Duhai Rindu

28 1 0
                                    

Rindu,,
Pagi membangunkan aku.
Sekejap, aku teringat oleh nada halus nan merdu,
Mengingatkan seseorang yang selalu setia menjadi alarmku,
Setiap pagi yang datang,
Mungkin aku takan lagi menemuimu.

Bau tubuhmu masih hangat terasa,
Sebab kita terikat,
Terikat oleh darah yang kental,
Kita menjadi bagian yang sangat istimewa,
Antara aku, dan kau,
Mungkin itu rindu..

Rindu,,
Jika malam tlah datang,
Malam yang menggantikan pagi tadi,
Mengubah alur cerita,
Saat itulah cerita dimana kau sudah tak ada.

Ada apa ini rindu,,
Mengapa alur mengubahnya,
Mengubah nada halus,
Mengubahnya menjadi angan,
Mengubahnya menjadi kenangan.

Rindu,,
Aku muak dengan kini,
Bisakah kau tak pergi?
Berikan aku nada kehidupan lagi,
Aku kini menjadi tak pasti,
Tanpamu rindu, aku mati.

Apa ini arti mati?
Luka kini sangat pedih,
Hampa hati tak terisi,
Seperti ini dan tertatih.

Rindu,,
Sebab kau tlah pergi,
Tinggalkan aku sepi sendiri,
Ingin aku membagi sunyi,
Tapi siapa peduli,
Terhadap kesunyianku ini?

Rindu,,
Pagi tadi sudah berganti lagi,
Entah kenapa begitu pasti,
Inginku menolak pagi ini,
Tetapi dayaku tak bisa kuturuti.

Rindu,,
Aku hilang arah,
Selalu saja aku terperangah,
Mungkin alur telah di ubah,
Menjadi cerita tak tentu arah.

Rindu,,
Aku menunggu apa?
Mengapa aku tak kau bawah?
Bagiku arti hidupku sudah tiada,
Kemana lagi aku melangkah?

Rindu,,
Tidakkah kau ingat?
Dulu kita perna terikat,
Mengapa kini kau lepas,
Ikatan kita yang erat dan luas.

Rindu,,
Apalah aku tanpamu,
Yang kini mati merindu,
Menunggu pilu,
Seperti tak tentu.

Rindu,,
Jasadku hidup,
Tapi jiwaku redup,
Mengapa aku hidup?
Saat usiamu sudah tutup.

Rindu,,
Kini hanya sebuah rindu,
Yang menjadi teman dalam sunyi,
Hanyalah sebuah rindu,
Yang menjadi pengobat sepi.

Rindu,,
Bisakah kau datang lagi?
Temui aku yang sendiri,
Bernyanyilah dalam sunyi,
Hingga terlelap malamku ini.

Rindu,,
Aku masih ingat lirik lagumu,
Berkata kau, aku mutiaramu,
Terucap lisan dibibir tegasmu,
Berkata kau, aku anakmu.

Rindu,,
Aku mencintaimu,
Dalam doa ku sematkan namamu.
Dalam dingin kucari pelukanmu,
Dalam sunyi kutangisi kepergianmu.

Rindu,,
Panggilan ayah terasa asing bagiku,
Ku hadiahkan kau dengan panggilan rindu,
Tersenyumlah dan menantilah,
Sebab penantianmu dan penantianku takkan lama.
nantikan aku disana,
Kukirimkan sepaket doa,
Sebab 10 tahun tanpamu tidaklah mudah.

Chegaste ao fim dos capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Nov 04, 2020 ⏰

Adiciona esta história à tua Biblioteca para receberes notificações de novos capítulos!

RinduOnde as histórias ganham vida. Descobre agora