5. Lagi !

5.4K 484 36
                                    

# Devin Kinal #

   Kinal sudah terlihat rapi dengan seragam sekolah nya. Ia tengah mematut diri di depan cermin, menyemprot kan parfum favorit nya. Dan di akhiri dengan senyuman manis di bibir nya.

   Selesai dengan diri nya, ia langsung mengambil tas nya dan keluar dari dalam kamar. Berjalan dengan santai menuju tangga.

   Dahi nya mengernyit heran, saat melihat kakak nya Nao keluar rumah bersama seorang perempuan yang memiliki postur tubuh yang ramping bak seorang model, dengan rambut panjang yang di biarkan terurai hingga ke punggung nya.

  
"Ma, " panggil Kinal ketika tiba di dalam ruang makan.

"Ya, sayang. ?" Saut sang Mama yang sedang menikmati sarapan.

"Itu,. Tadi Kak Nao berangkat sama siapa ?" Tanya Kinal penasaran. Kini gantian Tari yang mengernyitkan dahi nya akan pertanyaan anak bungsu nya.

"Ya Allah, kamu belum ketemu sama Veranda ? "

"Hah ? Veranda ?" Tanya Kinal dengan polos.

"Heran deh Mama. Kalian satu rumah, Ve udah hampir seminggu tinggal di rumah kita, tapi kalian belum ketemu ?. Kamu ngapain aja sih ?"

"Yee.. malah nyalahin Kinal. Dia nya aja yang gak inisiatif buat kenalan sama Kinal. Lagian, Kinal kan sibuk, Ma "

"Sibuk ? Sibuk keluyuran maksud kamu ?" Cibir Tari. Kinal hanya mendelik, tapi kemudian malah nyengir kuda pada ibu nya.

"Kinal berangkat dulu ya " pamit Kinal setelah menyelesaikan sarapan nya.

"Hati - hati "

"Hm " gumam nya, ia menyalami tangan sang Mama sebelum pergi.

   Dengan santai bahkan sambil bersiul kecil ia melangkah menuju mobil ke sayangan nya yang sudah siap untuk mengantarnya ke manapun ia pergi hari ini.

  Baru saja ia akan masuk kedalam mobil, tapi terhenti saat matanya melihat ke arah garasi di sana sebuah sepeda gunung terparkir dengan rapi. Dahi nya mengernyit, lintasan kejadian semalam lewat di kepala nya.

"Ah.. yang punya sepeda itu kan bukan gue doang " sanggah nya, lalu memasuki mobil nya. Dan melajukan dengan santai meninggalkan pelantaran halaman rumah.

***  

   Di hari sabtu biasa nya sekolah SMA N 48 bebas pelajaran. Semua hanya di isi oleh eskul.
Semua siswa dan siswi kini sedang sibuk melakukan tugas mereka.

Contoh nya Kinal, ia sedang tekun melakukan latihan dance nya bersama teman - teman tim nya.

  Kinal memang terkenal dengan bakat dance nya yang tidak bisa di remeh kan. Ia seorang kapten atau leader di club dance sekolah nya.
Ia dan teman - teman juga sudah beberapa kali membawa pulang piala yang mereka ikuti.

Nama Kinal juga tidak hanya tersohor di Sekolah nya, bahkan ke sekolah luar juga rata - rata pasti tau siapa Kinal. Apalagi jika menyebut Kinal anak SMA 48.

Cklek

  Pintu ruang club dance di geser dari luar, Mata Kinal langsung menangkap sosok Shania yang melangkah masuk dengan gontai. Sambil terus bergerak, ia memicing matanya pada sahabat nya itu.

Love You, Cowok Arrogant (End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang