Chapter 27 : Weirdness

6K 608 50
                                    

Raut bahagia tampak jelas di wajah masing-masing member Bangtan. Beban mereka selama ini pergi entah kemana. Hanya ada perasaan hangat yang memenuhi hati mereka saat ini.

Sore ini, Taehyung dan kelima saudaranya mengikuti brankar yang Jimin tempati menuju ruang operasi. Senyum selalu mereka perlihatkan dengan suka cita, bahkan Jungkook yang teramat senang sampai tak sadar bahwa ia belum mengganti pakaiannya sejak semalam.

Berbeda dengan yang lain. Taehyung merasa ada yang aneh pada dirinya saat ini, senyum memang tak lepas dari wajahnya bahkan tangannya menggenggam tangan Jimin hangat. Tapi ada perasaan sakit di setiap langkahnya mengantar sang sahabat.

"Taehyung-ahh"

Panggilan dari Seokjin membuat Taehyung kembali sadar. Ia menoleh.

"Kau baik-baik saja kan ?" tanya Seokjin mulai khawatir.Pasalnya gerak-gerik Taehyung amat aneh di mata Seokjin kala ia mengamati adiknya itu.

Taehyung mengangguk lirih. Manik matanya memandang Jimin yang mulai menghilang di balik pintu ruang operasi, di sentuhnya bagian dadanya sendiri. Ia mengaduh secara tak sadar.

Semua mata saat ini terfokus ke arah Taehyung. Bahkan senyum yang mereka kembangkan hilang entah kemana.

"Hyung.." seru Jungkook tampak jelas bahwa ia sangat khawatir.

Sementara yang lain mulai mengelilingi Taehyung dengan cemas. Hoseok orang pertama yang menyarankan Taehyung untuk segera duduk di kursi yang tak jauh dari sana.

"Apa sebaiknya kau kembali di periksa Tae?" itu suara Namjoon yang di jawab gelengan cepat oleh Taehyung. Dahi Namjoon berkerut.

"Iya Hyung. Penyakitmu, jangan lupa kau masih punya kanker dalam tubuhmu"

Sontak mereka menoleh ke arah Jungkook. Terkejut sudah pasti, pasalnya mereka belum mengetahui hal yang satu ini.

"Apa maksudmu?" Tanya Yoongi sambil melipat kedua tangannya di depan dada dengan pandangan fokus ke arah Jungkook.

"Jungkook-ahh kau seha-"

"Aku tak memiliki penyakit itu" potong Taehyung cepat.

Taehyung menghela nafas lagi, di urutnya ujung dadanya pelan. Ia masih merasa ngilu di bagian organ dalamnya.

Mereka semakin bingung dengan keadaan ini. Terlebih saat Taehyung secara tak langsung mengakui bahwa ia telah membohongi saudara bungsu mereka.

Namjoon terlihat berfikir keras. Tangannya terulur menyentuh ujung bibirnya, memainkannya pelan hingga ia menganggukan kepala beberapa kali.

"Kau berusaha menipu kami dengan menyakinkan Jungkook dulu yang lebih awal mengetahui rencanamu itu? Wah... Aku merinding memikirkan ini"

Decak kagum dari member lain mulai terdengar bergantian. Mereka sepertinya lupa bahwa Taehyung juga sangat lihai berakting, merasa tertipu sudah pasti bahkan Yoongi terlihat sangat kesal oleh adiknya satu ini.

Seokjin menghela nafas. Ia yang duduk tepat di samping kanan Taehyung memandangnya dengan perasaan haru. 'Sebegitu berharganya kah sosok Jimin' pikirnya.

Tangannya terulur menyentuh surai coklat rambut Taehyung. Di acaknya pelan lalu menepuk pipi bocah itu dua kali.

"Kerja bagus" lirihnya sambil tersenyum.

Sedangkan yang lain hanya memandang Taehyung hangat. Sekarang mereka benar-benar tahu seperti apa sifat asli dari orang yang bernama lengkap Kim Taehyung itu.

Hyung ! [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang