Chapter 6

1.3K 119 3
                                    

#Happy Reading All :D

Merlin kembali menguap sambil menarik selendang yang ia kenakan untuk menghangatkan tubuhnya dari cuaca yang dingin walaupun sepertinya matahari mulai akan menampakkan dirinya sebentar lagi.

"Kau tidur terlalu larut kemarin malam, Merlin" Gumam Arthur ketika ia melihat Merlin kembali menguap untuk kesekian kalinya.

"Aku tidak bisa tertidur, Arthur" Jelas Merlin dengan suara mengantuk "Mereka terlalu berisik dan membuatku terjaga" Jelasnya kembali sambil mencari posisi yang bagus untuk kembali memejamkan matanya yang terasa berat.

Merlin mendengar Arthur tertawa karena kata-katanya, Sepertinya Arthur sudah tidak marah lagi kepadanya. "Tentu saja kau tidak akan bisa tidur lelap disana, dan aku ingatkan kembali Merlin, kau juga tidak akan bisa tidur disini" Jelas Arthur dengan nada tenang membuat Merlin menyipitkan matanya menatap kearah Arthur.

"Biarkan aku tidur sebentar lagi, Arthur" Gumannya dengan suara lemah sambil memejamkan matanya kembali "Aku masih lelah" Gumannya untuk terakhir kalinya, Arthur hanya terdiam terlihat sedikit sibuk mengendalikan kudanya menurut pendengaran Merlin.

Merlin merasakan kereta kuda mereka berhenti bergerak.

"Tentu saja kau tidak bisa tidur disini Merlin karena kita sudah sampai sekarang!" Jelasnya sambil menghentikan kereta kuda mereka dan membuat Merlin sedikit menggumap mengingat ia sebentar lagi akan terlelap. "Dan berhentilah menggumpat, Merlin"

"Seharusnya kau bisa memperlambat laju kereta kudanya agar aku bisa tidur sebentar" Protes Merlin yang masih terlalu lelah untuk bangkit berdiri dari posisinya sekarang.

Arthur tersenyum masam kepadanya "Tentu saja tidak sayang, kita harus mengejar waktu untuk mengirim barang pesanan yang kita bawa" Jelasnya sambil mengikat rapi tali kekang kudanya, Melin tidak menjawab pernyataan Arthur karena ia tahu dirinyalah yang bersalah karena tidur terlalu larut.

Merlin bangkit berdiri sambil menarik selendangnya lebih erat ketubuhnya kemudian ia melangkah turun dari dalam kereta kudanya dengan malas, sekali lagi Merlin menutup mulutnya dengan kedua tangannya untuk menutupi dirinya menguap.

"kemarikan tanganmu Merlin!" Guman Arthur ketika ia turun dari kereta kuda. Merlin mengalihkan pandangannya menatap kearah Arhur sambil memberikan tangannya kearah Arthur.

"Gunakan uang ini untuk membeli barang yang kau inginkan, Kita akan bertemu lagi nanti siang disini" Jelas Arhur cepat kemudian mulai menurunkan semua barang dagangannya dari kereta kuda.

Merlin terdiam menatap beberapa keping koin emas didalam genggamannya, baru kali ini ia menerima uang dalam jumlah sedikit banyak yang ia terima.

"Aku boleh menggunakan semuanya, Arthur?" Tanya Merlin kembali, ia bahkan tidak tahu bagaimana cara menghabiskan uang yang ia terima mengingat jumlah uang yang diberikan Arthur padanya terbilang lumayan banyak.

Arthur mengangguk sambil mengambil beberapa barang dari dalam kereta, "kau boleh memakai semuanya hingga habis, jika kau mau" Jelasnya sambil menatap kearah Merlin "Belilah semua yang kau iginkan"

Merlin menganggukkan kepalanya dengan sedikit gugup

"Siang nanti kau harus sudah tiba disini" Gumam Arthur sambil menepuk kepala Merlin pelan kemudian menyuruh Merlin untuk mulai pergi melihat-lihat kota.

*

"Apa luka anda sudah tidak sakit, My Lord?" Tanya Remus cemas menatap kulit tangan Collin yang masih memerah ketika Collin sedang mengenakan sarung tangannya.

Behind Of The MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang