Part 9

52 2 0
                                    

Keesokan harinya saat Rishelle terbangun dari tidurnya, dirinya menatap ke sekeliling ruangan yang masih terasa sunyi dan sepi.... dia pun mencoba beranjak dari ranjangnya dan memandang keluar jendela kamar, matanya tertuju pada salju yang sedang turun... Rishelle tidak begitu menyukai musim dingin karena tidak ada pemandangan yang menarik baginya, berbeda dengan saat musim semi.... karena bunga akan bermekaran dimana-mana dan berwarna- warni di sepanjang jalanan, membuat dirinya seakan-akan berada di wonderland. Di Tokyo memang jarang sekali ada musim salju seperti ini...  Beberapa saat kemudian Rishelle baru menyadari jika ada sesuatu yang janggal pada dirinya yaitu baju hangatnya yang berbahan wol berubah menjadi sehelai kemeja.... apa yang sudah terjadi?? dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi sebelumnya.... Rishelle berjalan bolak-balik beberapa kali sambil berpikir dengan cukup keras untuk mengingat kembali apa yang terjadi semalam dan dimana keberadaan Reyhan saat ini... pikirnya sejenak.

Di sisi lain meskipun tergolong pagi, tapi suara di dapur sudah terdengar cukup berisik.... karena ternyata di tempat itu Reyhan sedang bereksperimen untuk membuatkan sarapan terlezat kepada Rishelle, tentunya dengan bantuan koki di rumah itu karena Reyhan ingin membuatkan sesuatu dengan tangannya sendiri untuk Rishelle, tentunya sebagai rasa permintaan maaf dari dirinya.

Semalaman Reyhan tidak bisa tidur dengan baik karena dirinya terus menerus menjaga Rishelle yang kondisi tubuhnya kurang begitu fit, dan semalam saat menjaga Rishelle suhu tubuh gadis itu mendadak naik cukup tinggi sehingga membuat Reyhan sedikit cemas... namun setelah memberikan obat pada Rishelle dan mengompres keningnya suhu tubuhnya berlahan-lahan turun kembali. Reyhan hanya tertidur sekitar tiga hingga empat jam saja semalaman dan pagi-pagi sekali dia sudah terbangun dan ingin menyiapkan sarapan untuk gadis yang sangat dicintainya itu.

Selesai menyiapkan sarapan Reyhan pun membawakan sarapannya kepada Rishelle di kamarnya yang bernuansa biru langit. Saat mendengar seseorang membuka pintu kamarnya... Rishelle sontak terkejut dan kemudian berlari terbirit-birit menuju ke ranjangnya kembali, lalu segera memejamkan matanya dan berpura-pura tertidur kembali.
Reyhan meletakkan sarapan yang dibawanya di atas meja dekat samping ranjangnya dan mencoba mengukur suhu tubuh Rishelle kembali dengan thermometer dan alhasil suhu tubuhnya sudah kembali normal.

" Rishelle....." Reyhan memanggilnya dengan pelan serta membelai lembut rambut gadis itu. " Ayo bangun.... ini kubawakan sarapan untukmu..." Ucapnya lagi sambil meraih segelas coklat hangat.

Rishelle pun berpura-pura seakan-akan baru terbangun dari tidurnya sambil mengucek matanya. " Rey...." Sapanya pelan... " pagi sekali kamu sudah bangun atau aku yang kesiangan bangunnya?" Candanya sejenak.

" Aku sengaja bangun sepagi ini untuk membuatkan sarapan untukmu, oh ya... ini coklat hangat minumlah dulu, setelah itu makanlah ini... selama aku di sini inilah makanan yang mulai aku konsumsi, coba saja dulu jika tidak suka aku akan menyuruh koki untuk memasakan menu lain untukmu." Reyhan mempersiapkan semangkuk nasi,soup miso, tamagoyaki, nori, dan yakizakana sebagai sarapan pagi untuk Rishelle... sepasang sumpit diraih Rishelle untuk mencoba sarapan yang menurutnya sedikit berbeda dengan yang mereka konsumsi di London dan cukup membuatnya tertarik untuk mencicipinya.

" Terima kasih Rey kamu sudah menyiapkan ini semua, seharusnya kamu tidak perlu menyiapkan semua ini untukku, kurasa kamu pasti kelelahan karena semalaman tidak tidur... kamu sudah sarapan?" Tanya Rishelle penuh perhatian..

" Tidak apa-apa... dan aku sudah sarapan tadi.. " Jawab Reyhan ringan sambil menatap Rishelle yang sedang menikmati sarapannya.

" Eemmm... lumayan lezat!" Rishelle memuji sajian yang Reyhan buat untuknya. " Aku baru tahu jika setiap pagi kamu mengkonsumsi makanan seperti ini." Rishelle melahap makanannya dengan bersemangat sambil tersenyum kepada Reyhan.

I Reach YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang