Warning From God

12 1 0
                                    

Diskusikan:

Gambaran apa yang terlintas di pikiran anda ketika mendengar teguran dari Tuhan (warning from God)?

Ada 2 macam peringatan dari Tuhan:

1) menyangkut individu

2) melibatkan semua umat manusia

How does God warn us?

How do we know it is from God?

Why God warn us?

Allah memberikan kita peringatan karena kasihNya bukan karena kemarahan:

1) Yoh 3:16, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa. Karena Dia sangat perduli juga orang-orang yang dekat dengan kita.

2) Yoh 17:9-15, ayat 12 mengatakan bahwa Aku telah menjaga mereka dan ayat 15 mengatakan 'supaya Engaku melindungi mereka'

Matius 26:35 menceritakan Petrus yang asbun (asal bunyi). Karena Tuhan tahu kita penuh dengan kelemahan, jadi Tuhan perlu memperingati kita misalnya ketika godaan datang, Roh Kudus memperingati kita jauh-jauh hari sebelum kejadian. Tetapi tetap saja kita itu ndablek, sudah dikasi tau tapi gak ngerti seperti yang dialami oleh Petrus. Sewaktu dikasih tau sama Tuhan bahwa ia akan menyangkal Tuhan, Petrus langsung membantah perkataan Tuhan bahwa ia tidak akan sekali-kali melakukan hal itu.

Karena itu kita harus membuka hati kita kepada Tuhan. Dengarkan peringatan yang dikatakan Tuhan kepada kita, simak dan bertindak itu mengantisipasinya. Diperlukan sebuah kerendahan hati, ketaatan dan tunduk sepenuhnya kepada Tuhan sehingga kita bisa menuruti peringatan Tuhan.

Oleh karena itu Roh Kudus mentobatkan kita ketika kita jatuh dalam dosa. Karena ketika kita di dalam dosa, kita menuruti bimbingan Roh Kudus sehingga ada penyesalan dan pertobatan dan pada akhirnya restoration and recovery  terjadi di dalam kehidupan kita.

Di waktu bahaya datang atau mengambil keputusan yang salah, Roh Kudus akan berbicara kepada kita dan akan memperingati kita. Sebagai contoh, masuk ke daerah terlarang atau melewati tempat tertentu yang menyeramkan bagi kita. Roh Kudus akan memperingati kita dengan segera dan butuh ketaatan dari kita untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus.

Masalahnya adalah bagaimana mendengar suara Tuhan?

Sewaktu saya masih kuliah di sebuah seminari di Indonesia, saya pernah berbincang dengan beberapa teman saya yang juga sedang study di sana. Ketika kami membicarakan mengenai suara Tuhan, mereka mengejek...

"Memangnya Tuhan ngomong sama kamu?"

"Hi Michael...." kemudian mereka tertawa dan mengatakan sejak Alkitab selesai ditulis, semuai pengalaman ilahi seperti yang dialami semua murid-murid Tuhan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sudah berhenti!

Apakah ini benar? Kalau menurut saya pekerjaan Roh Kudus terus berlangsung sampai hari ini dan kuat kuasa Allah yang memimpin umatNya tetap berlangsung sampai hari ini hingga maranatha bahkan abadi!

Saya percaya Allah bisa bekerja lewat apa saja seperti yang dikehendakiNya bukan menurut pikiran saya ataupun saudara dan bukan menurut hikmat manusia yang paling pintar sekalipun.

Yang menjadi persoalah sekarang, apakah suara Allah itu audible (bisa terdengar langsung) atau just our own conscience (di dalam bawah sadar kita) atau just our own mind game (pikiran sendiri). Atau bagaimana ?

Yohanes 15:4; "Tinggal di dalam Yesus dan Yesus didalammu". Kita pasti mengenal atau sudah tahu yang namanya Yesus. Kita mungkin sudah terima Yesus. Tapi, apakah kita mau menjadikan Yesus Tuhan tinggal di dalam kita? Seringkali kita bilang; "Sorry, itu teorinya, prakteknya saya ga mau" atau '"Saya adalah orang Kristen yang biasa-biasa saja, yang penting percaya!"

Gado-gadoWhere stories live. Discover now