalihkan pandanganya Dari berkas tersebut.
"Masuk". Suara dari dalam tersebut terdengar mengintruksikan seseorang agar masuk .
'Ceklek'.( anggap aja suara pintu yg terbuka 😆😆)
Masuklah seorang pria bertubuh tinggi dan juga tampan berdiri di depan gadis tersebut dan memberikan hormat.
"Hormat hamba yg mulia firza"ucapnya kepada gadis /raja dari kerajaan lions,ya gadis yg di depanya adalah firza raja dari kerajaan lions,yg tengah menatapnya dengan datar.
"Ada apa Richard".kata firza dengan datar
"Yang mulia anda mendapat surat dari salah satu tetua dari kuil empress"kata richard
(Ngarang soal kuilnya hehehe😅😅😅)
"Apa yg di sampaikan oleh tua bangka itu"tanya firza
"Tetua meminta anda untuk datang ke kuil empres ".kata richard sambil menunduk
'BRAK'

terdengar suara meja di pukul yg berasal dari firza

'Firza pov'
Setelah mendengar apa yg dikatan richard tadi ,amarahku langsung tinggi dan kupukul meja di depanku hingga menjadi abu,berkas yg di meja berserakan di lantai , aku emosi saat tia bangka itu mengirim surat , kalian ingin tau kenapa aku benci kepada tua bangka itu(tetua dari kuil empress),karna dulu dia datang ke kerajaan ku ,dia pergi ke hadapan ku tiba tiba meminta diriku untuk melepas tahta ku untuk di berikan kepada anaknya ,seenak jidatnya meminta istana dan kekuasaan aku mentang mentang dia tetua yg di hormati oleh kerajaan lain ,bukan berati seenak dia mau menyingkirkan ku dari kerajaan ku ,walau kerajaan lain menurut apa yg ia katakan kepada ku bukan berati aku juga ia,aku firza keyle nara yuki iblis wanita yg paling kejam,mana mungkin aku mau menurut begitu saja ,ini istanaku aku yg membangunya ,sedangkan dia hanya parasit yg mengganggu saja ,yg tiba tiba datang ke kerajaan ku dan meminta kerajaan ku , emosiku langsung naik dan langsung mengusirnya keluar , bukan hanya aku yg marah bahkan seluruh kpenghuni istana juga marah,karna mereka setia padaku ,para penjaga langsung menyeret mereka keluar dengan paksa keluar dari kerajaan ini,ya para penghuni,mereka tau siapa tuan mereka ,walaupun tua bangka itu adalah tetua yg di hormati kerajaan lain tetap saja mereka marah apabila ada yg membuat tuan mereka kesal setengah mati.

Itulah yg membuat ku benci pada tua bangka itu namun sekarang dia datang mengundangku kesana 'cuih' aku takan pernah kesana walaupun sampai mereka datang padaku.
"Beri surat balasan,bahwa raja dari kerajaan lions menolak untuk hadir ,jika ada yg protes karna aku tidak hadir di sana , maka datanglah ke kerajaan lions untuk berhadapan denganku DAN AKU TAK KAN SEGAN SEGAN MEMBUNUHNYA!!!".ucapku dengan marah dan meninggikan oktaf nada ku saat kata kata terakhir.
"Baik yg mulia"jawab richard gemetar yg melihat kemurkaan ku
"Hamba undur diri".katanya seraya menunduk, aku berdehem yg berati iya,dia langsung melesat pergi keluar untuk menyampaikan pesanku kepada tua bangka tersebut,aku melihat sekeliling ruangan ini hancur lebur saat aku murka tadi
"PELAYAN"kataku memanggil pelayan sambil berteriak.
"Y..ya...ya y..yang...mu...mulia"kata pelayan tersebut sambi terbata bata dengan tubuh gemetar datang ke hadapan ku
"Bersihkan ruangan ini SEKARANG!!!"
Kataku sambil melenggang pergi

Aku pergi ke hutan untuk berburu juga aku membawa kuda kesayangan ku ,entah mengapa aku ingin sekali naik kuda padahal jika aku berlari akan jauh lebih cepat ,aku naik ke punggung kuda putih serta membawa alat memanah dan sebuah pedang bertengger di pinggang sebelah kanan ku,ku pacu kudaku dengan cepat memasuki hutan ,kudaku berlari dgn kencaang.... sehingga angin menerpa wajah ku dan menerbangkan rambut ku yg sebahu ini ,sampai akhirnya aku sampai di sebuah tebing dan ada air terjun ,aku terpana melihat keindahan lembah tersebut, saat matahari mau menimbukan dirinya aku melihat lembah tersebut sedikit demi sedikit terkena sinar matahari dan senyum hadir di wajahku,entah mengapa tiba tiba terbayang saat aku pertama kali bertemu dengan pria yg menyabalkan ,tukang cari perhatian ,dan oh dia juga yg mengambil ciuman pertamaku saat ulangtahunya di dalam kamarnya ,siapa lagi kalau bukan pangeran dari kerajaan dragon tersebut , ya pangeran Reihan Alexssander , entah mengapa mengingat dia yg menciumku pipi ku terasa panas ,apalagi dia yg tampan dan oh shit.... mengapa aku memikirkanya menyebalkan ,ingat firza tidak ada yg namanya cinta.

Aku duduk di tepi lembah/jurang tersebut, lembah tersebut perbatasan kerajaan ku dan kerajaan dragon ,tak terasa pagi sudah berganti siang tapi aku masih belum beranjak dari duduk ku,tiba tiba terdengar langkah kaki dari semak semak di dekat ku ,aku langsung bangkit mengambil pedangku dan memasang kuda kuda untuk menyarang dengan siaga ,lalu munculah seorang pria tampan yg keluar dari semak semak tersebut dengan senyum yg merekah di wajahnya ,ternyata pria itu adalah pangeran reihan ,dia datang mendekat ke arah ku
"Wah wah ternyata tebakan ku benar saat aku melihat seorang perempuan yg duduk di pinggir tebing adalah kau yg mulia ,dan ternyata benar,wah aku senang sekali yang mulia bisa bertemu anda disini ".katanya sambil tertawa dan berdiri di depan ku
"Kenapa kau masuk ke perbatasanku".tanyaku ke pangeran reihan dengan nada dingin dengan ekpresi datar
"Yampun yg mulia bisa tidak jangan menanyakan yg menyakut tentang kerajaan ,wilayah,atau perbatasan,padahal kita sedang di luar dan apakah yg mulia bisa ssedikit saja tersenyum seperti tadi ,itu sungguh mempesona bolehkan ". Katanya reihan ,aku hanya memutar bola mataku dan akan beranjak pergi ,namun tiba tiba dia menarik tanganku ,sehingga aku jatuh dalam pelukanya ,aku mendongak kan kepala ku menatapnya tajam ,dan tanpa ku sadari tiba tiba ada benda kenyal yg menempel di bibirku ,dia menciumku untuk kedua kalinya , anehnya tubuhku tak bisa melawan ,biasanya jika ada orang yg ingin menyentuhku bisa ku hindari namun setian gerakan dia kenapa tak bisa terbaca ,tangan kirinya memeluk pinggangku posesif
Dan tangan kananya menahan tengkuk ku untuk memperdalam ciuman itu,entah aku kesambet setan kayaknya ,tanganku mulai melingkar di lehernya juga aku membalas ciuman tersebut,cukup lama kami berciuman dan akhirnya lepas tapi dia tetap memeluk pingangku ,kami salaing bertatapan sambil nafas yg terengah engah karena ciuman itu, aku terhipnotis dengan mata hitamnya itu ,namun beberapa saat kemudian aku sadar lalu melepas pelukan tersebut  dan mundur beberapa langakah,tanganku bergerak ke atas dan menunjuknya
"Kau-".kata kata ku terputus karna dia langsung menyela.
"Iya yang mulia ,aku sangat berterima kasih karna itu ciuman kedua kita hehehe ,dan aku akan membuat yang mulia jatuh hati padaku hehehehe".katanya sambil tersenyum dan alisnya ia naik turun kan
"Tak kan pernah,cinta itu hanya omong kosong". Kataku
"Kalau begitu aku akan membuat yang mulia merubah pendapat tentang cinta ".katanya sambil tersenyum
"Kita lihat saja nanti ,tapi aku takkan pernah merubah pendapat ku"kataku dan langsung melesat pergi dari situ meninggalkan nya,sampai di istanaku aku langsung pergi ke kamar ,banyak pelayan yg menyapa dan menunduk saat aku lewat tapi aku menghiraukanya ,aku langsung pergi ke kamar ,ku kunci pintu kamarku lalubmerebahkan diriku ke kasur king size miliku ,enath kenapa energiku terkuras ,aku langsung memutuskan untuk tidur hingga kegelapan datang.........

BERSAMBUNG....

HI GUYS MAAF YA KALO ADA SALAH KATA HEHEHE MAKASIH JUGA UNTUK YG SETIA MEMBACA .
DAN TOLONG BERI BINTANG YA SATU BINTANG DARI KALIAN SANGAT BERHARAGA LOH OK TERIMAKASIH DAN SEE YOU😘😘😘

My Demon Women Where stories live. Discover now