save jaemin (1)

Mulai dari awal
                                        

"Mungkin itu hanya angin saja,ayo habiskan makan malam kalian lalu pergi tidur"kata krystal setengah gugup.

"Aneh.tadi aku sudah mengunci pintu itu mom"balas krystin heran.

"Tidak usah terlalu di pikirkan krys.."Krystal meyakinkan Krystin.

Sedangkan jaemin dan sehun terpaku dengan sosok yang membuka pintu itu,seorang wanita dengan gaun pengantin putih berdarah yang sedang menenteng kepala nya sendiri yang memiliki mata semerah darah.

Jaemin berkeringat dingin tatkala tatapan menusuk dari kepala yang terlepas dari tubuh wanita itu menatapnya.

Sehun yang melihat anaknya ketakutanpun segera melangkah ke arah wanita itu,seakan tak tau menahu sehun dengan santainya menutup pintu tersebut.

Namun sosok itu bukannya menghilang malah sekarang berdiri tepat di belakang Krystin.

"Krystin.."panggil jaemin yang duduk tepat disamping krystin.

"Iya?"

"Tolong jangan menoleh ke belakang..."

Klik

Tiba-tiba lampu seisi rumah mati.

Krystin mulai bergerak gelisah.Ketakutan kini menyelimuti dirinya.apalagi setelah teringat kejadian tadi siang di sekolah saat jaemin kerasukan.

Makin menjadi jadi lah ketakutan dalam diri Krystin.

Namun tidba tiba,sebuah tangan menggenggam tangannya erat.Krystin tau siapa pemilik tangan itu. Dia adalah jaemin.

"everything will be fine,your not alone.Dan jangan pernah menoleh kebelakang" bulu kuduk Krystin meremang mendengar bisikkan jaemin.

Dengan refleks Krystin menoleh ke belakang dan..

"KYAAAAAAAAAAAAAAAA!!!"

Bertepatan dengan teriakka Krystin lampu rumah yang tadinya mati kini sudah menyala kembali.

"Ada apa krys?"tanya krystal khawatir sekaligus panik pada anak menantunya itu.

"No,i'm fine mom."jawab krystin dengan nafas yang ter engah engah.

"Yang kau lihat tadi,tolong jangan terlalu kau pikirkan Krystin"nasihat sehun yang akhirnya buka suara setelah tadi ia bungkam beberapa saat.

Yang benar saja?!mana bisa Krystin melupakan apa yang tadi dia lihat.

Sebuah kepala dengan tatapan menusuk memancarkan ambisi dan kebencian lewat mata yang berwarna semerah darah.

Yang berteriak "Go away!!"dengan lantang di depan wajah Krystin.

Tunggu!Apakah daddy mertua nya ini juga melihat sosok wanita tadi.

"Jadi daddy juga m-elihatnya?"tanya krystin dengan nada tercekat.

"Ya krys, daddy mu bisa melihat hal hal tak kasat mata.begitupula suamimu"jelas krystal dengan nada lemah.

Mata krystin terbelalak lalu menatap ke arah jaemin.

Tunggu!!

Jaemin nampak menutup matanya entah ia tidur atau ia sedang PINGSAN?!

"Jae"panik Krystin.

Krystal dan sehun saling bertatapan.Krystal sudah paham soal apa yang saat ini tengah terjadi.jika ia menemukan anaknya tertidur atau pingsan tiba tiba maka itu berarti jiwa anaknya tersebut tengah berkelana sendirian ke alam roh.

Kedua orang tua jaemin terdiam sebelum akhirnya sehun buka suara.

"Jaemin,berikan kami tanda jika kau ada disini"Seru sehun lantang.

Sreeeekkk

Tirai yang tadinya tertutup kini terbuka dengan sendirinya.

Krystin bergidig ngeri.

"Kemari jae,cepat masuk ke tubuhmu,"

"Ayo jae cepat sebelum mereka' menyadari jika kini jiwamu sedang berkelana di alam mereka"seru krystal pelan dengan nada yang sangat cemas.

Kini Krystin semakin bingun.

Tak lama setelahnya jaemin tiba tiba terbangun dengan nafas terengah engah seperti sesorang yang baru saja berlari ribuan kilometer.

"Syukurlah"ucap krystal lega memeluk anak sematawayangnya.

"Ada yang bisa jelaskan apa yang sedang terjadi disini?"tanya Krystin hati hati.

Suasana di meja makan menjadi hening kembali.

"Ka akan paham tentang semuanya seiring dengan berjalannya waktu krys"

Dan jawaban dari krystal berhasil menohok hati Krystin bahwa keluarga barunya ini adalah sebuah keluarga yang jauh dari kata 'Normal.

TBC



SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang