The Reader and Protagonist Definitely Have to Be in True Love

Chapter 1 : Aku Seorang Fan Bubuk Hitam

Du Ze adalah seorang fan "bubuk hitam".

Fenomena yang disebut fan bubuk hitam bisa dijelaskan seperti ini: Adalah tipe fan yang suka menyerang idola mereka secara brutal, seolah-olah mereka adalah musuh. Fan bubuk hitam suka menghina dan menemukan kesalahan. Ini bagaimana mereka mengekspresikan cinta mereka.

Du Ze memilih menjadi fan bubuk hitam karena tiga alasan.

Alasan pertama adalah dia suka mencari kekurangan, menghina penulis, dan melawan penggemar lainnya, tapi ini hanyalah cara lain untuk mendapatkan publisitas bagi idola mereka. Bukannya membiarkan penulis berjemur dalam umpan balik yang penuh kasih dari para pembaca, penggemar bubuk hitam akan menyeret penulis ke bawah dan melumuri mereka dengan kotoran sehingga bisa menarik perhatian dan simpati orang lain. Begitu misi mereka selesai, mereka akan berhenti.

Alasan kedua adalah Du Ze suka menulis ulasan pedas dan kemudian duduk santai dan melihat saat para penggemar lainnya melompat keluar dan mengutuk reviewnya. Melihat fans lainnya mengontra reviewnya dan membela sang penulis, Du Ze merasa sangat puas.

Du Ze: Bagus sekali, itulah yang ingin aku katakan. Saudara, berusaha lebih keras untuk memuji penulis.

Alasan terakhir adalah Du Ze memiliki sifat yang suka main-main. Tentu saja fans mencintai dan menghormati idola mereka, namun pendekatannya berbeda. Takut diabaikan, ia suka berinisiatif membuat keributan besar untuk menarik perhatian idolanya. Ia bisa dibandingkan dengan seorang gadis pemalu tapi berhati hitam yang sedang menunggu seorang anak laki-laki untuk mengangkat tudung merahnya, berkata, "Ayo, ayo goda aku - aku tidak akan merepotkan." (tsundere)

Pada awalnya, Du Ze telah mencoba menumpuk pujian pada idolanya. Dia ingin mengeluarkan semua cinta yang dia miliki di dalam hatinya dan menumpuknya di depan pengarang tapi ini tidak berhasil. Komentarnya hanya tenggelam dalam kerumunan umpan balik penggemar yang antusias. Idolanya tidak menggunakan Weibo atau QQ. Dia hanya berkomentar di home page web novel tersebut. Fans terus posting di sana dan upaya Du Ze sendiri selalu diabaikan. Du Ze kemudian memiliki momen pencerahan saat dia mengingat kata-kata "orang baik selesai yang terakhir." Menyadari bahwa penggemar yang baik tidak pernah mendapat perhatian dari penulisnya, Du Ze memutuskan untuk menjadi penggemar yang jahat. Dunia kehilangan penggemar yang tulus dan baik namun Du Ze berhasil meraih sukses sebagai penggemar bubuk hitam.

Sekarang mari kita bicara tentang pria sial yang dilihat Du Ze - Ye Zhi Qiu. Sebagai penduduk internet, Du Ze menemukan cintanya yang sebenarnya di sana, penulis novel YY, Ye Zhi Qiu. Dikatakan bahwa nama keluarganya adalah Qui dan nama penanya berarti "melalui setiap halaman tulisanku, aku berusaha untuk mengerti diriku sendiri, haha." Itulah kata-kata tepat sang penulis.

Seharusnya, di belakang masing-masing "haha" adalah sekelompok penggemar yang bersorak-sorai. Berbicara tentang tulisan Ye Xhi Qiu, jika tidak ada kuda harem, jari emas, dominasi bumi, atau penguasa alam semesta, maka panggil Marry Sue! (Catatan penulis: P.S. Mereka yang tidak tahu apa itu Marry Sue, cari di Baidu.)

Oleh karena itu, seseorang dapat membayangkan bagaimana Ye Zhi Qiu menulis ... Dan tipe orang seperti apa Ye Zhi Qiu ...

Ha ha.

Sebenarnya, novel Ye Zhi Qiu memang memiliki banyak cerita jari emas tapi ceritanya tidak tidak masuk akal. Ada plot logis, isyarat, dan orisinalitas. Hal paling cerdik yang dia lakukan adalah mengambil campuran bahan yang sudah bisa ditemukan di novel online lainnya, mengubahnya sedikit, lalu menaruh gagasannya pada ide melelahkan tadi, membuatnya menyegarkan untuk dibaca. Du Ze telah membaca novel selama empat tahun ketika dia menemukan "Efficient Flow" karya Ye Zhi Qiu dan langsung terpesona. Sejak saat itu dunia pun berkurang satu orang yang lewat (pembaca yang mampir), kau mengerti?