.
.
.
"Manis."
"Ehm,,"
"Aku mau ini,"
Tunjuk nya sambil mengecup bibir ranum itu.lagi.
"Dan ini,,"
Tunjuk nya sambil menghisap leher jenjang itu.
"Lalu aku akan meninggalkan jejak seperti ini disekujur tubuhmu."
Ujarnya dengan suara serak menahan gairah.
"Can I"
Tanya nya untuk memastikan.
"Eat me."
"With my pleasure, my sweetheart."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Rindu
PoetryPerkenalkan saya Rindu. tinggal dalam ceruk hati yang paling dalam. tertimbun dan tenggelam. semakin dalam hingga tak mampu untuk berteriak. lalu kamu datang. ia, kamu... ketika Rindu telah merindu maka hanya jumpa yang membuat segala sesuatunya me...