Chapter 6 - Sanada yukimura

Start from the beginning
                                    

" pfff hahahaha! " tawanya pun pecah membuatku kaget dan tangan ini gatal sekali ingin menjitak kepala bersurai coklat itu.

' eh malah ketawa nih makhluk!! ' batinku dongkol dan terus menatap tajam pemuda yang sedang tertawa terbahak-bahak sambil berguling-guling di tanah.

" hahaha gomen gomen, habisnya kau lucu sekali sih! " ucapnya dan segera menghentikan tawanya saat melihatku menatanya tajam " hehehe sudah lah -oh iya siapa namamu? " tanyanya dan kembali duduk di depanku.

" (your full name) kau bisa memanggilku (y/n)." ucapku mulai tenang dan entah kenapa pemuda nyentrik di depanku ini malah memamerkan cengiran lebar yang bisa membuat mata iritasi karena saking silaunya(?) " dan siapa kau? " tanyaku cepat saat melihat dia senyam senyum tidak jelas padaku.

" perkenalkan namaku- " ucapnya sambil bersalto untuk berdiri." aku Sanada yukimura! Semangat kesatriaku tak akan pernah padam! " teriaknya dengan semangat berapi-api membuatku mulai berkeringat dingin.

' ok mimpi burukku menjadi kenyataan.' pikirku sambil menepuk jidatku berkali-kali.

(Y/n) pov end

" haa ya sudah salam kenal ya yukimura-san." ucap (y/n) dan tak sengaja berkontak mata dengan pemuda hiperaktif itu.

' huh?! Harimau! ' batinnya saat melihat seekor harimau besar di belakang yukimura ' tapi auranya masih samar-samar! Masih tertidur heh? ' batinya lagi sambil menyipitkan matanya membuat yukimura bingun dan juga gugup karena ditatap seperti itu.

" a-ano (y/n)-san kenapa kau menatapku seperti itu? " ucap yukimura terbata-bata dan juga malu secara bersamaan.

" ah tidak aku hanya ingin bertanya. apa pipimu masih sakit? " ujar (y/n) sambil menunjuk pipi yukimura yang agak bengkak dan dibalas gelengan kepala olehnya.

" hah! Ini tidak apa-apa kok, aku sudah terbiasa terkena pukulan jadi ini tidak ada apa-apanya untukku. Tenang saja." ujarnya bangga dan terseyum lebar pada (y/n).

" hm syukurlah kalau begitu." ucap (y/n) santai dan juga lega " tapi -ngomong-ngomong kenapa matamu? Perasaan aku hanya mengenai pipimu saja tidak sampai mata!" seru gadis itu sambil menunjuk mata kiri yukimura yang memar dan warna merahnya pun sangat ketara.

" eh ini -hm." serunya sambil menutup mata kirinya, diapun mulai mengingat-ngingat " oh iya tadi aku sedang dalam pelatihan khusus yang diberikan oyakata-sama padaku, dengan tekat dan semangat kesatriaku aku berhasil dalam ujian itu dan mendapatkan kekuatan baru." serunya dengan senang sambil mengepalkan satu tangannya ke Udara. Sedangkan (y/n) diam saja tidak menyela cerita yukimura yang sedang membara itu.

" tapi saat aku sudah sampai pada tahap terakhir dan ingin memukul oyakata-sama dengan kekuatan yang baru saja aku dapatkan, entah bagaimana caranya malah dia yang memukulku sampai terbang kemari." terangnya sambil menggaruk kepalanya.

Membayangkan perkataan yukimura (y/n) menyimpulkan bahwa orang yang dipanggil 'oyakata-sama' memiliki tenaga moster -buktinya dia bisa membuat seorang pemuda terbang jauh hanya dalam satu pukulan.

(Tak sadar diri kau-ups)

Merasa pertanyaannya sudah terjawab gadis berambut panjang itu segera berdiri dan ingin melanjutkan perjalanan yang tertunda tadi.

" eh tunggu sebentar." seru yukimura membuat langkah (y/n) terhenti " etto kemana kau akan pergi? " tanyanya penasaran.

" hm-mungkin aku akan mengunjungi kai, tempat kekuasaan klan takeda sementara waktu." ujar (y/n) malas dan mengangkat bahu ringan" dan kenapa kau menanyakan itu? " tapi bukanya menjawab yukimura malah menggenggam tangan (y/n) dan menarik-menyeret-nya menuju ke ibu kota kai dengan semangat mengembun-embun.

" hah?!! " sedangkan (y/n) terheran-heran akan kelakuan yukimura dan segera meraih tali kekang kudanya-dan malangnya nasib kuda putih itu juga ikutan terseret karena tarikan tuannya yang super-duper kuat.

To be continued

Owari

Ditempat lain

" yare yare pukulan anak itu ternyata menyakitkan juga." ucap seseorang-berambut coklat dan memakai pakaian hijau loreng sambil mengelus wajahnya yang memar.

" hm dia sudah berkembang dengan baik." ucap seorang pria bertubuh besar dengan bersedekap dada dan dengan ekpresi wajah tenangnya dia terus menatap langit biru. Sedangkan orang di sampingnya hanya menghela nafas pasrah.

" lebih baik kau mencarinya-" jeda pria itu lagi sambil menatap ke orang disampingnya.

" tap- " protes orang itu akan ucapan pria yang merupakan tuannya itu.

" atau kau juga ingin ku terbangkan agar mudah mencari anak itu!? " potongnya tenang tapi sarat akan penekanan pada setiap kalimatnya.

" yare yare terserah oyakata-dono saja. " pasrahnya dengan keringat dingin bercucuran(?), lalu menghilang bagaikan angin.

" haa dasar "

Owari end

Note : yo mina-san petualangan (y/n) masih berlanjut ya baru sampai kai dan lagi penderitaan apa lagi yang akan mendatangi seorang (y/n)? Atau malah sebaliknya!

Kalau begitu selamat berimajinasi dan jangan lupa dukungan dan komentar kalian ya (ᴖ◡ᴖ)\

Sengoku Basara x Reader (Dihentikan)Where stories live. Discover now