Pagi berganti siang, siang berganti malam, malam pun berganti pagi. Itulah yang biasanya terjadi setiap harinya.
Yerin masih selalu melakukan lari paginya, tetapi kali ini menggunakan sepeda kuning kesukaannya. Menerpa cahaya pagi yang menyinari bumi.
"Yha! " panggil seseorang menyusul laju sepeda yerin.
Yerin menghentikan laju sepedanya dan menengok kebelakang, terkejut ketika melihat kim taehyung menghampirinya.
"Waeyo?" tanya yerin ketika taehyung sudah berada di sampingnya.
"Kau, jangan pernah mengadu yang macam- macam pada hyung. Arra? " kata taehyung tiba-tiba.
"Eung? " yerin hanya bergumam melihatnya.
"Aish.. Jinjja, kau berotak dangkal rupanya" desis taehyung melirik ke arah yerin.
Merasa sedang dihina, yerin menendang tulang kering taehyung. Membuat si pemilik berteriak ke sakitan.
"Ah!! Yha! Kau gila!! " protes taehyung.
Tanpa mempedulikan kondisi taehyung yang tengah mengusap kaki malangnya. Yerin mengayuh sepeda kuningnya secepat mungkin.
"Kenapa dia jadi menyebalkan sekali sih!? Bisa-bisa aku tidak menyukainya lagi" dengus yerin sebal masih mengayuh sepedanya.
***
"Pelajaran sudah selesai" kata hyun saem menutup pembelajaran.
Bel istirahat pun berbunyi, begitu pula bel di dalam perut yerin maupun sowon.
"Kajja sowon-ah" ajak yerin yang sudah akrab dengan sowon.
"Kajja! " seru sowon semangat kemudian menutup buku di mejanya.
Yerin dan sowon pun melangkah menuju kantin, dan mengambil tempat nasi dan lauknya. Kemudian mereka menyantapnya di salah satu meja kantin tersebut.
Yuju dan eunha yang melihat sosok dan yerin duduk disitu, ikut mendudukan diri dan memakan makan siang mereka.
"Yerin eonnie, boleh aku minta sosismu?? Kau tidak menyukainya kan??" tanya eunha melihat sosis yang masih utuh di tempat makan yerin.
"Halah... Alasan mu sudah basi na-ya" cibir yuju sambil menyumpit kacangnya.
Eunha hanya mendengus mendengar perkataan yuju, yang benar adanya.
"Eoh, kau mau? Ambil saja" sahut yerin menyodorkan tempat makannya.
"Wah, jinjja... Lihat yuju-ya yerin eonnie berbaik hati padaku tau" gerutu eunha menjulurkan lidahnya ke arah yuju sambil memindahkan sosis ke tempat makannya.
"Terserah kau, ah.. Yerin eonnie eskul apa yang kau ikuti? " tanya yuju.
"Mungkin aku akan memilih dance" gumam yerin kemudian menyendokan nasinya.
"Wah, itu menarik eonnie" kata yuju.
Yerin menyendok lagi nasi yang ada di tempat makannya, dan menghabiskan makanannya. Begitu pula sowon, eunha, dan yuju.
"Kajja, mungkin aku akan mengambil formulir dulu di ruang guru" kata yerin menata tempat makannya dan berdiri.
"Kau mau menemaniku sowon eonnie? " tanya yerin kepada sowon.
"Geurae... Kajja. Eonnie pergi pay.." jawab sowon melakukan hal serupa dengan yerin.
"Kami duluan" kata yerin kepada eunha dan yuju.
"Ne" jawab eunha dan yuju bersama.
***
Tampak seorang namja sedang mengikuti musik yang mengiringnya. Namja tersebut menatap pantulan di cermin seraya membenahi bagian yang kurang tepat menurutnya.
Peluh keringat tampak menetes di sekitar dahinya, ditambah kaos yang dipakainya sedikit basah.
Musik pun berhenti, namja tersebut melihat pantulan lain dicermin yang memperlihatkan nama bermata sipit mematikan musiknya.
Tersenyum polos seakan tidak melakukan apa-apa, menatap yang sedang bermandi keringat tentu saja.
"The8 dan dino eodiga?" tanya namja bermata sipit itu mendekat.
Yang ditanya berjalan mengambil handuk lalu sebotol air mineral di tasnya dan kemudian meminumnya.
"Pasti terlambat lagi" dengus pria bermata sipit itu.
Decitan pintu terbuka menunjukan gadis bermarga hwang dan namja bermarga jung yang tak lain sinb juga hoseok yang memasuki ruang dance.
"Annyeong!!!" sapa sinb kemudian menjabat tangan hoshi.
Hoshi menerima jabat tangan mereka, walaupun termasuk sunbaenya. Sinb tidak pernah sungkan terhadap siapapun.
Begitu pula hoshi kepada hoseok, bahkan jabat tangan mereka sama sekali tak biasa. Menabrakan kepala mereka secara bersama kemudian tertawa.
"Jun oppa, kau sudah dari tadi ya?" tanya sinb melihat jun sedang menyeka keringat yang menetes didahinya.
Jun melihat sinb sekilas kemudian menganggukkan kepalanya. Mengambil ponsel yang berada di tasnya dan membukanya.
Hoseok tak mendengarkan apa yang sedang di bahas sinb maupun jun. Hoseok melihat kearah hoshi dan menaikan kedua alisnya dan tersenyum mengejek.
"Mwo?!" tanya hoshi mencebikkan bibirnya.
Hoseok berjalan kearah sound musik dan menyetel lagu yang menantang baginya. Kemudian menatap hoshi lagi dan mengedikkan bahunya ke arah hoshi tersebut.
Ah... Hoshi tau apa yang dimaksud hoseok disini. Seperti biasa mereka melakukan battle dance, yang kalah akan mentraktir makanan tentu saja.
Hoshi mendekat ke arah hoseok dan menunjukkan kemampuan dancenya. Sedangkan hoseok hanya mengamati hoshi.
Sinb menampilkan smirknya lalu mendekat kearah hoshi dan hoseok. Jun hanya melihat sekilas kemudian memfokuskan pandangannya ke ponsel yang sedang digenggamnya.
"Aku ada urusan" kata jun melihat kearah ketiganya.
Hoseok melihat kearah sinb dan sinb balas menatapnya, kemudian menengok kearah jun.
"Eodiga?" tanya hoshi melihat jun memasukan handuk ke tasnya.
"Bertemu teman lama" jawab jun singkat kemudian berlalu.
"Oh... Josimhae!" kata hoshi
Jun tentu saja tidak mendengarnya karena pintu ruangan sudah ditutup.
"Jangan menyerah! Ayo lanjut!! " teriak sinb menyemangati.
Hoshi dan hoseok melanjutkan tarian dancenya yang entah sampai kapan akan berhenti. Karena mereka berdua merupakan dance machine yang mempunyai caranya sendiri.
***
Yerin berpapasan dengan jun yang hendak melangkah keluar gerbang sekolah. Yerin melihat jun yang melihatnya hanya berjalan dan tidak menyapanya.
Yerin aneh sendiri jadinya, apa mungkin dia sedang ada masalah? Pikir yerin.
Tak mau ambil pusing, yerin melanjutkan jalannya sambil meminum susu pisang ditangannya.
Hay... Author balik lagi nih
Bisa up cuma saat ini dan cerita yang lain masih proses dulu ya...
Aduh author lagi ga ada inspirasi buat nulis nih 😑🙄
Apalagi ini masih USBN coyyy...
Author sebenernya udah nyimpen draft ini dari kemarin2 lah... Tapi belum sempet up..
Jadi mohon maaf ya kalau author lelet banget.. Maklum lah ya 😁pelajar tingkat akhir emang gini....
Terimakasih yang udah mau baca cerita aku ini 😄😆🙏
So vote dan komen sangat membantu sekali...
24 Maret 2018
Pinkbabyy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Sky ( 하늘 아래서 )
FanfictionIngin segera kukatakan, tapi takut bukan untukku.
