Makin menjadi-jadi rasa ketakutan di dalam diri krystin.

Terkutuklah jaemin yang dengan tega meninggalkan nya di ruangan kosong ini.

Krystin segera beranjak dan buru buru keluar dari ruang kelas menyusul jaemin.

Well,ruangan itu sebenarnya tidak pernah benar benar kosong.Selalu ada yang menempati walau tak terlihat.

***
Malam hari,langit mulai memamerkan deretan bintang yang gemerlapnya dapat tertangkap oleh manusia.

Jaemin duduk di balkon kamar tidurnya,di sampingnya duduk seorang gadis-hantu berseragam SMA dengan wajah berdarah darah menemani jaemin.

Dia adalah Hwang Mijoo,hantu yang mengaku menyukai daddy nya jaemin dari zaman dulu.

Mijoo bercerita pada jaemin jika ia sudah tinggal di apartement milik daddy nya bahkan jauh sebelum jaemin lahir.

Mijoo juga pernah bercerita jika dulu ia sempat di usir oleh seorang roh perempuan yang mengaku kekasih daddy nya dan ternyata itu adalah mommy nya sendiri.

"Kau kenapa..?"tanya hantu itu.

Jaemin hanya menggeleng.

"Hei,kau kenapa jaeminnnnn"

"Tidak.aku baik baik saja"jawab jaemin seadanya.

Mijoo mendengus kemudian memilih untuk menghilang membiarkan jaemin sendiri bersama pikirannya.

Cukup lama jaemin terdiam sampai akhirnya sebuah suara menghentikan lamunannya.

"Kau nampak banyak pikiran.
Ada apa hm?daddy di sini untuk mendengar ceritamu"
Ucap sehun menepuk bahu putra semata wayangnya.

"Daddy,dia... Sosok itu kembali merasuk lagi.
Tadi siang aku melihat dengan mata ku sendiri kalau ia menatap krystin dengan tajam dan mata yang semerah darah.kau tahu dad,susah payah aku berusaha masuk kembali ke tubuhku agar ia tak menyakiti k-krystin"nafas jaemin tercekat saat mengatakan nama itu.Sungguh ia tak ingin Krystin terlibat dalam hal ini.

Jaemin tidak bisa membayangkan jika saja krystin terluka karna di libatkan dalam masalah pelik yang menyangkut diri jaemin ini.

Sehun terdiam setelah mendengar cerita jaemin.

"Jae..tolong usahakan pikiranmu jangan sampai kosong.jangan berikan kesempatan untuk dia mengambil alih.dan jika memang benar jiwa mu terpental ke dunia 'mereka' lagi,Tolong jangan pergi terlalu jauh dari tubuhmu."
Nasihat sehun.

Jaemin mengangguk"aku mengerti dad,"

"Dan juga jae,kau jangan mengkhawatirkan krystin.
Dia aman,ia memiliki seorang pelindung yang bahkan kau sebagai orang yang punya kemampuan khusus pun tak dapat melihatnya"sehun tersenyum samar.

Jaemin tak dapat mengartikan arti dibalik senyuman daddy nya itu.Namun satu hal yang pasti,Jaemin mempercayai ucapan Daddy nya itu.

"Sekarang ayo kita turun ke dapur dan makan malam.Mommy dan Krystin sudah menunggu kita di bawah.

Jaemin mengangguk kemudian mengikuti langkah sehun.

Di meja makan terlihat krystal dan juga Krystin yang nampak sangat akrab berbincang bincang,menyadari kehadiran sehun dan jaemin mereka pun tersenyum lalu mulai menempati kursi di meja makan bersiap untuk makan malam.

"Selamat makan.."seru krystal.

Mereka makan malam dengam keadaan hening.Hanya sesekali terdengar suara dentingan garpu dan sendok di meja makan itu.

'Kriett....kriettt...kriett...'

Suara pintu yang terbuka perlahan membuat mereka menghentikan acara makannya.mereka saling tatap satu sama lain kemudian mulai menolehkan kepala ke arah pintu menuju halaman belakang yang terletak di pojok dapur yang kini terbuka.

SAVE MEWhere stories live. Discover now