23

306 26 36
                                    

Dean menatap langit kamar hotel tempatnya tinggal sementara, sebelum nanti ia akan membeli sebuah apartemen di daerah dekat kuliah nya.

Satu hal yang ia pikirkan sekarang bagaimana kabar somi? Yeoja yang sudah lama menggilang tanpa kabar,yeoja yang menemaninya saat jessica pergi dari amerika,yeoja yang selalu membuatnya nyaman jika berada di dekatnya.

Dean baru saja menutup matanya berniat untuk istirahat sebelum akhirnya ia terbangun karena bunyi handphone nya.

Dilayar itu tertera nama

My koala incoming call..

Dengan cepat dean mengeser ke kanan layar handphone nya dan langsung terdengar suara jessica di sebrang sana.

D: oo.. wae?
J : dean.. bisa temani aku ke suatu tempat?
D: kau mau kemana?
J : bisa tidak?
D: sekarang?
J : emm.. sekarang
D: arraseo aku akan menjemputmu..
J : baiklah aku akan mengganti baju ku..
D: em..

Tut.

Panggilan terputus kemudian dean langsung berdiri dan mengganti baju nya dengan cepat tidak lupa dengan memakai perfum kesukaan jessica.

Aroma dean memang membuat jessica lengket bak koala, jessica sangat betah berlama lama berada di dekat dean dengan aroma maskulin ciri khas nya.

Dean membelah jalan di seoul yang sedang terguyur deras nya hujan, cuaca yang sangat tidak bersahabat menurut dean karena jujur saja dean trauma dengan hujan  dimana saat ia kecil kedua orang tuanya bercerai tepat di depan nya saat hujan mengguyur kota new york.

Sampai akhirnya dean memarkirkan mobil nya di carport rumah jessica dan langsung masuk ke dalam rumah besar itu.

"Sica?.. jessica?" Panggil dean dan orang yang dipanggil namanya itu turun dari tangga atas dengan menggunakan celana pendek dan kemeja berwarna putih.

Jessica terlihat sedang tidak sehat dengan wajahnya yang terlihat sangat pucat dan bibirnya yang membiru karena menggigil.

"Yak! Gwenchana?" Tanya dean cemas

"Gwenchana.." jessica memaksa seulas senyum untuk dean

"Kau tidak bisa keluar dari kamarmu.." ucap seorang namja langsung menggedong jessica ke kamarnya dan membiarkan dean yang mematung

Dengan perlahan namja itu meletakan tubuh jessica di ranjang nya dan menyelimuti yeoja itu, depegangnya dahi jessica dengan punggung tangan nya yang membuktikan jika jessica sedang demam.

"Jangan memaksakan diri untuk menemui ku jika kau sakit sica-aa.. biar aku saja yang kemari.." omelan namja itu terdengar dari luar

Dean yang merasa jessica sudah aman dengan namja yang sebenarnya tidak ia kenal namun entah mengapa dean merasa namja itu adalah tipe namja yang baik baik akhirnya memutuskan untuk pulang.

"Gwenchana hyunjae-aa.. aku hanya demam biasa.." jessica masih saja tersenyum seolah dia baik baik saja namun di mata hyunjae senyum lemah itu membuat nya tidak tega melihat yeoja itu.

"Sudah kau diam saja aku akan ke bawah mengambil obat untuk mu.."

Jessica hanya mengangguk, senyum tidak pudar sedikitpun di wajah nya melihat hyunjae yang menatap nya dengan mata yang membuat jessica kecanduan itu.

"Jangan bergerak sedikit pun arraseo?" Ucap hyunjae dan membuat jessica terkekeh lalu mengangguk

Jessica menatap layar handphone nya yang menyala menandakan ada pesan masuk dan benar saja itu pesan dari dean.

Sica-aa.. cepat sembuh dan ingat kau             punya hutang bercerita siapa namja yang menggendong mu masuk tadi!

●Arraseo.. akan kuceritakan nanti.. dia adalah orang yang mungkin sebentar
lagi menjadi seseorang yang spesial...

●siapapun dia kau harus ceritakan nanti

Jessica terkekeh geli melihat tingkah dean, sebenarnya jessica sempat berfikir apa dean cemburu? Namun rasanya tidak mungkin jika seorang dean cemburu padanya.

Tiba tiba suara pintu terbuka terdengar dan langsung saja jessica menyembunyikan handphone nya karena tadi ia berjanji pada hyunjae tidak akan bergerak sedikitpun.

"Kau tidak pandai berbohong jessica.." ucap hyunjae sambil membuka obat dan menyodorkan nya pada jessica

"Arraseo.." jessica cemberut

Hyunjae tidak bisa menahan senyuman nya karena tingkah jessica yang menurutnya lucu, ia juga sangat kecanduan dengan wajah blesteran milik yeoja itu.

"Sudah jangan cemberut lagi.. istirahatlah aku akan pulang" ucap hyunjae vangkit dari ranjang jessica

Namun jessica tiba tiba menahan tangan hyunjae

"Temani aku.." ucap jessica tanpa sadar

Membuat hyunjae melotot, dia tidak salah dengar kan? jessica memintanya untuk menemani di kamar? Hyunjae langsung menepis pimiran negatif nya itu.

"Baiklah.. aku akan menemanimu sampai kau tidur saja.. arra?"

"Emm.. arra" jessica langsung membenarkan posisi nya menghadap ke arah hyunjae dan menenggelamkan wajahnya di pinggang hyunjae.

Hyunjae membelai rambut jessica dan membiarkan jessica memeluk pinggang nya,  hyunjae menatap ke arah sekeliling kamar jessica sampai akhirnya berhenti pada sebuah pigura tepat di samping kiri nya.

Disana terlihat foto seorang namja yang tidak ia tau siapa namja itu sebenarnya, apakah itu pacar jessica? Namun setahu nua jessica tidak memiliki namja chingu hyunjae menatap foto itu lekat lekat mata mereka bahkan bisa dibilang sangat mirip atau mungkin hanya perasaan nya saja.

Hyunjae segera menggelengkan kepalanya dan meletak kan foto namja itu di meja sebelahnya lagi.

Hyunjae segera menggelengkan kepalanya dan meletak kan foto namja itu di meja sebelahnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc
Hallo semua.. aku mau perpanjang ff aku yang kali ini nih..❤❤
Aku juga mau minta saran waktu ending nanti enak nya jessica sama sapa menurut kalian? Please comment yaa..
1. Kris
2. Hyunjae
3. Dean
Thank youu❤


infinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang