Soul Release

145 20 0
                                    

Mendengar aba-aba dari jongsuk saem yuju langsung melempar 4 buah bola api ke arah moonbin. Menyadari itu moonbin melompat sambil berputar membuat pusaran angin mengelilinginya. moonbin menggerakan tangan kanannya ke arah junior membuat bola api yuju bergerak cepat ke arah junior. Junior menunduk dan menempelkan kedua tangannya ke lantai, saat itu muncul sebuah dinding tanah di depan junior menahan bola api yuju. Junior lalu menendang dinding tanah di depannya ke arah nayeon. saat itu air menyelimuti kelima jari nayeon, nayeon menggerakan tangan kanannya dari atas ke bawah membuat 5 tebasan air membelah dinding tanah yang bergerak ke arahnya.

“WOAAAAAAHH!!!!” teriakan siswa di sekeliling kami mengiringi pertarungan mereka. selama lebih dari 5 menit tidak ada satupun serangan yang mengenai seorangpun dari mereka.

Saat itu mataku bergerak ke arah beberapa siswi yang mengenakan blazer berwarna putih yang berada di bagian lain pelindung yang dibuat jongsuk saem. Mereka mencoba melangkah keluar dari area kantin. Salah satu dari mereka benar-benar menarik perhatianku, Mataku mencoba fokus melihat ke arah wanita itu. saat itu aku terkejut. Secara refleks aku menarik ST yang ada di pinggang kiriku dan melompat masuk ke dalam pelindung yang di buat jongsuk saem.

“yaa park dojoon mau kemana kau??” terdengar suara sana dari belakangku.

“AWAASSS!!!” terdengar suara seorang wanita. Saat itu aku tersadar , aku berada di tengah-tengah serangan 4 elemental.    

“geehh.. aku tidak ingin melakukan ini tapi aku punya sesuatu yang harus ku urus..” gumamku dalam hati menekan tombol di gagang ST yang ku pegang. “SOUL RELEAASEEE!!!!” kataku.

Saat itu mata kiriku memancarkan cahaya bersamaan dengan cahaya yang keluar dari ST di tangan kananku membentuk sebuah pedang besar. Aku melakukan gerakan berputar menebas serangan 4 elemen yang datang dari sekelilingku. Setelah serangan itu menghilang aku kembali berlari lalu melompati nayeon yang berada tepat di depanku dan mengejar gerombolan wanita sebelumnya.

Aku mengikuti mereka ke sebuah lorong dengan interior berwarna putih yang sepertinya merupakan area academy haos. “itu dia..” gumamku dalam hati melihat 5 orang wanita yang berada cukup jauh di ujung lorong.

Saat mendekati mereka aku bergerak cepat ke arah wanita yang berada ujung kanan dan langsung mengangkat pedangku. Aku muncul dari arah samping dengan pedang yang siap menebas leher wanita itu. aku bisa melihat ekspresi terkejut di wajah mereka semua. Tiba-tiba sebuah panah cahaya bergerak cepat dari arah samping kiriku. Aku menghentikan gerakanku dan langsung menghindari anak panah itu dengan melompat ke belakang.  

Kelima wanita itu melompat menjauhiku dan langsung memasang posisi siaga. Empat orang dari mereka mengangkat tangan mereka ke depan, “Light barrier!” kata mereka bersamaan. saat itu empat dinding muncul di sekelilingku mengurungku.

“siapa kau??? Kenapa kau menyerang kami?” tanya wanita yang berada di bagian tengah.

“sudah kuduga.. bagaimana kau bisa disini??” tanyaku menatap wanita yang menjadi penyebab aku kehilangan seluruh timku saat berada di soul school.

“chorong eonnie.. apa kau mengenal pria ini??” tanya wanita berambut pendek.

“tidak... ini pertama kali aku melihatnya..”

“ciihh,, aku tidak suka dengan aktingmu... cepat katakan dimana kalian membawa teman-temanku..” aku menebas ST milikku ke samping membuat dinding cahaya di sekitarku hancur dan langsung melompat ke arah wanita itu.   

“PARK DOJOON!!!” terdengar suara yang sangat familiar membuatku menghentikan gerakanku. pandanganku bergerak ke arah asal suara. Saat itu ST yang ku pegang jatuh dan terlepas dari tanganku.

Elemental HighschoolWhere stories live. Discover now