[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《6》

Wanita ini kenapa aku seperti kenal dengannya?

Ia melirik ke arah samping dan melihat sosok anak perempuan kecil di sampingnya. Yerin menunduk dan rambutnya menutupi wajahnya sehingga pria di belakangnya tak dapat melihat wajahnya

"Kau jangan banyak makan ice cream nanti ne? Nanti eomma akan larang Lee Taeyong ahjussi untuk membelikanmu ice ceam kalau kau sampai sakit", ucap Yerin pada Jin Ah

Pria di belakangnya terkejut. Taeyong? Eomma? Kenapa suaranya sepertinya ia kenal sudah lama? Siapa wanita yang ada di depannya? Dan kenapa dia menyebut nama Taeyong sahabatnya?

Bus kemudian berhenti di tujuan pria tersebut membuatnya mau tak mau harus turun. Padahal ia masih penasaran dengan wanita tersebut. Ia turun dan menatap ke arh jendela. Begitu wanita itu mendongakan kepalanya, pria tersebut terkejut. Jung Yerin masih hidup! Ia menganga begitu bus mulai menjauh

Pria itu mematung di tempat dan mencoba mencerna keadaan yang baru saja ia alami. Yerin masih hidup, ia berkata 'eomma' dan menyebut nama 'Taeyong'. Dan yang paling mengganjal, kenapa Yerin bisa ada di Daegu beserta anak kecil yang ia yakini adalah anaknya

Ia menelpon seseorang untuk segera bertemu bersama. Setelah berbincang di telepon, ia pergi dari sana dan menuju ke tempat tujuannya

Cha Eunwoo, pria itu yang kini datang ke Daegu karena ada fansign disana

***

"Eomma! Ini supermarket yang besar!"

Jin Ah bersorak gembira begitu masuk ke dalam supermarket tersebut. Ia sangat takjub karena ia baru pertama kali melihat supermarket yang sangat besar seperti itu

"Jangan lari-lari, nanti kau tersesat. Jin Ah harus selalu di dekat eomma, sayang", ucap Yerin sambil mendorong troli

"Kapan kita beli buku gambar eomma?", Jin Ah mulai tak sabaran

"Nanti. Temani eomma belanja bahan makanan terlebih dahulu baru nanti kita ke lantai atas untuk bermain dan membeli buku gambar", ucap Yerin

"Baiklah"

Yerin mengambil beberapa buah-buahan dan juga sayuran yang ada disana. Tak lupa ia membeli daging 2 kg untuk persediaan selama 1 minggu. Beras di rumah masih ada jadi ia hanya membeli untuk lauk pauknya

Selesai membayar di kasir, ia menitipkan belanjaannya di tempat penitipan agar ketika hendak pulang ia bisa mengambilnya lagi. Setelah mendapatkan nomor penitipan, ia dan Jin Ah segera menuju ke lantai atas

Begitu selesai naik eskalator, mereka tiba di lantai atas. Sampai disana Jin Ah langsung berlari menuju tempat bermain

"Jin Ah, jangan lari-lari. Nanti kamu tersesat", ucap Yerin

Namun Jin Ah tak menurut, justru ia berlari ke tempat yang lebih ramai. Yerin mulai khawatir. Ia mulai mengikuti dan mencari Jin Ah, karena anak itu berlari cukup kencang. Jin Ah pun yang sudah berlari cukup jauh dari Yerin dan berada di tengah keramaian akhirnya berhenti. Ia menatap sekeliling dan tak mengenal siapapun

Ia baru sadar kalau ia berpisah dari eommanya. Jin Ah mulai ketakutan apalagi ini tempat asing baginya

"Eomma .. hiks .. hiks", Jin Ah mulai terisak dan menangis kecil. Ia berlari menuju ke kursi panjang yang ada di sana

"Jin Ah .. Jin Ah ..", Yerin mulai mencari-carinya hingga meneriaki namanya

"Kemana kau sayang? Jin Ah ..", ia terus memanggil nama Jin Ah