parasit

3.6K 134 0
                                    

Selamat membaca ya😊😊😊

'Reihan pov'

Saat aku melihat dia membaca surat yg kuberikan dia menimbang nimbang lalu dia memberikan surat balasan dan berpesan.
"Berikan surat ini ke raja Alexander  segera ,dan jangan kau buka paham".
Katanya aku hanya mengangguk dan pergi pulang ,bebeerapa jam kemudian sampailah aku ke istanaku aku mencari ayah ke ruang kerjanya dan benar,dia sedang duduk disana sambil membaca berkas ,aku segera menghampirinya dan memberikan surat balasan dari kerajaan lions .
"Ayah raja dari kerajan lions memberikan surat balasan".ucapku
Ayah menatapku lalu berkata.
"Coba berikan pada ayah ,ayah ingin melihatnya". Kata ayah ,kuberikan surat itu ke ayah dan saat ayah membacanya ayah tersenyum ,aku yg penasaran pun bertanya.
"Kenapa ayah tersenyum saat membaca surat balasan itu"kata ku sambil keheranan dan penasaran yg tinggi,ayah berdehem dan bilang.
"Ayah mengundang raja firza untuk datang ke pesta ulangtahun mu nak dan juga meminta bantuan pasukan dan dia menerima keduanya padahal setiap ada orang yg mengirim kan undangan seperti itu akan di rolak mentah mentah olehnya".kata ayah panjang lebar .
"Ooooh,lalu kenapa ayah mengundang raja kerajaan lions kesini".ucapku
"Ayah mengundangnya karna kau tau bukan kerajaan miror dari selatan akan datang ke pesta ulangtahun mu ,kau tau sendirikan kerajaan miror suka menyombokan dirinya ke kerajaan kita dan suka mencari cari kesalahan keraan lain,nah saat itu terjadi raja firza tak mungkin dim karna dia benci jika ada orang yg menjelek jelekan kerajaan lain dan tidak ada satupun yg berani melawan raja firza ". Ucap ayah panjang lebar.
"Ooooooh begitu,kalau begitu reihan akan siap siap dulu ayah untuk perayaan ulangtahun ku". Kataku sambil melenggang keluar dari ruang kerja ayah ,ayah yg melihat nya hanya tersenyum dan geleng gelwng kepala .
Setelah sampai di kamarku aku langsung merebahkan diriku ke kasur yg empuk itu dan terlelap.....
'Rehan off pov'

'FIRZA pov'

Aku sedang memilih milih gaun dan aku menemukan gaun yg pas untuk ku peri ke pesta,yaitu gaun hitam yg depan kaki sampai paha terbuka dan yg belakang tertutup juga bagian dada yg rendah dan di pinggangnya terdapat pita yg menyamping dengan motif yg sederhana .

Hari menjelang malam aku sudah siap dengan memakai gaun hitam rambut ku urai dan memakai mahkota yg bergambar benda benda alam seperti batu,air,daun yg melingkar dan di depanya mahkotanya berukir kepala singa sedang mengaum ,aku keluar dari kamar di depan pintu kamar ternyata richard sudah menunggu ku  dengan jas yg kemejanya berwarna biru navy ,dia menggandeng tanaganku menuju keluar istana,saat di luar aku akan pergi menggunakan blue ,blue adalah burung elang kesayanganku yg ku buat dari keristal dan sangat besar ,aku danrichar naik ke atas punggung blue dan dia terbang  dengan cepat meninggalkan istanaku,kami tak takut terjatuh karna blue sudah kubuat seperti pusat daya tarik  grafitasi jadi tidak akan jatuh beberapa menit kami tempuh dan akhirnya sampai di depan kerajaan dragon ,blue berbunyi nyaring saat akan mendarat untuk memberitahukan bahwa kami akan mendarat setelah blue turun kami pun turun dari punggung blue dan masuk ke dalam istana Dragon yg di sambut oleh raja Alexander pangeran reihan itu sendiri dengan ramah kamu di persilahkan duduk dekat dengan singgah sana menunggu pestanya di mulai.......
'Firza off pov'

'Reihan pov'

Aku terbangun dari tidurku dan melihat keluar jendela  ternyata sudah hampir malah,aku langsung bergegas bersiap siap menggunakan jas hitam kemeja putih ,seteh 15 menit akhirnya aku pun selesai dan langsung keluar disan ada ayah yg sedang mwnyambut tamu datang aku aku langsung menyusul ayah untuk menyambut tamu setelah beberapa menit tiba tiba terdengar suara burung elang nyaring sekali  semua yg ada di sini terkejut dan tiba tiba seorang perjurit mengumumkan kedatangan seseorang yg aku tunggu tunggu kedatanaganya.
"YANG MULIA FIRZA DARI KERAJAAN LIONS TELAH DATANG".ucap perajurit itu sambil berteriak,dan munculah seorang wanita cantik dengan mwnggunakan gaun hitam hig hils hitam dan mahkota di kepalanya dan juga seorang mentri yg mengawalnya dari belakang yg menggunakan jas hitam dan kemeja berwarna biru navy, kami menyambutnya dengan ramah dan aku selalu menunjukan senyumbku kepadanya namun hanya di balas dengan wajah datarnya yg cantik itu,ingin sekali aku menerkam bibir mungilnya itu ,tapi ku enyahkan pikiran kotor tersebut dan menunjukan twmpat duduk di sebelah kanan tersebut yg dekat dengan singahsana ,sambil menunggu acaranya di mulai.

Selang waktu beberapa menit dan tamunya sudah datang semua ayah langsung memulai acaranya.
"Hadirin semua saya berterimakasih karna kalian datang di acara ulang tahun anak ku yg berumur 700 thn dan semoga ia cepat mendapatkan  istri".kata ayah yg membuat ku terkejut namun aku memasang ekspresi datar dan saatlagu di nyalakan aku mencari firza untuk di ajak berdansa bersama dan aku menemukanya dia sedang duduk mengamati orang orang yg sedang berdansa ,aku menghampirinya lalu berlutut di depanya dan mengulurkan tangan kananku
"Mau kah kau berdansa denganku".tanyaku dengan memasang senyum yg paling manis ke arahnya ,dia mengangguk dan uuuuh sungguh menggemaskan ,lalu aku menariknya ke tengah lantai dansa semua orang melirik kami ada yg memuji ada juga yg iri ,dia menari dengan anggun ,setelah selesai menari kami langsung ke meja yg ia tempati aku juga duduk di tempat dia dan saling berhadapan ,canggung itulah yg kirasakan sekarang aku memulai obrolan dulauan .
"Yang mulia kalau anda mencari pendamping aku selalu siap untuk mencintai anda"ucapku sambil tersenyum.
"Jika kau menikah dengan ku atau jadi kekasih ku seratus persen akupercaya kau akan sengsara dan menderita seumur hidup mu karna sifatku ini",. Ucap firza dengan datar.
"Bisakah kau yersenyum sekali saja  agar semakin cantik ".kataku sambil melihatnya dengan satu tangan ku letakan di meja dan kepala bertengger di tangang dengan senyum di wajahku.
"Bisa tapi aku harus melihar mu mati dulu ".kata firza dengan dingin aku langsung cemberut mendengarkan dia berbicara begitu dan melanjutkan makan kami yg tertunda tadi dengan tenang yg kemudian di ganggu dengan suara gebrakan meja di samping kanan kami aku kaget tapi firza hanya memasang ekspresi datar ,kami menoleh dan ternyata seorang putri dari kerajaan miror yg mengganggu acara makan kami yg tenang ini........
'Reihan off pov'

'Firza pov'

Saat kami sedang makan dengan santai tiba tia ada seseorang yg mengebrak meja kami aku menoleh dan melihat hannya seekor parasit dari kerajaan miror aku menatapnya dengan datar dan bilang
"Apa kau tidak tau sopan santun dengan mengebrak meja orang yg sedang makan dasar parasit".ucapku dengan ekpresi datar dan nada dingin dia terkejut mukanya memerah dan melontarkan kata
"Wah wah ternyata seorang raja yg selalu menolak undangan kerajaan lain yg kecil ternyata datang di saat di undang oleh kerajaan besar dan kaya ini apa kamu mau meratakan kerajaan ini dengan meneliti tempat ini saat pergi ke pesta ". Ucapnya dengan nada sinis aku menoleh ke depan dan melihat pangeran mengeratkan rahang yg mengeras menahan amarah aku menoleh ke parasit(putri dari kerajaan miror)itu dan berkata
"Suka suka diriku mau ngapain dan kau parasit lebih baik jangan ikut campur atau kau akan ku siksa da ku potong kepalamu itu ". Ucap ku dengan tegas dingin dan berwibawa juga dengan ekspresi datar ,ia marah dan parasit itu hendak memukul ku karena gerakan ku lebih cepat aku mengeluarkan  pedang ku fan langsung memotong leher parasit tersebut ,semua orang yg ada di sini kaget melihat kejadian yersebut yg berakhir dengan badan parasit tersebut menjadi abu aku menolehkan kepalaku dan bilang
"Apakah ada yg mau membantunya"kataku dengan nada dingin dan aura yg mengnyemkan semua orang menggelengkan kepalanya dan menunduk aku langsung saja mengajak richard pulang ke kastil setelah memberikan hadiah kepda pangeran dan berpamitan ke raja juga pangeran......

BERSAMBUNG.....

HI RAIDERS GIMANA SERU GAK MAAF KALO AGAK ANEH SOALNYA MASIH BARU JUGA NIH BIKINYA HEHHEHHEHHE OK TUNGGU KELANJUTANYA YA😊😊😊😊

My Demon Women Where stories live. Discover now