Part3

2.1K 111 0
                                    

Judulnya aja ya yang part3 tapi gak ada adegan di gedung jyp nya lagi.
Part3 ini nyambung dengan cerita dari part2 nya.

Pagi ini jihyo sudah bangun lebih pagi dari biasanya.
Dia memutuskan untuk membersihkan dirinya setelah itu bersantai sebentar di kamar.

Tapi saat dia selesai dan hendak duduk di kasurnya, Jihyo ingat kalau mina sedang sakit.
Dia melihat kompresan yang ada di kepala Mina sudah kering.

" Eoh, pasti nayeon eonni yang mengompresnya " gumam jihyo.

" bagaimana keadaan nya sekarang " gumam jihyo sambil berjalan ke kasur mina.

" ini sudah dingin, biar aku ganti dengan air hangat lagi " ucap jihyo dengan suara pelan namun dapat terdengar oleh mina yang sudah sedikit sadar dari tidurnya.

" Andwae eonniya " ucap mina sambil menggenggam tangan jihyo.

" eoh, kau sudah bangun " ucap jihyo ke mina. " aigoo badan mu panas sekali " lanjutnya sambil menggenggam tangan mina yang memegang tangan nya.

" ne, tidak perlu diganti " ucap mina lagi.

" waeyo " tanya jihyo.

" Aku tidak mau merepotkan kalian " ucap mina dengan nada suara lemas.

" aku siapa untuk mu? " tanya jihyo. " apa aku temanmu? atau leader dari grup yang sama denganmu? atau aku hanya member dari grup yang sama denganmu saja eoh? " lanjut nya panjang lebar.

" aniya, eonni " ucap mina. " Kau eonni ku, lebih dari sekedar teman, kau leader untuk ku karna kau lebih tua dari ku, dan... " ucap mina menggantung.

Mina menarik nafasnya dan melanjutkan ucapan ya.
" Aku menyayangimu eonni " ucap mina lagi. " aku menyayangi kalian semua " lanjut nya.

" lalu, kenapa kau biarkan nayeon eonni mengkompresmu sedangkan aku tidak? " tanya jihyo lagi.

" kau tahu nayeon eonni akan berteriak jika aku menolaknya " ucap mina. " dan aku tidak mau kau dan sana eonni bangun karenanya " lanjutnya.

" huhhh, arasseo " ucap jihyo. " apa kau ingin sesuatu? aku akan buatkan untuk mu " lanjutnya.

" Aku ingin sup " ucap mina. " mungkin itu akan membuat ku lebih baik " lanjutnya.

" Arasseo, aku akan buatkan untuk mu " ucap jihyo yang langsung bangkit dari posisi duduknya disamping mina.

" Mian " ucap mina yang membuat jihyo menengok ke arah nya.

" wae? " tanya jihyo heran.

" maaf karna merepotkanmu " lanjut mina.

" Aniyo, kau adik ku " ucap jihyo. " walaupun jarak umur kita hanya beda beberapa bulan, aku tetap menganggap mu sebagai adik ku " ucap jihyo sambil tersenyum dan mengusap kepala mina dengan lembut.

" Gomawo " ucap mina.

" ne, tidurlah! kau akan lebih baik nanti " ucap jihyo.

Twice story ✅Where stories live. Discover now