Under The Sky ( 하늘 아래서 )

Chapter 6

Yerin membulatkan matanya mendengar tawaran eunhyo. Bagaimana pun semua orang ingin debut menjadi seorang idol.

Yerin berpikir sejenak, dan yerin pun mulai mengambil keputusan untuk dirinya.

"Ne" jawab yerin mantap.

Sudah kuduga, semua yeoja sama saja Batin taehyung sinis.

"Saya akan segera mengurus debut anda nona yerin" jelas eunhyo.

"Tunggu! Bukan itu yang saya maksud ajusshi" tolak yerin.

Apalagi sih? Batin taehyung kesal.

"Saya akan tutup mulut, yang terpenting ajusshi harus mengungkapkannya kelak. Karena bagaimana pun juga, semua orang tidak hanya hidup dengan surat kontrak. Mereka bebas menentukan pilihan masing-masing" jelas yerin.

Taehyung terdiam mendengar ucapan yerin. Memang sebenarnya taehyung tidak tertarik dengan dunia modelling, taehyung lebih menyukai menyanyi dan menari.

Namun karena kontrak dengan agensinya seperti itu. Apa boleh buat.

"Baik, saya menghargai keputusan nona yerin" kata eunhyo menjabat tangan yerin.

"Tapi tentu saja ada syaratnya" kata yerin.

"Apa itu nona jung?" tanya eunhyo meminta penjelasan.

"Taehyung tidak boleh membuang hadiah dari fansnya" kata yerin menatap taehyung.

Taehyung langsung menengok ke arah yerin. Memang belum pernah ada barang pemberian fansnya yang dibuka ataupun dipakai.

Karena biasanya taehyung langsung menyerahkan hadiah tersebut kepada managernya. Karena menurutnya itu hanya sampah.

"Baik tentu saja taehyung akan menerimanya" jawab eunhyo tersenyum.

"Hyung!" gerutu taehyung.

"Diamlah! Turuti saja apa kata nona jung eoh!?" seru eunhyo.

"Dan juga, taehyung harus selalu makan teratur" kata yerin tersenyum ke arah taehyung.

"Tentu saja, taehyung makan teratur" balas eunhyo.

Siapa dia? Mengatur sekali Batin taehyung.

"Sepertinya sudah, aku kembali du-"

"Satu lagi" kata yerin.

"Wah masih satu lagi" balas eunhyo tersenyum.

"Jika taehyung latihan menari aku harus ikut" terang yerin tegas.

"Mwo!? Hya-" mulut taehyung sudah dibekap oleh managernya.

"Tentu saja. Dengan nona jung lebih aman bukan?" kata eunhyo.

"Eum" yerin menganggukkan kepalanya mantap.

"Baik saya lebih baik ke kelas dulu ajusshi" pamit yerin sopan.

***

Jun mendengarkan musik melalui earphonenya, sampai dia melihat jung yerin yang tersenyum cerah dari ruang kepala sekolah.

Jun melepas earphone dari telinganya dan melangkah mendekati yerin.

"Anyeonghaseyo" sapa jun.

"Ah anyeong.... Wen junhui" sapa yerin ketika membaca name tagnya.

"Igeo" kata jun menyerahkan sapu tangan berwarna kuning bertuliskan jung yerin.

"Ini punyaku kan?" balas yerin menerima sapu tangan tersebut.

Jun hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis menyahuti perkataan yerin.

"Darimana kau mendapatkannya?" tanya yerin bingung.

"Jangan salah sangka dulu ya, aku menemukan ini saat kau baru saja turun dari taksi" jelas jun.

"Ah, benarkah? Gomawo. Ini kenang-kenangan dari sahabatku yang berada di Incheon. Kalau sampai sapu tangan ini hilang, sahabatku pasti akan sedih. Maka dari itu apa kau ingin aku traktir?" tawar yerin.

"Tidak perlu, aku tidak mengharapkan apapun darimu" tolak jun halus.

"Baiklah, bagaimana kalau kita berteman?" tanya yerin.

"Teman? Teman ya? Ah baiklah. Aku suka itu" balas jun tersenyum cerah.

"Kau dikelas berapa jun-ah?" tanya yerin.

"Aku di kelas 3-1. Kelas di sebelahmu" jawab jun.

"Kau pintar ternyata. Mau ke kelas bersama?" tanya yerin.

"Baik, kajja" jawab jun.

Yerin dan jun berjalan bersama-sama menuju kelas masing-masing, mereka bahkan sesekali tertawa akibat cerita mereka.

Kemudian berpisah saat sudah sampai didepan kelas masing-masing.

"Yerin-ah gwenchana?" tanya sowon ketika melihat kedatangan yerin.

"Eoh, hanya masalah kecil. Tapi itu sudah selesai kok" kata yerin mendudukan diri di bangkunya.

"Aku ingin tanya sowon-ah" kata yerin lagi.

"Tanya apa?" balas sowon.

"Kau kenal wen junhui? Anak kelas sebelah?" tanya yerin.

"Ah.. Jun. Tentu saja, dia sangat pintar dance di sekolah ini selain soonyoung" jelas sowon.

"Begitu" kata yerin singkat.

"Ada apa?" tanya sowon heran.

"Tidak" jawab yerin tersenyum.

Bel pun berdering menandakan pelajaran akan di mulai, semua murid memasuki kelasnya masing-masing dan siap menerima ilmu yang diberikan.

Hay readers author balik lagi nih...
Sorry ya telat update karena masih banyak tugas, ditambah setiap pulang sekolah ada pengayaan jadi ya udah capek dulu...
Vote dan komen jangan lupa ya

29 Oktober 2017
PinkBabyy.