Dan disinilah aku... Berada di salah satu taman kota yg letaknya cukup jauh dari keramaian kota. Yah, tempat yang cukup menenangkan mengingat keadaan hati ku yang masih kacau ini.
Aku masih betah bersandar pada salah satu pohon yang tidak begitu besar dan tak begitu rindang daunnya, masih dalam pemikiran yang sama, masih pada orang yang sama, dan masih pada rasa yang sama.
Duduk menghadap sinar mentari yang sedari tadi cukup menusuk kulit, yah waktu memang sudah menunjukkan pukul 3 sore, tapi panasnya mentari masih sangat terasa. Namun kubiarkan saja, aku menikmati sinar yang membara ini, yah siapa tahu bisa sekaligus membakar rasa dalam hati yang masih akan terus membayangi langkahku.
Entah apa, entah kenapa aku masih saja memikirkanmu. Sudah lewat 8 tahun berlalu tapi kenangan itu masih sangat jelas dipikiranku. Kamu, masih saja betah ada disini, di hatiku. Tak pernah sedikitpun berlalu tak sama dengan ragamu yang walau aku tau dimana keberadaanmu tapi kamu sangatlah jauh, jauh meski untuk sekedar ku rengkuh.
Siapa kamu? Kenapa begitu jahat kepadaku. Kamu biarkan aku disini, sendirian menghadapi rasa yang pernah kamu tinggalkan untukku? Tak cukupkah ragamu saja yang pergi?
Tolong berikan aku kepastian akan rasa rindu yang terus membuncah setiap kali mengingatmu... Tolong berikan aku penjelasan jika memang akhirnya kita tak akan pernah menjadi kita...
*happy reading!
ESTÁS LEYENDO
Selalu Kamu
RomanceNo. 73 Friend rank May '18 No. 67 LGBT rank May '21 Kamu sungguh berbeda... Bahkan cenderung aneh... Namun entah mengapa hatiku justru jatuh pada pesonamu... Kamulah cintaku... Kamu juga patah hatiku... Hanya kamu, dan selalu kamu... Semoga suk...
